PH TEKS CERITA INSPIRATIF

PH TEKS CERITA INSPIRATIF

9th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

latihan soal US 2

latihan soal US 2

9th Grade

28 Qs

BAHASA INDONESIA, KELAS 6. KATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF

BAHASA INDONESIA, KELAS 6. KATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF

4th Grade - University

30 Qs

Teks Cerita Inspiratif

Teks Cerita Inspiratif

9th Grade

25 Qs

PH_4R

PH_4R

9th Grade

25 Qs

Cerpen 2

Cerpen 2

9th Grade

31 Qs

Identifikasi , struktur cerpen

Identifikasi , struktur cerpen

9th Grade

25 Qs

UH Teks Eksplanasi kelas 9

UH Teks Eksplanasi kelas 9

9th Grade

25 Qs

LATIHAN 1 UNBK

LATIHAN 1 UNBK

1st - 10th Grade

25 Qs

PH TEKS CERITA INSPIRATIF

PH TEKS CERITA INSPIRATIF

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Medium

Created by

Christophora Anindita

Used 11+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Pak Nino adalah seorang mantan pegawai pabrik yang sudah pensiun beberapa tahun. Dia memiliki inisiatif untuk membuka usaha untuk memproduksi makanan ringan untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan orang-orang di sekitar dia.


Kutipan teks inspiratif tersebut adalah bagian....

Orientasi

Perumitan Peristiwa

Komplikasi

Resolusi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

"Bu, saya aib kepada Allah! Dia hanya mendapatkan 10 ribu tapi begitu bersyukurnya kepada Allah dan berterima kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam nirwana Allah, apakah beliau yang mendapatkan 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah saya yang mendapatkan jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun saya tak berucap hamdalah?”


Paragraf tersebut merupakan bagian....

Orientasi

Perumitan peristiwa

Komplikasi

Resolusi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan bunyi yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas sesudah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.


Kutipan tersebut merupakan bagian....

Perumitan peristiwa

Komplikasi

Resolusi

Koda

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Usia yang tak lagi mudah, tak menyurutkan semangat kakek untuk berbagi untuk sesama. Kakek berusia 94 tahun bernama Mbah Asrori ini memiliki moto, "Usia bukan batasan untuk berhenti bersedekah". Kakek asal Semarang ini setiap hari Jumat selalu melakukan sedekah dengan membagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti pemulung, tukang becak, dan lainnya. Kakek tiga anak ini setidaknya menyisihkan uang sebanyak Rp400 ribu per bulan untuk sedekah.


Kutipan cerita di atas sangat inspiratif karena ....

Kepeduliannya

Kekayaannya

Profesinya

Usianya

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Seorang nelayan hidup berdasarkan ikan hasil tangkapannya. Pada suatu hari di sungai dekat rumahnya nelayan itu mengalami nasib kurang beruntung dan hampir tidak mendapatkan tanggapan apapun selain seekor ikan kecil.

Saat sang nelayan itu akan memasukkan ikan tersebut ke keranjang yang di bawahnya ikan kecil itu berkata, Mohon lepaskan aku tua nelayan! Saya sangat kecil sehingga tidak berharga untuk dibawa pulang ke rumah. Saat saya menjadi lebih besar nanti saya akan Menjadi santapan yang lezat untuk Tuan namun tak nelayan tetap menaruh ikan tersebut di keranjangnya."

"Betapa tidak bersyukurnya saya jika melepaskan ikan ini," kata nelayan. "Sekecil apapun ikan yang saya tangkap tetap lebih baik daripada tidak ada tanggapan sama sekali."

Cerita inspirasi tersebut tidak memiliki bagian....

Koda

Orientasi

Komplikasi

Resolusi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Bacalah kutipan cerita berikut!

Di Kantor Pos

Oleh: Muhammad Ali

“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”

“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.

“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”

“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”

“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”

“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”

“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”

“Nona!” sela si pegawai cepat.

Kutipan cerita tersebut bertema ….

Kejujuran seseorang dalam hidup.

Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.

Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.

Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Media Image

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pada masa dahulu, ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.

Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."

Si tukang bangunan segera membangunkannya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong.

Sang pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku."

Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal mengapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.

Sesungguhnya ibadah yang kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah rumah yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah yang kita bangun asal-asalan.


Tokoh utama dari cerita di atas adalah ....

Sang Pemborong

Keluarga tukang bangunan

Keluarga sang pemborong

Si Tukang Bangunan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?