Kuis Larutan Elektrolit dan Non Elektroit

ORALIT

Oralit merupakan cairan yang mengandung garam (NaCl) dan gula atau glukosa (C₆H₁₂O₆). Garam dalam oralit merupakan zat elektrolit yang dapat menggantikan mineral tubuh yang hilang karena diare. Sementara itu, gula atau glukosa (C₆H₁₂O₆) merupakan salah satu sumber energi untuk mengganti energi yang hilang karena kekurangan cairan. Pada saat mengguakan oralit, ikuti petunjuk pemakaian. Oralit berguna menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika diare. Oralit memang tidak dapat mengatasi diare, tetapi mampu mencegah kematian yang mungkin terjadi akibat diare. Kematian pada penderita diare biasanya bukan disebabkan secara langsung oleh kuman penyebab diare, melainkan akibat tubuh kekurangan cairan dan mineral. Pemberian oralit harus dilakukan sesegera mungkin karena kekurangan cairan tubuh dapat mengakibatkan kondisi kesehatan pasien makin memburuk dan diare semakin sulit ditangani.

Soni sedang mengalami diare, dokter menyarankan untuk mengkonsumsi oralit dan air putih. Hal ini dikarenakan oralit tidak hanya mampu mengganti cairan tubuh saja, melainkan juga bisa menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Hal ini dapat kita buktikan dengan mencelupkan elektroda kedalam larutan oralit tersebut. Diperoleh fakta bahwa lampu alat penguji elektrolit tersebut menyala dan terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini dapat terjadi karena ….

• a. Karena oralit mengandung ion-ion yang bergerak bebas

• b. Karena oralit mengandung molekul-molekul yang bergerak bebas

• c. Karena oralit mengandung atom-atom yang bergerak bebas

• d. Karena oralit merupakan larutan elektrolit lemah

• e. Karena oralit merupakan larutan non elektrolit

Pada proses elektrolisis, NaCl akan terion menjadi Na⁺ dan Cl^-. Proses elektrolisis mengakibatkan ion negatif  ….

• a. Melepas elektron ke anoda

• b. Melepas elektron ke katoda

• c. Menerima kation dari anoda

• d. Menerima elektron dari anoda

• e. Menerima elektron dari katoda

Garam yang dilarutkan dalam air akan membentuk larutan garam. Berdasarkan percobaan daya hantar listrik didapatkan fakta bahwa larutan garam dapat menghantarkan arus listrik. Hal tersebut terjadi karena ….

• a. Berwujud cair

• b. Berasal dari senyawa kovalen nonpolar

• c. Mengandung ion-ion yang bergerak bebas

• d. Mempunyai perbedaan keelektronegatifan

• e. Mengandung molekul-molekul yang bergerak bebas

Berdasarkan hasil penelitian perbandingan daya hantar listrik ke tiga jenis larutan asam yang dihubungkan pada rangkaian listrik dengan arus searah yang menggunakan elektrode dengan bahan tertentu, di dapatkan data disamping:

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa....

• a. CH₃COOH merupakan asam lemah

• b. CH₃COOH merupakan larutan non-elektrolit

• c. HCl merupakan asam lemah

• d. H₂SO₄ merupakan asam lemah

• e. H₂SO₄ merupakan larutan non-elektrolit

Seorang ilmuwan harusnya dapat melakukan suatu proses analisis yang tepat. Pada saat itu Budi dihadapkan pada persoalan dari hasil analisis datanya ditunjukkan larutan A saat dilakukan uji elektrolit menghasilkan gelembung pada katoda dan anodanya dengan nyala lampu terang. Sedangkan larutan B, tidak menghasilkan nyala lampu, namun terdapat gelembung pada katoda dan anodanya. Pernyataan dibawah ini yang mendukung pemahaman Budi adalah ….

• a. Larutan A merupakan larutan elektrolit kuat yang dapat menghantarkan arus listrik

• b. Larutan A merupakan larutan elektrolit lemah yang dapat menghantarkan arus listrik

• c. Larutan A merupakan larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

• d. Larutan B merupakan larutan elektrolit kuat sehingga dapat menghantarkan arus listrik

• e. Larutan B merupakan larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

Obat Sakit Maag

 

Penyakit maag disebut dyspepsia. Maag sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti lambung. Penyakit maag terjadi karena adanya gangguan iritasi pada mukosa (selaput lendir) lambung akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Penyakit maag disebabkan akibat stress, penggunaan zat kimia tertentu, mengkonsumsi minuman bersoda, atau menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Sakit maag ini menyebabkan adanya rangsangan pada saraf simpatis nervus vagus yang dapat meningkatkan produksi asam klorida (HCl) didalam lambung. Tingginya produksi asam klorida di dalam lambung akan mengakibatkan rasa mual, muntah-muntah dan gejala yang lain. Karena daya tahan mukosa tidak sebanding dengan asam lambung yang berlebih menyebabkan mukosa terluka dan mengalami iritasi. Salah satu cara mengobati sakit maag adalah dengan mengkonsumsi obat maag. Bahan dasar yang biasa digunakan untuk obat maag salah satunya adalah Mg(OH)₂ dan Al(OH)₃. Sebelum bereaksi dengan asam lambung, obat tersebut mengalami reaksi ionisasi di dalam tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap daya hantar listrik Mg(OH)₂ yang dilarutkan dalam air dan dihubungkan dengan rangkaian listrik arus searah serta dihubungkan dengan elektroda yang terbuat dari bahan tertentu, di dapatkan data disamping:

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa....

• a. Mg(OH)₂ merupakan basa kuat dan larutan non elektrolit

• b. Mg(OH)₂ merupakan asam kuat dan larutan elektrolit

• c. Mg(OH)₂ merupakan asam lemah dan larutan non elektrolit

• d. Mg(OH)₂ merupakan basa lemah dan larutan elektrolit

• e. Mg(OH)₂ merupakan basa kuat dan larutan elektrolit

Penyakit maag dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam klorida dalam lambung. Hal ini juga menimbulkan gejala mual dan nyeri pada lambung. Terjadinya sakit maag dapat dipicu oleh berbagai faktor, yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur. Cara mengobati sakit maag yaitu dengan mengkonsumsi obat maag. Obat maag mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Berdasarkan uraian tersebut, reaksi yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah ….

• a. Mg²⁺ + 2Cl^- → MgCl₂

• b. Al³⁺ + 3Cl^- → AlCl₃

• c. Al³⁺ + 3OH^- → Al(OH)₃

• d. Be²⁺ + 2OH^- → Be(OH)₂

• e.  H⁺ + Cl^- → HCl

Perhatikan data hasil percobaan disamping:

Berdasarkan data tersebut, maka didapatkan kesimpulan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A dan zat B berturut-turut adalah….

• a. Hidrogen dan kovalen

• b. Ionik dan kovalen nonpolar

• c. Kovalen polar dan ionik

• d. Kovalen non polar dan ionik

• e. Kovalen koordinasi dan logam