Peraturan Menteri BUMN tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada Badan Usaha Milik Negara

• PER-05/MBU/04/2021

• KEP-100/MBU/2002

• PER-5/MBU/09/2022

• PER-6/MBU/09/2022

Dalam PER-5/MBU/09/2022, Audit Intern adalah kegiatan

• Assurance & Consulting

• Inssurance & Consulting

• Assurance & Negoitating

• Inssurance & Negoitating

Dalam PER-5/MBU/09/2022, Penerapan Manajemen Risiko paling sedikit meliputi

• Pengurusan aktif oleh Direksi dan pengawsa oleh Dekom atau Dewasa

• Kecukupan kebijakan dan standar prosedur Manajemen Risiko dan penetapan limit Risiko

• Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh

• Semua Benar

Dalam PER-5/MBU/09/2022, Pasal 7 ayat 1, BUMN dikategorikan menjadi

• a. BUMN Konglomerasi

  b. BUMN Individu

• a. BUMN Konglomerasi

  b. Anak BUMN

• a. BUMN Individu

  b. Anak BUMN

• a. Induk BUMN

  b. Anak BUMN

Fungsi dan peran lini ketiga dalam model tata kelola Risiko tiga lini (three lines model) adalah

• Mengukur, memantau dan mengendalikan Risiko secara agregat, mengembangkan metodologi dan kebijakan Manajemen Risiko perusahaan

• Mengidentifikasi dan mengelola Risiko dalam proses bisnis

• Memastikan tata kelola dan pengendalian Risiko diterapkan secara efektif oleh perusahaan

Organ pengelola Risiko dalam PER-5/MBU/09/2022 penerapan Manajemen Risiko, diantaranya:

• Dewan Komisaris

• Direksi

• SPI

• semua benar

Yang bukan merupakan pelaksanaan fungsi tata Kelola Terintegrasi Dewan Komisaris adalah

• melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi Audit Intern lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan/ atau keputusan RUPS/ Pemilik Modal

• mengevaluasi kebijakan Tata Kelola Terintegrasi dan mengarahkan untuk penyempurnaan

• mengawasi penerapan Tata Kelola Terintegrasi pada Anak Perusahaan agar selaras dengan kebijakan Manajemen Risiko BUMN Induk

• mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi BUMN Induk, serta memberikan arahan atau nasihat kepada Direksi BUMN Induk atas pelaksanaan kebijakan Tata Kelola Terintegrasi

Yang merupakan pelaksanaan fungsi Audit Intern yang mejadi tanggung jawab Direktur Utama berdasarkan PER-5/MBU/09/2022 adalah

• menyusun kebijakan Tata Kelola Terintegrasi

• mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Tata Kelola Terintegrasi

• memastikan telah dilakukan tindakan perbaikan yang tepat dalam waktu yang cepat terhadap semua temuan dan rekomendasi SPI

• menindaklanjuti arahan atau nasihan Dekom dalam rangka penyempurnaan kebijakan Tata Kelola Terintegrasi

Memastikan SPI melakukan komunikasi dengan Direksi, Dekom atau Dewas, dan Auditor Eksternal adalah tugas dan tanggung jawab dari

• Komite Audit

• Komite Pemantau Resiko

• Komite Tata Kelola Terintegrasi

• Sekretaris Perusahaan

Dalam Pasal 22 PER-5/MBU/09/2022, diatur bahwa BUMN wajib memetakan Taksonomi Risiko BUMN dan Anak Perusahaan, apa itu Taksonomi Risiko

• suatu keadaan, peristiwa atau kejadian ketidakpastian di masa depan yang berdampak pada tujuan strategis perusahaan

• suatu tata kelola yang menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, profesional dan kewajaran secara terintegrasi dalam BUMN konglomerasi

• suatu struktur yang menjelaskan klasifikasi dan subklasifikasi Risiko dan alat ukur Risiko yang timbul dari BUMN, BUMN Induk dan Portofolio BUMN

• suatu mekanisme pengawsan yang ditetapkan oleh Direksi BUMN secara berkesinambungan