Anak-Anak Kampung Enggros
Namaku Pias. Aku anak Kampung Enggros di Papua. Kampung kami berada di Teluk Youtefa. Anak-anak Enggros akrab dengan laut. Bila libur tiba, aku mengikuti Bapak pergi melaut hingga perbatasan Australia. Meskipun banyak keterbatasan, kami tak pernah mengeluh. Anak-anak Enggros selalu tertawa.
Aku memiliki tiga teman. Tommy, Theo, dan Simon. Kami tak pernah berpisah. Setiap bermain kami selalu bersama. Juga saat kami ke sanggar tari.
Kami tetap tekun belajar meskipun tidak ada sekolah. Sanggar tari milik Pak Ibong adalah satu-satunya tempat belajar di sini. Pak Ibong yang selalu menyemangati kami. Dia mengajarkan kami untuk terus belajar dan memiliki cita-cita. Sampai suatu saat kampung kami memiliki sekolah.
Ada beberapa hal positif yang dapat dipetik dari teks tersebut.
Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar.