Kuis Sejarah Pergerakan Nasional

Perang Jawa 1825-1830 telah merugikan Kerajaan Belanda. Peristiwa itu melahirkan sebuah kebijakan kontroversial dalam sejarah masa kolonial yang dikenal dengan nama cultuurstelsel. Kebijakan ini diterapkan dengan tujuan...

• Memperkenalkan masyarakat komoditi ekspor bagi masyarakat Hindia

• Menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera

• Melakukan tanam paksa kepada masyarakat Hindia

• Mengisi kas Kerajaan Belanda yang defisit

Setelah menuai kecaman dari Kalangan Progresif di Parlemen Belanda, cultuurstelsel akhirnya dihapus, kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan Politik Ekonomi Liberal 1870. Kebijakan ini memiliki maksud untuk...

• Mengenalkan tanaman yang laku dipasar internasional

• Membuka peluang bagi pengusaha Eropa berinvestasi di Hindia

• Menciptakan politik yang lebih ramah bagi masyarakat Bumiputera

• Memperbesar peluang produksi pertanian

Kebijakan Politik Etis seringkali dimaknai sebagai kebaikan Pemerintah Kolonial kepada masyarakat Bumiputera. Kesalahan yang sering muncul dalam memaknai kebijakan ini dalam pembelajaran di sekolah yaitu...

• Aspek Emigrasi yang memberi manfaat dalam diaspora masyarakat Indonesia

• Aspek Irigasi yang telah membuka lebih banyak persawahan

• Aspek Reboisasi untuk merevitalisasi lahan-lahan bekas tanam paksa

• Aspek Pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat

Perkembangan persuratkabaran di Hindia dipengaruhi oleh faktor nasionalisme Tiongkok yang melahirkan Sin Po. Salah satu peranan heroik surat kabar tersebut dalam pergerakan kebangsaan Indonesia adalah...

• Mengabarkan lagu Indonesia Raya beserta notasi baloknya

• Memuat berita dalam bahasa Indonesia

• Mengabarkan peristiwa perlawanan rakyat di Hindia

• Memberikan kabar-kabar seputar Tiongkok Daratan

Tokoh pergerakan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pers Nasional dan mendirikan Surat Kabar Medan Prijaji 1907 yaitu...

• Soekarno

• Moh Hatta

• Marco Kartodikromo

• Tirto Adhi Suryo

Perhimpunan Indonesia menjadi organisasi yang tumbuh dalam periode radikal, organisasi ini memiliki peranan penting dalam pergerakan kebangsaan Indonesia karena...

• Menerbitkan buletin Hindia Putera

• Dikelola oleh tokoh-tokoh berpengaruh

• Memperkenalkan istilah indonesiër untuk menggantikan inlander

• Menentang kebijakan pemerintah kolonial

Ideologi komunis di Hindia berkembang dibawa oleh seorang tokoh bernama Henk Sneevlit, pemahaman yang salah tentang Henk Sneevlit dalam narasi sejarah Indonesia adalah...

• Seorang pelancong dari Rusia yang datang ke Indonesia untuk bekerja

• Seorang pelancong Belanda yang datang ke Hindia dan bekerja di jawatan kereta api

• Seorang agen Komintern yang ditugaskan Lenin untuk misi penyebaran komunisme

• Pekerja jawatan kereta api yang progresif dan anti kolonialisme

Indonesia Menggugat adalah pidato pembelaan yang dibacakan oleh Soekarno pada persidangan di Landraad, Bandung pada 1930. Tuduhan pada Soekarno yang membuat ia dipenjara waktu itu adalah...

• Berencana mengkudeta kekuasaan kolonial

• Hendak menggulingkan kekuasaan kolonial

• Bertindak subversif pada kekuasaan

• Radikal dan ekstrem melalui PNI

Manifesto Politik 1925 memberikan dampak signifikan dalam penguatan identitas Indonesia di kalangan pelajar Hindia, pencetus statmen politik tersebut yaitu...

• Partai Nasional Indonesia

• Partai Komunis Indonesia

• Perhimpunan Indonesia

• Sarekat Islam

Kongres Perempuan Indonesia ke-1 diselenggarakan di Yogyakarta, Hindia Belanda pada Desember 1928. Kongres ini berpengaruh pada perjuangan perempuan waktu itu. Tujuan fundamental kongres tersebut untuk...

• Memperkuat pergerakan kebangsaan Indonesia

• Menuntut pemerintah kolonial untuk kemerdekaan perempuan

• Mengangkat derajat perempuan di alam Indonesia merdeka

• Memperjuangkan hak-hak perempuan dalam bidang pendidikan dan pernikahan