1.       Hydraulic Cylinder yang di pasang di unit D155-6 memakai Type

• a.       Single acting  

• b.       Double Acting 

• c. Triple Acting

• d. Single dan Double Acting

10. Sesuai Golde Rule Melanggar prosedur pengangkatan (lifting) dan penyanggaan beban yaitu : tidak

      Ada Rigger dalam aktifitas pengangkatan, menggunakan alat angkat yang tidak sesuai, tidak

      Mengisolasi lokasi yang terdapat aktifitas pengangkatan dan penyanggaan beban, menggunakan

      penyangga beban yang tidak sesuai dengan SWL (Safe Working Load) nya dikenai sanksi

• a. Surat Teguran 1   

• b. Surat Teguran 2   

• c. Surat Peringatan 1

• d. Surat Peringatan 2

29. Kebulatan suatu shaft yang ditentukan olehpengukuran X – Y pada penampang melintang Merupakan pengukuran

• a. Flatness

• a. Flatness

• a. Flatness

• a. Flatness

28. Jika pergerakan Cylinder tersendat sendat, salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah :

• b. Terdapat udara pada cylinder 

• b. Terdapat udara pada cylinder 

• b. Terdapat udara pada cylinder 

• b. Terdapat udara pada cylinder 

27. Untuk mengetahui kecepatan penurunan blade saat posisi menggantung pada saat engine mati, sebagai

    indikasi tingkat kebocoran(internal leakage) pada seal piston lift cylinder blade disebut dengan :

• a. Hydraulic Drift

• b. Hydraulic Speed 

• c. Hydraulic Lock

• d. Hydraulic Loss

26. Tool yang digunakan untuk disassembling dan assembling hydraulic cylinder adalah :

• a. Repair Set 

• a. Repair Set 

• c. Cylinder Holder

• c. Cylinder Holder

25. Pada D 155-6 yang dimaksud dengan tortional force adalah :

• a. Ketidaksamaan posisi piston akibat blade di posisikan tilt

• b. Gaya puntir akibat unit berbelok terlalu tajam

• Ketidak samaan penurunan piston akibat  perbedaan internal leakage

• d. Gaya puntir akibat pergerakan attachment yang tiba tiba

24. Berbentuk spherical bearing (120 C) atau bushing (120 E), pada spherical bearing, outer racenya

    Duduk di yoke (ujung rod), sedangkan inner racenya sebagai dudukan pin, sehingga pergerakan rod

    bisa lebih fleksibel untuk mengurangi torsional force adalah :

• a. Spherical bearing

• b. Eye bushing

• c. Spherical rod bearing

• d. Rod eye bushing

23. Mencegah terjadinya benturan atau kejutan saat piston hampir mencapai akhir langkahnya dengan

    Cara membebaskan pressure oli penggerak piston menuju ke sisi sebelahnya merupakan fungsi dari :

• a. Suction valve

• b. Quick Drop Valve 

• c. Piston Valve

• d. Safety Valve

22. Kerusakan berupa goresan atau baret yang biasanya memanjang yang terjadi pada permukaan rod

    Atau housing cylinder akibat adanya benda asing (gram logam) yang terjepit diantara kontak piston

   dan housing cylinder, atau rod cylinder dengan cylinder head disebut :

• a. Scratch   

• a. Scratch   

• c. Chipping

• c. Chipping