PH 1 Kelas XII Perbaikan Ekonomi Indonesia Tahun 1950-1965

PH 1 Kelas XII Perbaikan Ekonomi Indonesia Tahun 1950-1965

11th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Demokrasi Parlementer

Demokrasi Parlementer

11th Grade

20 Qs

Kolonialisme

Kolonialisme

11th Grade

20 Qs

SEJARAH B7T5 (7.1-7.2)

SEJARAH B7T5 (7.1-7.2)

11th Grade

20 Qs

Masuk dan berkembangnya kolonialisme dan Imperialisme eropa

Masuk dan berkembangnya kolonialisme dan Imperialisme eropa

1st - 12th Grade

21 Qs

Sumatif Sejarah Bab 5

Sumatif Sejarah Bab 5

11th Grade

20 Qs

Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

11th Grade

20 Qs

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme

11th Grade

20 Qs

ORDE BARU

ORDE BARU

9th - 12th Grade

20 Qs

PH 1 Kelas XII Perbaikan Ekonomi Indonesia Tahun 1950-1965

PH 1 Kelas XII Perbaikan Ekonomi Indonesia Tahun 1950-1965

Assessment

Quiz

History

11th Grade

Easy

Created by

Bambang Wisnugroho

Used 12+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Perhatikan narasi berikut :

1.      Menumbuhkan kelas pengusaha yang berasal dari pribumi (bangsa Indonesia)

2.    Para pengusaha pribumi kecil atau lemah diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam memajukan pembangunan ekonomi nasional

3.     Para pengusaha pribumi yang lemah diberikan bimbingan dan bantuan kredit

4.     Para pengusaha pribumi diharapkan dapat maju dan berkembang secara bertahap

Dengan memperhatikan yang intinya bagaimana menumbuhkan pengusaha Pribumi menjadi pengusaha besar agar dapat bersaing dengan pengusaha Arab, Tionghoa dan Belanda di era tahun 1950an. Maka dapat disimpulkan bahwa narasi diatas merupakan dari Upaya Perbaikan Ekonomi di Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi yaitu…

    Gunting Syafrudin

  Program Benteng

   Plan Kasimo

Sistem Ekonomi Ali-Baba

Nasionalisasi de Javasche Bank

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Pada tahun 1950-an, ada tekanan politis yang meningkat agar kekuasaan ekonomi diambil dari perusahaan swasta Belanda yang masih ada di Indonesia saat itu, demi penyelesaian Revolusi. Namun, Indonesia masih memerlukan modal dan keterampilan asing untuk menghasilkan pembangunan ekonomi yang diperlukan untuk menghadapi peningkatan jumlah penduduk. Bulan Februari 1950, presiden Soekarno sudah sempat menyampaikan kepada kalangan perusahaan asing bahwa pemulihan ekonomi Indonesia setelah selesainya Revolusi memerlukan dikerahkannya segala sumber modal, baik asing maupun dalam negeri. Tahun 1953 menteri Keuangan Ong Eng Die menyatakan bahwa peranan perusahaan asing dalam pembangunan ekonomi Indonesia perlu dicantumkan secara jelas dalam rencana pembangunan mendatang.

Ini merupakan suatu cara mengembangkan peranan orang Indonesia dalam ekonomi tanpa merugikan perusahaan asing, terutama Belanda.

Dari narasi dapat disimpulkan bahwa ini merupakan latar belakang dari Upaya Perbaikan Ekonomi di Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi yaitu…

Gunting Syafrudin

Plan Kasimo

Sistem Ekonomi Ali-Baba

Nasionalisasi de Javasche Bank

Program Benteng

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Gunting Syafruddin adalah kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Syafrudin Prawiranegara, Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II, yang mulai berlaku pada jam 20.00 tanggal 10 Maret 1950. Kebijakan itu dikenal sebagai kebijakan berani yang ditetapkan Pemerintah Indonesia dengan cara menggunting fisik uang kertas.

Ketika itu  uang yang beredar di Indonesia.

1.     Oeang Republik Indonesia (ORI),

2.     mata uang De Javasche Bank,

3.     mata uang NICA (Belanda)

Menurut kebijakan itu, "uang merah" dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi dua. Kamu identifikasi apa yang dimaksud dengan uang “merah” tersebut.

1

2

3

1 dan 3

2 dan 3

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Di era  Syafrudin Prawiranegara, Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II selain Kebijakan Gunting Syafrudin juga mengeluarkan kebijakan yang tak kalah kontroversial yaitu …

Pinjaman Nasional

Konferensi Ekonomi

Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Sertifikat Devisa

Persatuan Tenaga Ekonomi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Mentri Keuanngan Syafrudin Prawiranegara mengeluarkan kebijakan bahwa   setiap eksportir akan memperoleh Sertifikat  sebesar 50% dari harga ekspornya. Sebaliknya, orang yang hendak impor harus membeli Sertifikat  senilai harga barang yang hendak diimpor. Jadi, selain menyediakan uang senilai harga barang yang akan dibeli, setiap importir harus membeli Sertifikat  dengan kurs yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan dari Mentri Keuangan Syafrudin ini disebut …

Sertifikat Devisa

Pinjaman Nasional

Konferensi Ekonomi

Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Persatuan Tenaga Ekonomi

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 4 pts

Mentri Keuangan Syafrudin Prawiranegara  mengeluarkan dua kebijakan yang radikal itu menyulut pro-kontra. Sjafruddin pun mengakui bahwa kebijakannya itu memberatkan para importir. Namun, Hasilnya ternyata mujarab yaitu ….

industri dalam negri terlindungi

kedudukan rupiah menguat

harga barang terutama kebutuhan pokok tidak naik

pemasukan pemerintah naik berlipat-lipat

kepentingan para petani tak terabaikan karena telah menghasilkan sebagian besar barang ekspor.

industri dalam negri terlindungi

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 4 pts

Nasionalisasi De Javasche Bank diambil oleh Pemerintah Indonesia yang terjadi pada akhir tahun 1951 merupakan ….

upaya untuk mempercepat merubah sistem ekonomi Indonesia dari sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional

memutus ketergantungan Indonesia terhadap Belanda

mengabaikan hasil KMB yang memberatkan keuangan Inndonesia

bentuk perlawanan ekonomi Indonesia untuk kembali merebut kedaulatan ekonomi nasional.

menjadikan Indonesia negara Mercu Suar di Asia

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?