Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Di Perang Pasifik melawan Sekutu tahun 1944 Jepang mulai mengalami masa turning point (kekalahan) di berbagai front pertempuran, langkah yang diambil Perdana Menteri Koiso dalam sidang istimewa parlemen Jepang yaitu mengeluarkan pernyataan “Janji Kemerdekaan Indonesia di kemudian hari“  sebagai realisasinya Jepang membentuk BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945, tujuan utama Jepang membentuk BPUPKI ialah....

• membantu mempersiapkan kemerdekaan Bangsa Indonesia sebaik-baiknya

• agar rakyat Indonesia tetap membantu Jepang dalam Perang Pasifik

• agar Bangsa Indonesia segera dapat membentuk panitia kemedekaan Indonesia

• menyelidiki segala persyaratan yang diperlukan oleh negara Indonesia merdeka

• agar pembentukan persemakmuran Jepang di Asia Pasifik segera terwujud

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !

1) Membuat rumusan dasar negara

2) Membuat rancangan Undang-Undang Dasar

3) Mempersiapkan dan melaksanakan proklamasi kemerdekaan.

4) Menyelidiki segala persyaratan negara Indonesia merdeka.

5) Menetapkan bendera Merah Putih sebagai bendera negara

6) Menetapkan lambang negara Garuda Pancasila

Dari pernyataan di atas tugas yang telah diselesaikan oleh BPUPKI ditunjukkan dengan nomor....

• 1 dan 2

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 5 dan 6

• 4 dan 5

Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya BPUPKI yang diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Lembaga tersebut melaksanakan sidang dua kali yang hasilnya yaitu ....

• A. pembagian beberapa provinsi dan pengangkatan presiden

• B. RUUD, Pancasila,dan bendera Merah-Putih

• C. dasar negara Pancasila, piagam Jakarta dan RUUD

• D. pemilihan presiden, para menteri dan anggota legeslatif

• E. lagu kebangsaan, dasar Negara dan warna bendera

Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan karena telah dapat menyelesaikan tugasnya, kemudian dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kepanitiaan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia tersebut dipimpin oleh ....

• A. dr. Radjiman Wedyodiningrat

• B. Drs. Moh. Hatta

• C. Sutan Syahrir

• D. Ir. Soekarno

• E. Sudanco Singgih

Dijatuhkannya bom atom di kota Hirosima tanggal 6 Agustus 1945 membuat  Jepang semakin tidak dapat mempertahankan diri dari serangan Sekutu. Oleh karena itu tiga tokoh nasional Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman Wedyodiningrat dipanggil menghadap Panglima Tertinggi Angkatan Perang Jepang Asia Tenggara di Saigon, Marsekal Terauci. Pertemuan tiga tokoh nasional dengan Marsekal Terauci tersebut membahas tentang....

• A. strategi melanjutkan perang pasifik

• B. penanganan para korban bom atom

• C. masalah kemerdekaan Indonesia

• D. pembentukan negara persemakmuran

• E. pembatalan hadiah kemerdekaan

Golongan pemuda mendengar kabar bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945, melalui radio Domei di Bandung. Para pemuda kemudian mengadakan rapat di belakang gedung Laboratorium Bakteriologi, yang dipimpin oleh Chaerul Saleh. Dalam rapat itu menghasilkan dua keputusan, yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia adalah urusan bangsa Indonesia sendiri bukan ditentukan oleh Jepang, dan bangsa Indonesia bebas menentukan nasibnya sendiri. Oleh sebab itu ....

• A. mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan

• B. membentuk badan perjuangan untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• C. segera memproklamirkan kemerdekaan tanpa menunggu hadih dari Jepang

• D. golongan pemuda mengecek kebenaran berita tersebut ke pemerintah pendudukan

• E. menunggu datangnya sekutu untuk menerima hadiah kemerdekaan dari Belanda

Rapat golongan pemuda di jalan Cikini adalah sangat penting karena membahas pertemuan golongan muda dengan golongan tua (Soekarno-Hatta). Dari pertemuan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Soekarno-Hatta masih terpengaruh oleh janji Jepang, sehingga golongan muda merencanakan tindakan berikutnya, yaitu....

• A. memaksa golongan tua untuk menyusun naskah proklamasi

• B. memproklamirkan kemerdekaan sendiri, tidak tergantung dari golongan tua

• C. bergabung dengan PETA jakarta untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• D. membawa paksa Soekarno-Hatta ke daerah Rengasdengklok Kerawang

• E. meningkatkan konsolidasi untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan sekutu

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengadakan rapat di asrama Baperpi Jalan Cikini 71 Jakarta, rapat tersebut membuat keputusan “menyingkirkan” (baca: membawa)  Soekarno-Hatta keluar kota (Rengasengklok) dengan tujuan ....

• A. agar Soekarno-Hatta tidak diculik Sekutu yang akan ke Indonesia

• B. agar Soekarno-Hatta tidak terlibat dalam proklamasi kemerdekaan

• C. memaksa agar Soekarno-Hatta menyerah kepada para pemuda

• D. agar Soekarno-Hatta dapat istirahat dan menenangkan pikiran

• E. menjauhkan mereka (Soekarno-Hatta) dari pengaruh Jepang

eputusan penting yang diambil oleh golongan pemuda dalam rapat mereka pada tanggal 15 Agustus 1945 adalah….

• A. Kemerdekaan harus dibicarakan dengan golongan tua

• B. golongan muda siap untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan

• C. Kemerdekaan indonesia harus dibicarakan dengan pihak jepang

• D. Kemerdekaan indonesia adalah hak dan masalah rakyat indonesia sendiri

• E. Mendesak kepada soekarno-hatta segera memproklamasikan kemerdekaan

Berikut yang menjadi perdebatan antara golongan tua dan golongan muda tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah....

• A. Tempat proklamasi kemerdekaan dilaksanakan

• B. Cara proklamasi kemerdekaan dilaksanakan

• C. Waktu pelaksanaan proklamasi dilaksanakan

• D. Semua pernyataan di atas salah

• E. Tokoh yang membacakan teks proklamasi