Tekanan Osmosis pada Tumbuhan

Manakah di antara pernyataan berikut mengenai osmosis yang benar?

• Partikel zat terlarut bergerak melalui membran permeabel

• Partikel zat pelarut bergerak melalui membran permeabel

• Partikel zat terlarut bergerak melalui membran semipermeabel

• Partikel zat pelarut bergerak melalui membran semipermeabel

• Tidak ada pilihan yang tepat

Berikut ini salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laju osmosis adalah...

• Meningkatkan temperatur sistem

• Meningkatkan tekanan sistem

• Menambah konsentrasi larutan

• Menambah jumlah pelarut

• Tidak ada pilihan yang tepat

Tekanan osmosis adalah...

• Tekanan yang dihasilkan dari pergerakan pelarut pada proses osmosis

• Tekanan yang diterima oleh partikel pelarut dan menyebabkan ia bergerak menuju larutan yang lebih pekat

• Tekanan yang diakibatkan tumbukan antara partikel pelarut dengan membran semipermeabel

• Tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik  antara suatu larutan dan pelarut murninya

• Tidak ada pilihan yang tepat

Larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama dengan tekanan osmotik larutan lainnya, disebut...

• Isotonik

• Hipertonik

• Hipotonik

• hidrostatis

• Tidak ada pilihan yang tepat

Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar dari tekanan osmotik larutan lainnya, disebut...

• Isotonik

• Hipertonik

• Hipotonik

• Hidrostatis

• Tidak ada pilihan yang tepat

Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih kecil dari tekanan osmotik larutan lainnya, disebut...

• Isotonik

• Hipertonik

• Hipotonik

• Hidrostatis

• Tidak ada pilihan yang tepat

Pada tumbuhan, air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh daya kapilaritas batang. Pernyataan yang benar terkait peristiwa tersebut adalah...

• Di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat

• Jaringan xilem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun

• Jaringan floem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun

• Air dari dalam tanah dapat naik karena daya isap daun yang rendah sehingga tekanan osmosis dalam sel meningkat

• Tidak ada pernyataan yang tepat

Berikut adalah tabel hasil percobaan perendaman potongan kentang oleh tiga jenis larutan.

Dari hasil percobaan tersebut, pernyataan yang tepat untuk menjelaskan keadaan kentang pada gelas A setelah perendaman adalah...

• Terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang (hipotonis) keluar menuju ke larutan (hipertonis)

• Terjadi perpindahan air secara osmosis dari larutan (hipotonis) masuk menuju ke sel-sel kentang (hipertonis)

• Sel-sel kentang tidak mengalami plasmolisis dan menyebabkan penurunan tekanan turgor

• Sel-sel kentang mengalami plasmolisis dan menyebabkan kenaikan tekanan turgor (turgid)

• Sel-sel kentang tidak mengalami plasmolisis dan menyebabkan kenaikan tekanan turgor (turgid)

Berikut hasil percobaan perendaman potongan kentang oleh tiga jenis larutan.

Dari hasil percobaan tersebut, pernyataan yang tepat untuk menjelaskan keadaan kentang pada gelas B setelah perendaman adalah...

• Tidak terjadi perpindahan air secara osmosis dari larutan (hipotonis) masuk menuju ke sel-sel kentang (hipertonis)

• Terjadi perpindahan air secara osmosis dari larutan (hipotonis) masuk menuju ke sel-sel kentang (hipertonis)

• Sel-sel kentang mengalami plasmolisis dan menyebabkan penurunan tekanan turgor

• Sel-sel kentang mengalami plasmolisis dan menyebabkan kenaikan tekanan turgor (turgid)

• Sel-sel kentang tidak mengalami plasmolisis dan menyebabkan kenaikan tekanan turgor (turgid)

Berikut hasil percobaan perendaman potongan kentang oleh tiga jenis larutan. Dari hasil percobaan tersebut, pernyataan yang tepat untuk menjelaskan keadaan kentang pada gelas C setelah perendaman adalah...

• Tidak terjadi perpindahan air secara osmosis dari larutan (hipotonis) masuk menuju ke sel-sel kentang (hipertonis), sehingga menyebabkan sel kentang mengalami penurunan tekanan turgor

• Terjadi perpindahan air secara osmosis dari larutan (hipotonis) masuk menuju ke sel-sel kentang (hipertonis), sehingga sel kentang mengalami turgid (tekanan turgor tinggi)

• Sel-sel kentang mengalami plasmolisis dan menyebabkan penurunan tekanan turgor

• Sel-sel kentang mengalami plasmolisis dan menyebabkan kenaikan tekanan turgor (turgid)

• Terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang (hipotonis) keluar menuju ke larutan (hipertonis), sehingga menyebabkan sel kentang mengalami penurunan tekanan turgor