Bahasa Indonesia Tema 6

Bahasa Indonesia Tema 6

1st - 5th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

REMIDI PTS TEMA 6 BAHASA INDONESIA

REMIDI PTS TEMA 6 BAHASA INDONESIA

5th Grade

10 Qs

Tema 6 (sub 2: Perpindahan Kalor di Sekitar Kita)

Tema 6 (sub 2: Perpindahan Kalor di Sekitar Kita)

5th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 6

Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 6

5th Grade

10 Qs

LATIHAN PAT KELAS 5 TEMA 7

LATIHAN PAT KELAS 5 TEMA 7

4th - 5th Grade

15 Qs

PTS BI 3.3 TEMA 6 KELAS 5

PTS BI 3.3 TEMA 6 KELAS 5

1st - 5th Grade

10 Qs

PTS 2 BIN TEMA 6 KELAS 5

PTS 2 BIN TEMA 6 KELAS 5

1st - 5th Grade

10 Qs

Tema 6 ST 2 kelas 5

Tema 6 ST 2 kelas 5

5th Grade

15 Qs

POLA LANTAI KELAS 5

POLA LANTAI KELAS 5

5th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia Tema 6

Bahasa Indonesia Tema 6

Assessment

Quiz

Education

1st - 5th Grade

Hard

Created by

primayanti gunawan

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pernyataan berikut yang tidak dapat dijelaskan dengan teks eksplanasi adalah ….
Peristiwa gerhana matahari total
Cita-cita Diana
Banjir di Jakarta dan sekitarnya
Peristiwa tanah longsor di suatu daerah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perpindahan Kalor secara Radiasi. Bagaimana panas matahari dapat sampai ke bumi? Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi, karena udara yang terdapat dalam atmosfer termasuk konduktor yang paling buruk. Kalor dari matahari pun tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa yang tidak menghantarkan kalor. Jadi, kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Dapatkah kamu memberikan contoh lainnya perambatan kalor secara radiasi? Ketika kamu dan teman temanmu pergi berkemah ke pegunungan, udara di pegunungan sangat dingin. Untuk menghangatkan badan,kamu perlu membuat api unggun. Nah, panas dari api unggun sebutdapat sampai ke tubuhmu tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas seperti ini dikatakan secara radiasi.Pernahkah kamu pergi ke luar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam? Apa yang kamu rasakan? Ketika kamu keluar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam, badanmu akan terasa panas. Hal ini disebabkan warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik. Pokok pikiran pada paragraf kedua adalah …
proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi
proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan konduktor
proses perpindahan kalor yang memerlukan zat perantara disebut konduksi
proses perpindahan panas disertai perpindahan zat perantaranya adalah konveksi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomer 2!� Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya. � Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jaring yang disebut dengan sammy.� Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pertama adalah …
siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut?
apakah tujuan dilakukan Festival Mane’e?
apakah manfaat melaksanakan upacara tardisi nelayan kehidupan masyarakat setempat?
bagaimana cara nelayan dalam melestarikan laut?

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomer 3!� Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya. � Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jaring yang disebut dengan sammy.� Berikut ini yang bukan merupakan kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan teks tersebut adalah …
festival Mane’e merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara
festival Mane’e mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat
festival Mane’e yang merupakan tradisi di Pantai Malo yang tidak memperhatikan laut sebagai sumber kehidupan
festival Mane’eyang memadukan unsur spiritual dan kebersamaan antar masyarakat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Menjaga suhu yang nyaman di rumah bisa dengan mengurangi perpindahan panas dari luar ke dalam bangunan dan begitu pula sebaliknya. Sebisa mungkin , kita harus bisa menahan perpindahan suhu dingin dari dalam ke luar bangunan. Kita dapat menggunakan pelapis yang berfungsi sebagai insulasi panas (proses yang digunakan untuk mengurangi laju perpindahan kalor) yang berasal dari konveksi, konduksi, radiasi.  Kata-kata kunci yang tepat pada teks di atas adalah …
panas dan bangunan
suhu dan kalor
energy dan benda
konduktor dan isolator

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomer 5!� Mengenal Tari Pendet dari Bali� Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan openg Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga. � Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet hingga menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam acara pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, beliau juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.� Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun bumi. Biasanya tari Pendet ini dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh remaja putri. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga warna-warni. Pada akhir tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai sebuah symbol penyambutan. Tari Pendet menggunakan pola lantai yang sangat sederhana dibandingkan pola lantai tarian bali lainnya. �Informasi penting pada paragraf kedua adalah ….
tari pendet merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat populer
tari pendet masih tetap mengandung kesan sakral dan religius
tari pendet di pentaskan secara berpasangan atau massal

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomer 6! � Mengenal Tari Pendet dari Bali� Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan openg Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga. � Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet hingga menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam acara pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, beliau juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.� Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun bumi. Biasanya tari Pendet ini dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh remaja putri. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga warna-warni. Pada akhir tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai sebuah symbol penyambutan. Tari Pendet menggunakan pola lantai yang sangat sederhana dibandingkan pola lantai tarian bali lainnya. �Informasi penting pada paragraf kedua adalah …. Berikut ini yang bukan merupakan kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan teks tersebut adalah ….
tari pendet merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat populer
lahirnya tari pendet berawal dari ritual sacral Odalan di pura
tari pendet masih tetap mengandung kesan sakral dan religius
tari pendet di pentaskan secara individu

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?