Teks biografi

Willibrodus Surendra Broto Rendra lahir di Solo, 7 November 1935. Ia penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Brung Merak". Ia mendirikan bengkel teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga bengkel teater rendah di Depok. Semenjak masa kuliah, ia sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah. Cuplikan tersebut menceritakan...

• Perjalanan awal W.S. Rendra

• Kehidupan seorang penyair

• Latar belakang W. S. Rendra

• W.S rendra penyair dari Yogyakarta

• W.S. Rendra seorang penyair yang kuliah

Sebagai seorang ilmuwan, Yus Rusyana selain banyak melakukan penelitian dan menulis buku. Ia juga menulis banyak karya sastra. Sebagai seorang sastrawan, Yus Rusyana pernah mendapatkan hadiah sastra Rancage pertama (1989) untuk karyanya yang berjudul jajaten ninggalin paparan. Keteladanan yang dapat dipetik dari cuplikan biografi tersebut adalah...

• Kejujuran

• Produktivitas

• Kerja sama

• Kepintaran

• Kesederhanaan

Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus untuk belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Kepribadian unggul yang ditunjukkan dalam kutipan teks di atas adalah...

• Tidak manja

• Mempunyai tekad yang kuat dalam meraih cita-cita

• Peduli sesama

• Percaya diri

• Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Pada tahun 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bahwa kaum wanita. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya. Materi yang diajarkan saat itu, diantaranya merendahkan, memasak, jahit-menjahit, membaca dan menulis. Usai Dewi Sartika berkonsultasi dengan Bupati R. A. Martanegara, pada 16 Januari 1904 membuka sekolah istri (Sekolah Wanita) pertama se Hindia-Belanda. Tenaga pengajarnya tiga orang,yaitu Dewi Sartika dibantu dua saudara misannya, Ny. Perwakilan dan Ny. Oewid. Murid-murid angkatan pertamanya terdiri atas 20 orang. Ketika mengajar, ia menggunakan ruangan pendorong Kabupaten Bandung. Setahun kemudian, pada tahun 1905, sekolahnya menambah kelas. Kemudian, sekolahnya pindah ke Jalan Ciguriang, Kebun Cau. Lokasi baru ini diberi Dewi sartika dengan uang tabungan pribadinya dan bantuan dana pribadi dari bupati Bandung.

Keteladanan tokoh Dewi Sartika adalah...

• Dewi Sartika mengajar murid-muridnya menggunakan ruangan pendorong Kabupaten Bandung dan beliau dibantu dua saudara misannya

• Dewi sartika memiliki semangat tinggi dalam memperjuangkan hak kaum wanita untuk mendapatkan pendidikan lebih baik dan rela memakai harta pribadi demi membangun sekolah yang dirintis

• Lulusan pertama sekolah tersebut pada tahun 1909 dan lulusan tersebut membuktikan kepada bangsa kita bahwa wanita memiliki kemampuan yang tidak ada bedanya dengan laki-laki

• Dewi sartika berkonsultasi dengan para bupati pada saat itu untuk meminta izin pembangunan sekolah dan meminta bantuan dana demi kelancaran proses mendirikan sekolah yang dirintis

• Dewi sartika berusaha mencari dana bantuan guna memenuhi syarat kelengkapan sekolah formal

Penggunaan konjungsi bermakna hubungan waktu terdapat pada kalimat...

• Murid-murid angkatan pertama dan kedua masing-masing terdiri atas 20 orang

• Akhirnya, sekolah tersebut memenuhi syarat kelengkapan sekolah formal.

• Dewi sartika dibantu dua saudara misannya

• Ketika mengajar, ia menggunakan ruangan pendorong Kabupaten bandung

• Dewi sartika tidak dapat meneruskan pembangunan sekolah yang dirintisnya karena keterbatasan dana

Ia pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Istrinya harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju guna menghemat biaya hidup keluarga. Kata kerja mental yang menandai cuplikan teks di atas adalah...

• Pulang

• Belajar

• Mengantri

• Mencuci

• Menghemat

Peribahasa berikut ini berarti seseorang melakukan perbuatan dengan sia-sia kecuali...

• Air jernih ikannya jinak

• Bagai menggarami laut

• Tiada sakit makan obat

• Bagai mencari jejak dalam air

• Bagai menegakkan benang basah

Pada tahun 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bahwa kaum wanita. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya. Materi yang diajarkan saat itu, diantaranya merendahkan, memasak, jahit-menjahit, membaca dan menulis. Usai Dewi Sartika berkonsultasi dengan Bupati R. A. Martanegara, pada 16 Januari 1904 membuka sekolah istri (Sekolah Wanita) pertama se Hindia-Belanda. Tenaga pengajarnya tiga orang,yaitu Dewi Sartika dibantu dua saudara misannya, Ny. Perwakilan dan Ny. Oewid. Murid-murid angkatan pertamanya terdiri atas 20 orang. Ketika mengajar, ia menggunakan ruangan pendorong Kabupaten Bandung. Setahun kemudian, pada tahun 1905, sekolahnya menambah kelas. Kemudian, sekolahnya pindah ke Jalan Ciguriang, Kebun Cau. Lokasi baru ini diberi Dewi sartika dengan uang tabungan pribadinya dan bantuan dana pribadi dari bupati Bandung.

Pernyataan yang sesuai dengan teks biografi tersebut....

• Dewi sartika memperoleh wawasan tentang kebudayaan Barat berkat didikan seorang nyenyak asisten residen bangsa belanda

• R. A. Martanegara mengajarkan kepada muridnya materi pelajaran seperti merendahkan, memasak, jahit-menjahit,membaca dan menulis

• Pada 16 januari 1910 Dewi sartika membuka sekolah istri pertama se hindia belanda

• Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya

• Dewi sartika tidak dapat meneruskan pembangunan sekolah-sekolah yang dirintisnya karena keterbatasan dana

Setelah menerima penghargaan itu, George diganjar banyak fasilitas. Menteri pendidikan saat itu, Maluku Fadjar, meminta George memilih perguruan tinggi mana pun di Indonesia tanpa tes. Kampus tempat dia kuliah juga diwajibkan memberikan fasilitas belajar. George sempat bingung memilih kampus sebelum utusan Direktur Eksekutif Freedom Institut, Riau Mallarangeng, mendatangi dirinya. Utusan itu mengatakan bahwa Oge diminta menemui Abu Rizql Bakri. Berikut ini yang merupakan kata kerja tindakan yang menandai kutipan teks di atas adalah...

• Menerima, diganjar

• Diganjar, diwajibkan

• Memilih, mengatakan

• Diwajibkan, menemui

• Diminta, menemui

Ahmad tohari lahir tanggal 13 Juni 1948 di Tinggar Jaya, kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah dari keluarga santai. Ayahnya seorang kiai dan ibunya seorang pedagang kain. Kehidupan keluarganya tidak kekurangan dari segi ekonomi. Ahmad tohari menikah pada tahun 1970. Dari pernikahannya itu beliau dikaruniai lima anak. Ahmad Tohari sangat menyayangi keluarganya. Tahun 1981, ketika bekerja di Jakarta Ahmad Tohari mengundurkan diri dari jabatan reaktor harian Merdeka. Hal itu terjadi karena beliau ingin berkumpul dengan keluarganya di desa. Keteladanan Ahmad Tohari yang terdapat dalam kutipan biografi tersebut adalah...

• Ia memiliki istri yang bekerja sebagai guru

• Ahmad tohari sangat menyayangi kekuarganya

• Ahmad tohari mengundurkan diri dari jabatan redaktur

• Ahmad tohari tidak senang tinggal di Jakarta

• Ahmad tohari lahir dari keluarga santri