UJIAN PENGETAHUAN (UP)

Pak Adi adalah seorang pengusaha beras. Dia ingin mengembangkan usahanya dengan menyewa beberapa hektar tanah untuk ditanami padi. Dalam Q.S. Al-An’am : 141 diperintahkan mengeluarkan zakat tanaman dan buah ketika tiba masa panen. Bertolak dari ayat tersebut, jumhur ulama berpendapat bahwa yang wajib dizakati adalah hasilnya, bukan tanahnya. Jika pemilik tanah menyewakan tanahnya kepada Pak Adi untuk ditanami padi, berdasarkan pada ayat dan pendapat jumhur ulama di atas, pihak yang wajib mengeluarkan zakat adalah

• Penyewa tanah

• Tidak wajib dizakati

• Penyewa dan pemilik tanah

• Berdasarkan kesepakatan bersama

• Pemilik tanah

Pak Tono adalah seorang pegawai negeri yang jumlah penghasilannya sebesar Rp. 6.250.000/bulan, dengan pengeluaran rutin sebesar Rp. 5.000.000/bulan. Jumhur ulama berpendapat bahwa pegawai tersebut diwajibkan mengeluarkan zakat penghasilan setiap bulan sebanyak

• 2,5 % dari Rp. 6.250.000/bulan

• 2,5 % dari Rp. 5.000.000/bulan

• 2,5 % dari Rp. 1.250.000/bulan

• 5 % dari Rp. 6.250.000/bulan

• 5 % dari Rp. 1.250.000/bulan

Gagasan adanya zakat produktif berdasar pada fakta bahwa para mustahiq tidak semuanya orang-orang yang memiliki keterbatasan. Sebagian di antara mereka adalah orang-orang yang masih berada pada usia produktif, sehat secara fisik, bahkan memiliki keterampilan dan keahlian. Masalah utama para mustahiq tersebut adalah tidak adanya modal usaha. Dalam kondisi seperti ini, penyaluran zakat untuk hal-hal yang bersifat produktif diperbolehkan dengan ketentuan mustahiq memenuhi syarat sebagai berikut….

• Sehat jasmani dan rohani, membuat pernyataan sanggup mengembangkan usaha, memiliki kahlian yang relevan

• Produktif, memiliki kesehatan fisik, memiliki rancangan usaha, dan sanggup belajar menguasai keterampilan

• Lemah secara ekonomi dan memiliki semangat untuk memperbaiki taraf kehidupannya

• Memiliki jenis usaha yang telah dijalankan dan membutuhkan modal pengembangan

• Produktif, sehat, memiki keterampilan, dan memiliki rancangan usaha pengembangan

Berdasarkan QS. at-Taubah: 60, sedekah adalah hak yang harus diberikan kepada para mustahiq, yaitu faqir, miskin, amil zakat, muallaf, budak, orang yang terlilit hutang, di jalan Allah, dan orang yang dalam perjalanan (musafir). Mahmud Syaltut berpendapat sabilillah sebagai salah satu kelompok yang berhak menerima zakat pengertiannya tidak hanya orang yang berjuang mengangkat senajata membela agama Allah. Bagi Syaltut, sabilillah artinya semua bentuk kemaslahatan umum yang manfaatnya kembali kepada kaum muslimin, termasuk di dalamnya pembagunan masjid. Oleh karena itu, dia berpendapat hukum menyalurkan zakat untuk pembangunan masjid adalah boleh dengan ketentuan….

• Masjid diperlukan sebagai media dakwah dan penyaluran ini sah-sah saja

• Masjid yang dijadikan sebagai penyaluran zakat harus benar-benar digunakan oleh ummat Islam sebagai pusat ibadah

• Dana pembangunan masjid belum mencukupi dan tidak ada lagi jalan lain

• Masjid dijadikan sebagai penyaluran zakat adalah satu-satunya atau untuk pembangunan masjid baru di sebuah daerah

• Pembangunan masjid dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku, baik ketertuan agama maupun pemerintah

Berdasarkan QS. Yasin: 36, manusia diciptakan Allah SWT secara secara berpasangan laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu manusia disyariatkan untuk menjalin hubungan yang mulia dengan pasangannya, mengembangkan keturunan, menegakkan hak dan kewajiban antara keduanya, serta menjaga harkat dan martabat mereka. Untuk itulah Allah

menurunkan syariat tentang pernikahan. Berdasarkan narasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa hukum dasar nikah adalah….

• Wajib

• sunah

• Makruh

• Mubah

• Haram

Salah satu tujuan dasar pernikahan menurut Islam adalah mewujudkan keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera. Indikator sejahtera diantaranya adalah terbebas dari perasaan iri, cemburu, dan keluh kesah dari seorang istri. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam menganut azas….

• poligami

• Poliandri

• poligini

• Monogami

• Monogami-poligami

Di suatu daerah terdapat tradisi yang membolehkan seorang laki-laki beristri lebih dari satu. Berbagai alasan dikemukakan, antara lain karena Islam tidak melarangnya, sesuai dengan fitrah manusia, dan daripada melakukan perbuatan zina. Mahmud Syaltut mengatakan bahwa laki-laki diperbolehkan beristri lebih dari satu dalam kondisi darurat, yaitu….

• Istri memiliki kekurangan fisik dan mengizinkan suaminya berpoligami

• Istrinya sering sakit dan tidak sanggup melayani suaminya

• Suami tidak puas dengan seorang istri dan takut melakukan perzinaan

• Istrinya tidak dapat memberikan keturunan dan mengizinkan suaminya bersitri lagi

• Suami memiliki kemampuan eknomi untuk menghidupi lebih dari seorang istri

Secara terminologi, nikah mut’ah menurut Yusuf Qardhawi adalah seorang laki-laki mengikat (menikahi) seorang perempuan untuk waktu yang telah ditemtukan dan dengan imbalan tertentu pula. Di Indonesia, nikah mut’ah tersebut sering disebut dengan kawin kontrak. Dilihat dari waktu penetapan (batas akhir) pernikahan dapat dikatakan bertentangan dengan syariat Islam yang menghendaki pernikahan tidak terbatas oleh waktu. Berdasarkan narasi tersebut, dapat disimpulkan hukum nikah mut’ah adalah….

• Wajib

• Sunah

• Mubah

• Maruh

• Haram

Terdapat dua jenis Bank di Indonesia, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang fungsi utamanya adalah menghimpun dana untuk disalurkan kepada perorangan atau lembaga untuk usaha produktif dengan sistem bunga. Sedangkan yang dimaksud bank Islam adalah suatu lembaga keuangan yang bertujuan menghimpun dana untuk disalurkan kepada perorangan atau lembaga yang membutuhkan dengan tanpa bunga. Asas dari Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya adalah Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian. Berdasarkan narasi tersebut, perbedaan pokok antara bank konvensional dan bank Islam adalah…

• Bank konvensional menerapkan sistem bunga dalam menjalankan usahanya, sedangkan bank Islam menerapkan sistem bagi hasil

• Bank konvensional bertentangan dengan Islam sedangkan bank Islam tidak bertentangan

• Bank konvensional dikelola oleh pemerintah, sedangkan bank Islam dikelola swasta

• Bank konvensional tidak memiliki pengawas syari’ah, sedangkan bank Islam diawasi oleh pengawas syari’ah

• Bank konvensional menjadikan bunga sebagai sumber utama keuntungan bisnis, sedangkan bank Islam mengutamakan berkah

Pak Yono meminjamkan sejumlah uang kepada Pak Tono dengan mensyaratkan ada tambahan dalam nominal pengembalian yang telah ditentukan sebelumnya. Transaksi pinjam meminjam tidak dilanjutkan jika tidak terjadi kesepakatan saat aqad tentang jumlah tambahan yang harus dibayar peminjam. Praktek semacam ini ternasuk jenis riba….

• Fadhol

• Ihsan

• Ziyadah

• Nasiah

• Subhat