Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, kesejahteraan rakyat.

Dikemukakan oleh

• Soekarno

• Moh. Yamin

• Soepomo

• Ki Bagus Hadikoesoemo

Kelompok yang beranggapan agama dan negara memiliki domain yang berbeda. Agama berkaitan dengan urusan pribadi dengan Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kebenaran absolut, bersifat suci. Sementara negara menyangkut persoalan dunia dan kemasyarakatan.

• Nasionalis Sekuler

• Nasionalis Islam

• Nasionalis Religius

• Pergerakan Sejati

Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan. persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.

Sesuai dengan Sila ke-

• 5

• 2

• 1

• 4

Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bunyi UUD 1945 Pasal ...

• Pasal 29 Ayat (1)

• Pasal 29 Ayat (2)

• Pasal 30 Ayat (1)

• Pasal 30 Ayat (2)

Teks disamping relevan dengan pelanggaran nilai-nilai ...

• Kemanusiaan

• Keadilan

• Kesejahteraan

• Kesatuan

Alat pada gambar, saat ini telah digantikan oleh ...

• Smartphone

• Komputer

• WhatsApp

• Radio

Faham terhadap gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan yaitu ...

• Konsumerisme

• Hedonisme

• Radikalisme

• Ekstrimisme

Kita menyiarkan apa yang kita ketahui kepada publik luas melalui media sosial yang kita punya, oleh sebab itu di masa saat ini masyarakat juga berperan sebagai ...

• Produsen informasi

• Konsumen informasi

• Pemersatu bangsa

• Penjaga wilayah

Dampak negatif penyebaran berita bohong / hoax ...

• Kemiskinan

• Provokasi

• Kesejahteraan

• Informasi menyebar cepat

Menyelesaikan masalah dengan jalan dialog yang damai antar pihak yang bertikai sehingga terhindar dari perilaku main hakim sendiri, sesuai dengan Sila ke-...

• 4

• 5

• 3

• 2