Latihan Soal Poros Propeller

Fungsi propeller shaft adalah…

• Meneruskan putaran dari diferential ke roda
• Meneruskan putaran dari transmisi ke diferential
• Merubah arah gaya putaran
• Sebagai penyeimbang putaran
• Merubah arah putaran roda

Propeller shaft pada kendaraan ringan memiliki dua tipe,yaitu…

• Strut bar dan macperson
• Pneumatik dan hidrolik
• 2-joint dan 3-joint
• Macperson dan torsion
• Spring coil dan torsion bar

Perbedaan dari dua tipe propeller shaft adalah…

• Jumlah penggunaan bearing cup
• Jumlah penggunaan spider
• Jumlah penggunaan rubber
• Jumlah penggunaan universal joint
• Jumlah penggunaan roda

Dibawah ini yang bukan merupakan komponen propeller shaft, adalah…

• Pinion gear dan center gear
• Universal joint dan yoke
• Balance weight dan flange yoke
• Sleeve yoke dan center bearing
• Sleeve yoke dan pinion gear

Fungsi komponen sleeve yoke adalah…

• Sebagai penyeimbang putaran
• Meredam efek terjadinya perubahan jarak
• Sebagai beban putaran
• Memungkinkan terjadinya oksilasi
• Sebagai tumpuan gaya putar

Fungsi komponen universal joint adalah…

• Meredam efek perubahan sudut antara transmisi dan diferential
• Sebagai penyeimbang putaran
• Sebagai tumpuan gaya putar
• Memungkinkan terjadinya defleksi
• Sebegai pemutar mesin

Fungsi komponen balance weight adalah…

• Memungkinkan terjadinya defleksi
• Sebagai tumpuan gaya putar
• Memungkinkan propeller shaft memanjang dan memendek
• Menyeimbangkan putaran propeller shaft
• Sebagai tumpuan gardan

Fungsi komponen sleeve yoke adalah…

• Sebagai penerus momen putar
• Sebagai penyeimbang putaran
• Sebagai penghubung antara poros transmisi dan poros propeller
• Sebagai tempat bearing dan bearing cup
• Memungkinkan terjadinya oksilasi

Fungsi komponen Flange yoke adalah…

• Memungkinkan terjadinya vibrasi
• Sebagai penyambung propeller shaft dan diferential
• Sebagai penyeimbang putaran
• Sebagai pemberat mula prepeller shaft
• Sebagai penyeimbang putaran

Fungsi komponen center bearing adalah…

• Menahan propeller shaft agar tidak patah
• Meredam efek perubahan sudut antara transmisi dan diferential
• Meredam efek terjadinya perubahan jarak
• Sebagai tempat bearing cup dan bearing
• Menjaga putaran kopel tetap pada jalurnya