SEJARAH WAJIB HINDU-BUDDHA-ISLAM

Terdapat tiga dewa utama dalam agama Hindu yang dikenal dengan istilah...

(a)  

• Tritura

• Triratna

• Trimurti

• Trisakti

• Trisatya

Answer explanation

Agama Hindu memuja byak dewa (Politeisme), tetapi terdapat tiga dewa utamanya yang disebut dengan Trimurti yaitu:

1. Dewa Brahma Sang Pencipta

2. Dewa Wisnu Sang Pelindung

3. Dewa Siwa Sang Perusak

Lokasi Utama Sang Buddha melakukan penyebaran agama Hindu adalah...

• Sarnath

• Celah Kaibar

• Kapilawastu

• Ashora

• Bodh Gaya

Answer explanation

Pangeran Siddharta melakukan perjalanan untuk menemukan jawaban atas penderitaan manusia di dunia. Dalam perjalanannya itu, Pangeran Siddharta melakukan senadi di bawah pohon bodhi di Bodh yang berhasil menjadi Sang Buddha pada usia 35 tahun mulai melakukan pnyebaran ajarannya pertama di Sarnath

Sebelum mendirikan Kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara, Kudungga adalah....

• Kepala suku setempat

• Raja dari India

• Pandai besi

• Pedagang

• Brahmana

Answer explanation

Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga yang merupakan kepala suku pribumi setempat. kudungga sebagai raja pertama berhasil mengembangkan kekuasaannya hingga menjadi suatu kerajaan bercorak Hindu. Kudungga telah mengubah sistem pemerintahan Kutai dari sistem pemerintahan kepala suku menjadi sistem pemerintahan kerajaan yang bersifat turun-temurun.

Meskipun Kudungga menjadi raja pertama Kerajaan Kutai, tokoh yang dianggap sebagai pendiri wangsakerta adalah Raja.....

• Balaputradewa

• Purnawarman

• Aswawarman

• Mulawarman

• Ansuman

Answer explanation

Selain Kudungga, Kutai cukup terkenal adalah Aswawarman yang dianggap sebagai titisan Dewa Matahari Ansuman. Aswawarman adalah putra Kudungga dan merupakan pendiri dinasti Kerajaan Kutai atau wangsakerta.

Penduduk Kerajaan Tarumanegara sudah memiliki kebudayaan tinggi. Hal ini ditandai dengan kemampuan mereka dalam mengenal.....dan bahasa...

• Pallawa dan Melayu Kuno

• Pallawa dan Jawa Kuno

• Ikal dan Sanskerta

• Pallawa dan Sanskerta

• Ikal dan Jawa Kuno

Answer explanation

Prasasti-prasasti Kerajaan Tarumanegara ditulis dengan menggunakan bahasa Sanskerta berhuruf Pallawa. hal ini menunjukkan kemampuan berbahasa yang cukup baik dari penduduk Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Medang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno yang didirikan oleh...

• Sanna

• Sanjaya

• Empu Sindok

• Airlangga

• Ken Arok

Answer explanation

Kerajaan Medang merupakan kanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan ini didirikan oleh Empu Sindok di wilayah Jawa Timur. Empu Sindok membangun Dinasti Isyana yang memerintah di Kerajaan Medang, Jawa Timur.

Dalam kehidupan sosial, penduduk Singasari terbagi menjadi 2 kelas, yaitu...

• Pemerintah dan non pemerintah

• Bangsawan dan rakyat jelata

• Pemerintah dan pedagang

• Ksatria dan pedagang

• Petani dan pedagang

Answer explanation

Penduduk Singasari terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok bangsawan (raja) yang dianggap sebagai kelas atas dan kelompok rakyat jelata sebagai kelas bawah. kedua kelompok hidup berdampingan dengan tertib dan teratur.

Kerajaan Majapahit berhasil menaklukkan Kerajaan Bali yang saat itu diperintah oleh...

• Bedahulu

• Ugrasena

• Anak Wungsu

• Sri Wijaya Mahadewi

• Dharma Udayana Mahadewa

Answer explanation

Pada masa pemerintahan Raja Bedahulu, Kerajaan Bali ditaklukkan oleh Gajah Mada. sejak itu, Kerajaan Bali menjadi wilayah kekuasaan Majapahit. Pascawafatya Raja Bedahulu, terjadi kekosongan kekuasaan.

Sebutan nama untuk anak ketiga dari keluarga Bali adalah...

• Made

• Ketut

• Wayan

• Putu

• Nyoman

Answer explanation

Sistem keluarga Bali mengenal pemberian nama, seperti Wayan (anak pertama), Made (anak kedua), Nyoman (anak ketiga), Ketut (anak keempat). ada juga pemberian sebutan nama untuk anak dari kasta Brahmana dan Kesatria yaitu Putu

Kerajaan Holing merupakan kerajaan Buddha yang beraliran.....

• Sinkretisme

• Tantrayana

• Mahayana

• Hinayana

• Kejawen

Answer explanation

Kerajaan Holing bercorak Buddha Hinayana. hal ini dibuktikan dengan adanya berita Tiongkok berupa catatan I-tsing tahun 664-667 M yang menyebutkan kedatgan pendeta Buddha asal Tiongkok, Hui-ning, dan pembantunya, Yun-ki ke Holing untuk menerjemahkan Kitab Buddha yang isisnya berbeda dengan kitab Buddha Mahayana.