Latihan ASPD Bahasa Indonesia 1

Teks 1

Setiap tanggal 2 Oktober kita memperingati Hari Batik Nasional. Batik adalah warisan budaya yang telah diakui UNESCO. Pada hari tertentu, batik digunakan sebagai seragam sekolah, kantor, maupun perusahaan. Selain sebagai pakaian, batik juga dapat berfungsi sebagai hiasan.

Teks 2

Keris adalah senjata tradisional yang tersohor. Pada umumnya, keris mempunyai sarung yang dibuat dari kayu, gading , atau emas. Warisan budaya ini memiliki filosofi dari setiap kelokan bentuk, ornamen, dan kreasinya. Keris diyakini memiliki kekuatan supranatural oleh sebagian orang.

Persamaan kedua teks tersebut adalah... .

• warisan budaya

• keunikan benda

• hari peringatan

• fungsi estetika

SD Makmur akan mengadakan karyawisata pada saat liburan. Pilihan lokasi tujuannya adalah tempat wisata budaya di Yogyakarta. Setiap siswa diberi angket untuk menentukan lokasi karyawisata. Dari 100 siswa, 22 anak memilih lokasi tujuan Makam Imogiri. Lokasi tujuan Keraton Yogyakarta dipilih 32 anak. Terdapat 13 anak yang memilih lokasi tujuan Museum Batik. Istana Kepresidenan Yogyakarta menjadi pilihan 10 anak. Adapun sisanya setuju untuk karyawisata di Monumen Jogja Kembali.

Tabel yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah sebagai berikut:

Isian yang tepat untuk melengkapi A, B, dan C secara berurutan adalah... .

• Keraton Yogyakarta, Museum Batik, dan Makam Imogiri

• Makam Imogiri, Museum Batik, dan Keraton Yogyakarta

• Monumen Jogja Kembali, Makam Imogiri, dan Keraton Yogyakarta

• Makam Imogiri, Monumen Jogja Kembali, dan Keraton Yogyakarta

Di suatu sudut pasar, terlihat penjual rujak dikerumuni banyak pembeli. Nina adalah salah satunya. Ia membeli rujak pedas tiga bungkus. Rujak itu langsung ia habiskan. Ia pun pulang dengan perut kenyang. Keesokan paginya perut Nina sakit.

Akhir cerita tersebut adalah... .

• Nina makan terlalu cepat sehingga rujaknya langsung habis

• Nina makan rujak pedas terlalu banyak sehingga sakit perut

• Nina membeli rujak tiga bungkus sehingga ia kekenyangan

• Penjual rujak ramai pembeli sehingga dagangannya cepat habis

Lili, seekor burung pelikan, sedang meratapi nasibnya di pinggir pelabuhan. Kakinya terjebak jaring nelayan. Ia berusaha mengeluarkan kakinya, tapi tidak bisa. Dari kejauhan, datanglah Koro, seekor kucing besar, hitam, dan menyeramkan. Lili kaget dan ketakutan. Ia berusaha kabur sekuat tenaga saat Koro berjalan mendekat ke arahnya.

"Tenang!" kata Koro. Ia kemudian menyingkirkan jaring nelayan yang menjerat Lili.

Lili tidak menyangka Koro akan menolongnya.

"Maaf, aku sempat berburuk sangka. Terima kasih sudah menyelamatkanku," kata Lili.

Sebelum pergi, Lili membawakan beberapa ikan untuk Koro. Mereka mulai berteman sejak saat itu.

Watak Koro pada cerita tersebut adalah... .

• sabar

• berani

• peduli

• tekun

Pak Eri adalah seorang pedagang buku. Ia sudah berjualan sejak lama di kios pasar. Suatu hari, datang seorang anak sekolah, Riko namanya. Ia hanya membaca sampel buku, namun tidak membelinya. Anak itu terus kembali pada hari-hari selanjutnya. Pak Eri tidak keberatan, bahkan ia terkadang mengajak Riko mengobrol. Rupanya, kelak Riko ingin menjadi pengusaha yang sukses. Pak Eri sangat mendukung keinginan Riko. Setelah hari itu, Riko tidak pernah datang ke kios Pak Eri.

Sepuluh tahun kemudian, seseorang dengan mobil mewah mendatangi kios buku Pak Eri. Pak Eri terkaget-kaget mendapati pemilik mobil tersebut adalah Riko. Sekarang Riko sudah menjadi pengusaha sukses. Riko berterima kasih karena dulu diperbolehkan membaca buku di kios milik Pak Eri.

Amanat cerita tersebut adalah... .

• Sebaiknya kita menyanjung orang yang lebih muda

• Kita harus berbagi cerita sukses kepada siapa pun

• Bila menjadi pedagang, kita harus banyak bicara

• Berbagi kepada sesama akan berbuah kebajikan

Dua ekor tikus, Dodo dan Didi, sedang berjalan menenteng bekal menuju ladang selatan. Dari atas pohon, Ular bersiap memangsa.

"Hei Tikus! Ayo menumpang aku saja. Kalian tinggal masuk ke perutku," tawar Ular licik.

"Tidak perlu. Di sawah kan terdapat banyak racun tikus. Apa kamu tidak takut mati jika memakan kami?" kata Didi.

"Ah, benar juga ya. Baiklah, aku lepaskan kalian," kata Ular berpaling.

Dodo dan Didi pun melanjutkan perjalanan dan sampai ke ladang selatan.

"Didi, apakah kamu memakan racun tikus?" tanya Dodo penasaran.

"Tidak. Aku hanya bilang bahwa di sawah banyak racun tikus. Aku tidak bilang bahwa aku makan racun tikusnya," jelas Didi.

Dodo dan Didi pun menertawakan Ular dari kejauhan.

Nilai moral yang baik dari cerita tersebut adalah... .

• pantang menyerah untuk mencapai tujuan

• cerdas dalam menghadapi bahaya

• mudah percaya pada orang lain

• rela membantu orang lain

Ayah berprofesi sebagai koki restoran. Namun, semenjak pandemi, restoran tempat Ayah bekerja bangkrut. Ayah pun tidak menyerah. Ia mendirikan bisnis katering kecil-kecilan bersama ibu. Ternyata, hal itu disambut baik oleh tetangga dan masyarakat sekitar. Saat ini, bisnis katering Ayah semakin berkembang.

Keteladanan tokoh Ayah dalam cerita tersebut adalah... .

• pantang menyerah mengembangkan usaha

• berjiwa muda dan tetap bersemangat

• bekerja keras untuk mencapai cita-cita

• beronovasi menciptakan hal-hal baru

Tubuh adik gatal-gatal karena ... udang.

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah... .

• alergi

• infeksi

• alergen

• inkubasi

Kera ekor panjang dikenal ... karena senang mengambil barang turis.

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah... .

• panjang tangan

• ringan tangan

• tangan dingin

• tangan kanan

Wajah Rudi pucat dan lesu ... .

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah... .

• bagai bulan dan matahari

• bagai garam jatuh ke air

• bagai itik pulang petang

• bagai bulan kesiangan