UAS Remidial Tafsir Ayatul Ahkam

Dari kosa kata pada ayat berikut manakah yang memiliki arti kurang tepat.

• وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ : ؛pencuri laki-laki dan pencuri perempuan

• فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا : maka potonglah tangan-tangan mereka

• نَكَالًا :sebagai azab

• جَزَاءً بِمَا كَسَبَا : imbalan atas apa yang dikerjakan

Berikut ini yang tidak termasuk dalam pembahasan pada QS. An-Nisa; 92 adalah

• Terjadi pembunuhan al-Harits bin Yazid bin Abi Unasiah al-'Amiry ketika bertemu dengan "Iyasy bin Abi Rabiah hingga akhirnya menghadap ke Rasulullah bahwa dia tidak tahu kalao al-Harits telah memeluk islam.

• Dalam ayat ini menjelaskan sebuah keagungan islam pada pemeluknya bahwa tidaklah terjadi pembunuhan sesama muslim kalaolah tidak karna kesalahan. Adapun maksud dari kalimat ketiadaan diawal maksudnya adalah keniscayaan yang bisa terjadi secara sengaja.

• Hukuman bagi pembunuhan karna kesalahan adalah memerdekakan cukup membayar diyat atau bersedekah.

• Apabila telah tertulis sebuah kesepakatan antar kedua kaum bila terjadi pembunuhan maka cukup membayar diyat kepada keluarganya atau memerdekakan hamba sahaya yang mu'min bila ditemukan maka berpuasa selama 2 bulan berturut-turut

berikut yang tidak termasuk dalam pembahasan ayat hukum tersebut adalah

• bersikap adil secara dzahir dalam pengertian adil dalam memberikan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan jumlah hari dalam menginap

• Menikahlah dua dari wanita atau tiga dari wanita atau empat dari wanita bila takut tidak adil maka menikahlah dengan satu

• larangan menikahi seorang wanita yatim karna harta yang dimilikinya dan dengan niatan memberikan mahar yang lebih murah dari umumnya

• menikahlah dengan dua wanita dan tiga wanita ( lima wanita) dan empat wanita (sembilan wanita) bila takut tidak adil maka menikahlah dengan satu

Dalam ayat berikut ini menjelaskan terkait masa Quru' bagi wanita yang ditalaq suaminya. berikut ini tidak yang tidak termasuk pembahasan dari pada Quru' adalah

• Masa suci wanita selama tiga kali suci ketika diputuskan talaq oleh suaminya

• Masa Haid wanita selama 3 kali haid bagi wanita yang ditalaq suaminya ketika si wanita dalam keadaan suci

• Masa diperbolehkan si suami untuk merujuk kepada istrinya yang baru ditalaq satu direntan waktu qur'ah selama tiga kali suci

• Masa bagi iddah bagi seorang wanita yang hamil hingga menyusui anaknya selama dua tahun untuk menikah lagi

manakah bagian dari ayat ini yang membahas terkait suami lebih berhak untuk rujuk kepada istrinya yang ditalaq dari pada orang lain.

• وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ

• وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَنْ يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ

• وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا

• إِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Layaknya khamar, islam mengharamkan riba secara bertahap dalam beberapa ayat makkiyah dan madaniyah. Berikut ini yang tidak termasuk dalam runtutan periodesasi pengharaman riba adalah

• Kisah alqur'an bahwa Allah melaknat Umat Yahudi memakan uang riba (Pengharaman Secara Tidak Langsung)

• alqur'an dalam melarang umat mu'min dalam memakan harta riba yang berlipat-lipat ganda

• alqur'an memberikan isyarat kepada umam manusia secara umum bahwa harta yang dimakan dari riba tidaklah bertambah.

• alquran secara mutlak mengharamkan riba baik sedikit maupun banyak dalam keadaan apapun.

• alqur'an secara isyarat melarang umat muslim untuk memakan harta riba yang sedikit.

Dalam QS Albaqarah 2;275-281 terdapat pembahasan secara langsung yang membahas pengharaman riba yaitu pada lafadz.

• ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَـٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ

• وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍۢ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍۢ ۚ وَأَن

• وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًۭا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِ ۖ

• يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَذَرُوا۟ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰٓا۟

• وَرَسُولِهِۦ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَٰلِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ

dalam pembahasan pembunuhan yang terdapat dalam QS. An-Nisa(4) 92-93 dan Al-Baqarah(2) 178-179. Terdapat beberapa macam pembunuhan yang diwajibkan untuk diqisas ataupun membayar diyat. Berikut ini yang termasuk didalam macam-macam pembunuhan itu adalah

• القتل العمد

• القتل شبه العمد

• القتل الخطأ

• القتل الذي جرى مجرى الخطأ

• القتل شبه الخطأ

Dalam ayat hukum QS. An-Nisa(4) 92-93 dan Al-Baqarah(2) 178-179 terdapat macam-macam pembunuhan beserta hukuman yang telah ditentukan syara' berikut ini adalah yang tidak termasuk dalam ayat-ayat tersebut adalah

• ٱلْقِصَاصِ

• فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍۢ مُّؤْمِنَةٍۢ

• وَدِيَةٌۭ مُّسَلَّمَةٌ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦٓ

• فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ

• تَوْبَةًۭ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ

Dalam QS al-Ma'idah 38 Terkait pengharaman pencurian terdapat munasabah dengan ayat 2 sebelumnya yang membahas terkait jarimah Sariqah Kubra yaitu hirabah (penjambretan, nodong, klitih dan sebagainya). Berikut ini yang tidak termasuk dalam hukuman yang ada didalamnya adalah

• : di perangi (dibunuh) أَن يُقَتَّلُوٓا۟

• أَوْ يُصَلَّبُوٓا۟ (disalib)

• أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مِّنْ خِلَـٰفٍ (dipotong tangan dan kakinya secara silang)

• أَوْ يُنفَوْا۟ مِنَ ٱلْأَرْضِ ۚ(diasingkan dari kampung/negaranya)

• (potong kedua tanganya) فَٱقْطَعُوٓا۟ أَيْدِيَهُمَا