Perhatikan teks negosiasi berikut ini.
Siswa: "Selamat sore, Pak. Saya Jeri dari kelas X IPA 1.
Mohon maaf mengganggu waktu Bapak setelah selesai waktu
belajar."
Guru: "Selamat sore, Jeri. Tidak apa-apa. Bisa dibantu?" Siswa: "Terima kasih, Pak. Saya mau membicarakan pekerjaan rumah yang Bapak berikan."
Guru: "Oh, mengapa dengan PR yang saya berikan?" Siswa: "Ini, Pak, kebetulan hari ini Pak Hadi memberikan kami PR juga sebanyak dua puluh soal. Waktu pengumpulannya pun sama dengan PR yang Bapak berikan.
Besok kami juga harus mengumpulkan PR-nya."
Guru: "Iya, para guru pasti memiliki tujuan baik bila memberikan PR pada kalian."
Siswa: "Iya, Pak, kami mengerti. Namun, dua puluh soal PR dari Pak Hadi dan lima belas soal PR dari Bapak sepertinya tidak dapat kami selesaikan dalam waktu singkat. Sekarang sudah pukul empat sore, sedangkan malam kami harus tidur agar
besok tidak mengantuk di kelas. Bagaimana kalau PR dari Bapak dikumpulkan hari
Jumat?"
Guru: "Oh, begitu. Besok kan hari Rabu, ya? Kalau hari Jumat, terlalu lama. Hari
Kamis saja, ya?"
Siswa: "Iya, Pak. Kalau hari Kamis, kami pasti bisa. Pasti kami usahakan."
Guru: "Harus, ya!"
Siswa: "Baik, Pak. Saya akan memberitahukan teman-teman yang lain. Terima
kasih, Pak."
Guru: "Sama-sama, Jeri."
Berdasarkan isinya, teks negosiasi tersebut berjenis ....