Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

9th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks CERPEN

Teks CERPEN

9th Grade

10 Qs

Teks Cerpen

Teks Cerpen

9th Grade

15 Qs

untitled

untitled

4th Grade - University

12 Qs

Teks Cerpen

Teks Cerpen

9th Grade

15 Qs

UNSUR INTRINSIK CERPEN

UNSUR INTRINSIK CERPEN

9th Grade

15 Qs

cerpen

cerpen

9th Grade

6 Qs

Kuis Bahasa Indonesia

Kuis Bahasa Indonesia

9th Grade

10 Qs

quiz  unsur unsur cerpen  kls 91

quiz unsur unsur cerpen kls 91

9th Grade

10 Qs

Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Medium

Created by

Sherly Keefabregas

Used 73+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Sarjo mempersilakan Pak Sukardi beserta anak buahnya untuk masuk ke rumahnya melihat tanaman koleksi Sarjo sekaligus mampir untuk beristirahat. Pak Sukardi kaget melihat koleksi Sarjo. Ternyata Sarjo memiliki bonsai yang lebih banyak daripada koleksi di rumahnya.

"Mas, saya ingin membeli bonsai yang berpot besar itu!"

"Sudah Pak, ambil saja! Saya sudah sejak kecil mengumpulkan ini semua."

(Andi Dwi Handoko, "Bonsai")

 

Karakter tokoh Sarjo dalam kutipan tersebut adalah ....

ramah, telaten, dermawan

rajin, pemarah, teliti

ceroboh, malas, kaya

cermat, pelit, perhitungan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

 

Latar waktu pada kutipan tersebut adalah ...

siang hari

pagi hari

sore hari

malam hari

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Brek! Via menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Air matanya meleleh membasahi bantal. Hati Via betul-betul terluka mendengar omongan Bi Jum.

“Lho, kenapa menangis?” tanya eyang putri cemas. Beliau meletakkan obat dan segelas air putih di meja.

Via diam tidak menjawab. Isaknya semakin jelas terdengar.

“Eyang, benarkah bunda tidak mau mengurus Via?” tanyanya terpatah-patah.

“Siapa bilang?”

“Tadi di puskesmas Bi Jum bercerita kepada orang. Katanya, bunda tidak mau mengurus Via.

 

Pengarang pada kutipan tersebut menggunakan sudut pandang ...

orang pertama pelaku utama

orang pertama pelaku sampingan

  orang kedua

orang ketiga

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

Sudah hampir jam satu malam, ketakutan menyerangku. Aku ingin menelepon ke rumah, tapi kupastikan Mak Yem menunggu ayah di rumah sakit. Tiba-tiba aku merasa bersalah, ini sebuah egoisme. Aku dan Yu Ning kejar karir dan selalu lupa kalu masih punya ayah yang harus kami perhatikan. Selalu lupa menelepon beliauhanya untuk mengucapkan, “Halo”. Padahal, sebelum keberangkatanku ke Jakarta, ayah bilang, “Kalian berdua memilih karir di Jakarta. Tak seorang pun memang ingin bersama laki-laki tua sepertiku. Aku tahu tidak ada yang harus disalahkan, setiap anak pasti mencari sarangnya yang baru. Tapi, sesekali teleponlah aku. Itu sudah lebih dari cukup.”

 

Amanat kutipan cerita di atas adalah ...

jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih sukses karir

orangtua harus mendukung anaknya untuk mencapai karirnya

Kesempatan tidak akan pernah datang dua kali dalam hidup

sesukses apapun selalu ingat dan memperhatikan orangtua

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

Kemudian mendadak muncul puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan kupu-kupu aneka warna berterbangan dan memenuhi pandanganku. Istriku berteriak dan memegang tanganku, kurasakan pegangannya terlepas dan tak kudengar lagi suaraku sendiri.

 

Latar suasana pada kutipan cerpen tersebut yaitu....

  damai

sedih

ketakutan

sepi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

“Aku maju sedikit, membunyikan lonceng sepeda, bertepuk tangan, berdeham-deham, membuat bunyi-bunyian agar ia merayap pergi.

“Tapi lebih dari setengah perjalanan sudah, aku tak’kan kembali pulang gara-gara buaya bodoh ini.

(Dikutip dari novel "Laskar Pelangi")

Watak tokoh Lintang dalam kutipan novel tersebut adalah....

pemberani

penakut

ragu-ragu

tidak percaya diri

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”

”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”

(Gerhana, Muhammad Ali)

 

Unsur intrinsik yang paling dominan dalam cerita di atas adalah

alur

latar

amanat

tema

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?