Penyelenggaraan Pengurusan Jenazah

Urutan yang benar dalam melaksanakan pengurusan jenazah adalah ...

• 1. memandikan

  2. menyolatkan

  3. mengkafani

  4. mengkuburkan

• 1. mengkafani

  2. mensolatkan

  3. mengkuburkan

  4. mentakjiahkan

• 1. memandikan

  2. mengkafani

  3. menshalatkan

  4. mengkuburkan

• 1. memandikan

  2. menshalatkan

  3. mengkafani

  4. mengkuburkan

Jika dalam satu bencana terdapat banyak korban jiwa berjatuhan, maka pengurusan jenazahnya boleh dilakukan dengan .....

• mengikuti syarat dan ketentuan pengurusan jenazah

• harus sesuai dengan hukum Islam dalam mengurus jenazah

• langsung dikuburkan saja dalam lubang yang sama karena sifatnya darurat

• langsung dikuburkan dalam liang lahat yang berbeda

dalam pelaksanaan shalat jenazah, setelah takbir kedua hendaknya membaca ....

• surat Al Fatihah

• do'a bagi jenazah

• kalimat tasbih

• shalawat kepada Rasul

kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari ...

• 5 helai

• 3 helai

• 7 helai

• 4 helai

jika jenazah yang meninggal adalah laki-laki, maka posisi imam dalam menyalatkannya adalah ...

• sejajar dengan perut jenazah

• sejajar dengan kepala jenazah

• sejajar dengan kaki jenazah

• boleh sejajar dimana saja

jika yang dishalatkan adalah jenazah perempuan, maka posisi imam berada ....

• searah tali pusar jenazah

• searah kaki jenazah

• searah kepala jenazah

• searah dada jenazah

yang tidak termasuk rukun shalat jenazah adalah

• berdiri bagi yang mampu

• 4 kali takbir

• membaca surat al fatihah

• ruku dan sujud

dibawah ini yang tidak boleh memandikan jenazah adalah

• anak perempuan jika yang meninggal ibu

• adik laki-laki jika yang meninggal kaka laki-laki

• ayah jika yang meninggal anak laki-laki

• tante jika yang meninggal keponakan laki-laki

hukum mengurus jenazah adalah ...

• fardu ain

• fardu kifayah

• sunah muakad

• mubah

fardu kifayah artinya ....

• wajib bagi semua orang

• kewajibannya gugur saat ada orang lain yang mengerjakan

• dikerjakan mendapat pahala jika tidak dikerjakan tidak apa-apa

• keharusan yang mutlak