Apa yang anda ketahui terkait segmen kepesertaan JKN-KIS?

• A. Segmen kepesertan JKN-KIS adalah hak kelas rawat peserta JKN seperti hak rawat kelas 1, 2 dan 3.

• B. Segmen kepesertaan JKN-KIS yang terdiri dari 2 segmen, yaitu segmen PBI dan Segmen Non-PBI

• C. Program pendaftaran bagi peserta yang belum mempunyai/memiliki kartu BPJS Kesehatan

• D. Program atau kanal layanan peralihan data peserta

Bagaimana perlakuan kepada peserta yang datang berobat namun kartunya dalam status tidak aktif?

• A. Melakukan pengecekan data peserta terlebih dahulu dan memberikan solusi terkait cara pengaktifannya, untuk pengecekan dapat dilakukan melalui aplikasi SIPP.

• B. Menolak pasien dan tidak memberikan solusi atau penjelasan.

• C. Mengarahkan pasien ke kantor BPJS Kesehatan terdekat tanpa memberikan edukasi atau melakukan pengecekan data terlebih dahulu.

• D. Mengarahkan peserta untuk membayar atau menjadi pasien umum.

Anak usia > 25 tahun dan masih kuliah datang ke RS. Pada saat dilakukan pengecekan data terdapat notif kartu tidak aktif, penjelasan apa yang dapat diberikan kepada peserta/keluarga?

• A. Meminta surat keterangan aktif kuliah dan berkoordinasi dengan petugas EP3RS terkait pengajuan pengaktifan kartu.

• B. Mengarahkan peserta untuk melakukan peralihan data menjadi peserta PBPU (mandiri/perorangan) dikarenakan usia peserta sudah melebihi dari 25 tahun dan tidak dapat menjadi tanggungan dari orangtua.

• C. Memberikan edukasi secara baik dan sopan, bahwa untuk pelayanan saat ini silahkan menggunakan jaminan umum saja.

• D. Mengajukan pengaktifan data dengan meminta Kartu Keluarga (KK) dan Suket Aktif Kuliah, kemudian mengajukan pengaktifan data melalui Aplikasi SIPP.

Bagaimana cara pengupdetan data/identitas bagi peserta segmen PBI APBN?

• A. Meminta Kartu Keluarga (KK) dan berkoordinasi dengan petugas EP3RS terkait pengupdetan.

• B. Meminta Kartu Keluarga (KK), Nomor telfon, KTP dan berkoordinasi dengan petugas EP3RS terkait pengajuan pengupdetan.

• C. Mengarahkan peserta ke Dinas Sosial untuk meminta surat konfirmasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kemudian mengajukan pengupdetan data melalui EP3RS.

• D. Mengarahkan peserta ke Dinas Kesehatan sekaligus mengajukan jadi peserta PBI APBD.

Pada kondisi apa saja surat rujukan diperlukan?

• A. Kasus non emergency dan perlu penanganan lebih lanjut. Atau rujukan diterbitkan berdasarkan indikasi medis, apabila faskes tidak dapat menangani keluhan pasien, dan rujukan tidak diterbitkan berdasarkan permintaan pasien.

• B. Kapan saja dibutuhkan dan sesuai keinginan peserta

• C. Pada saat peserta selesai rawat inap dan mau control pertama post ranap

• D. Diperlukan saat peserta mau rawat inap.

Beberapa kanal pelaporan terkait kendala layanan di Fasilitas Kesehatan adalah?

• A. Mobile JKN, QR Barcode, Care Center 1500400.

• B. Mobile JKN, QR Barcode, Care Center 165

• C. Chika, VIKA, PANDAWA.

• D. Mobile JKN, QR Barcode, Care Center 165, PANDAWA, Chika, VIKA.

Bagaimana penetapan kasus Gawat Darurat?

• A. Kasus kegawatdaruratan ditentukan oleh dokter IGD, apabila dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa peserta masuk dalam kategori Emergency/Urgent, maka pelayanan peserta dapat dijamin menggunakan BPJS Kesehatan.

• B. Penetapan kasus Gawat Darurat berdasarkan keaktifan kartu peserta tanpa melihat apakah peserta masuk kategori Emergency atau tidak.

• C. Melalui banyaknya jumlah kunjungan peserta.

• D. Penetapan ditentukan oleh dokter yang berada di Faskes I (Klinik/Puskesmas).

• E. Setiap peserta yang datang ke IGD wajib dijamin dan diindikasikan untuk rawat inap.

Apa saja peran PIPP RS dan EP3RS di Fasilitas Kesehatan?

• A. Memberikan edukasi, menangangi pengaduan/keluhan, penyelesaian pengaduan, Pemanfaatan Aplikasi SIPP, Berkoordinasi dengan EP3RS/PIPP RS, memastikan pengupdetan ketersedian tempat tidur, Jumlah responden KESSAN, Rating KESSAN.

• B. Melakukan pendaftaran Bayi Baru Lahir.

• C. Melakukan eskalasi pengaduan dan verifikasi berkas.

• D. Memarahi Peserta JKN-KIS

Bagaimana cara perubahan faskes 1 melalui online?

• A. Dapat diajujkan perubahan melalui aplikasi SIPP yang terdapat di Rumah Sakit.

• B. Perubahan Faskes 1 melalui aplikasi Mobile JKN apabila peserta sudah terdaftar 3 bulan di Faskes sebelumnya.

• C. .Perubahan Faskes 1 melalui aplikasi Mobile JKN apabila peserta sudah terdaftar 1 bulan di Faskes sebelumnya.

• Pengajuan perubahan Faskes I bisa diakomodir melalui Aplikasi V-Claim

Kenapa Peserta dengan Kelas III tidak bisa naik kelas perawatan di Rumah Sakit?

• A. Dikarenakan takut terjadi pengaduan di tengah/setelah perawatan.

• B. Peserta dengan hak rawat kelas 3 dapat naik kelas perawatan dengan syarat bersedia melakukan pembayaran selisih.

• C. Adanya subsidi dari pemerintah pusat dan daerah pada peserta JKN-KIS dengan hak rawat kelas 3.

• Dikarenakan sistem tidak mengakomodir.