UH 1 ISLAM KOLONIAL BELANDA

Pada masa Sultan Iskandar Muda, Aceh mencapai puncak kejayaannya dengan bukti …

• Aceh sebagai Serambi Makkah

• Mayoritas penduduknya Muslim

• Penyebaran Agama Islam di Sumatra

• Aceh dijadikan sebagai Pusat Perdagangan

• Banyaknya Tokoh-tokoh Islam di Samudera Pasai

Sebelum datangnya Belanda, Pusat Kerajaan Islam di Jawa sudah berpindah dari Wilayah Pesisir ke Wilayah Tengah yaitu dari Demak ke Pajang kemudian ke Mataram. Faktor apa yang menyebabkan merosotnya peran Pelabuhan di Jawa ?

• Munculnya Pusat Perdagangan di Maluku yang menawarkan kemudahan akses Pelabuhan
• Merosotnya Perekonomian di Jawa akibat terjadinya kekacauan Politik Kerajaan-kerajaan di Jawa
• Kekacauan Politik Mataram dan munculnya Makasar sebagai Pusat Perdagangan
• Bergesernya rute Perdagangan Nasional dari Wilayah Jawa ke Wilayah Sumatera terutama Wilayah Aceh
• Terjadinya kekacauan Politik yang merata di seluruh Wilayah Jawa

Pada tahun 1882 Pemerintah Belanda membentuk suatu Badan Khusus yang bernama Prieserraden yang bertugas …

• Mengawasi Perdagangan Rempah-rempah
• Memecah belah Tokoh-tokoh Agama di Indonesia
• Memberikan ijin untuk pendirian Sekolah bagi Pribumi
• Mengawasi Kehidupan Beragama dan Pendidikan Islam
• Membubarkan Sekolah-sekolah liar tanpa ijin Pemerintah Kolonial

Pada tahun 1932 keluarlah Peraturan Pemerintah Belanda dengan nama Ordonansi Sekolah yang isinya berupa …

• Pengawasan terhadap Ormas-ormas yang ada
• Larangan untuk berda’wah di Masyarakat Pribumi
• Pengawasan terhadap Penyiaran Agama Islam dan Pendidikan
• Pengawasan terhadap aktivitas Perdagangan diluar ketentuan Pemerintah Belanda
• Kewenangan untuk menutup Madrasah dan Sekolah yang tidak memiliki izin dari Pemerintah Belanda

Dalam masa Kebangkitan Islam di Wilayah Nusantara tidak lepas dari peranan Dunia Luar yang mendorong dan menginspirasinya. Berikut ini adalah faktor yang menginspirasi Kebangkitan Pendidikan Islam pada masa Penjajahan Belanda …

• Tuntutan para Pemuka Agama terhadap Agresi Militer yang dilakukan oleh Belanda dan Sekutunya
• Pemikiran Generasi Muda yang kreatif dan kritis terhadap Pendidikan dan Kurikulum Lembaga-lembaga Islam
• Masuknya Pemikiran Pembaharuan dari Ulama’-ulama’ Arab yang datang ke Indonesia lewat jalur Perdagangan
• Masuknya Pola Kurikulum Pendidikan Modern dari Negara-negara Barat yang diadopsi oleh Pendidikan Pesantren-pesantren
• Munculnya gagasan Renaissance dari Barat yang yang dibawa ke ranah Pendidikan oleh Belanda

Menjelang awal Abad XX muncullah kebijakan Pemerintah Belanda di Indonesia yang secara signifikan berpengaruh merugikan terhadap Pendidikan Islam, yaitu …

• Monopoli perdagangan hasil bumi

• Kebebasan pendirian Organisasi Islam

• Politik Etis dan Ordonansi Guru/Sekolah

• Pemisahan Kelas antar lapisan Masyarakat

• Integrasi sistem Pendidikan Barat dan Timur

Politik Etis yang diberlakukan pada tahun 1901 oleh Belanda menerapkan Trilogi Program yang meliputi …

• Edukasi, Irigasi dan Transmigrasi
• Ekonomi, Edukasi dan Komunikasi
• Edukasi, kesehatan dan Transportasi
• Komunikasi, Irigasi dan Transportasi
• Ekonomi, Transportasi dan Transmigrasi

Situasi yang melatarbelakangi munculnya Kebijakan Ordonansi Sekolah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda adalah …

• Munculnya Faham Radikalisme dilingkungan Masyarakat Pribumi yang dimulai dari lingkungan Pendidikan Swasta
• Semakin meningkatnya jumlah Sekolah yang dibangun oleh Pemerintah Belanda
• Semakin meluasnya pengaruh Islam terhadap Lembaga Pendidikan Sekolah-sekolah Swasta
• Meningkatnya kualitas Pendidikan pada Sekolah-sekolah Swasta yang menandingi Sekolah Pemerintah
• Munculnya Organisasi-organisasi Islam yang mempengaruhi Sekolah Pemerintah

Jami’at Khair adalah Organisasi Pendidikan pertama yang didirikan oleh orang Islam dengan model …

• Konsep Tri Pusat Pendidikan
• Keseluruhan kegiatannya berdasarkan sistem Barat
• Konvergensi, antara model Barat dan Islam
• Murni sistem Pendidikan Islam
• Materi Pendidikan Islam dengan model Pesantren

Bagaimanakah konsep sistem Pendidikan Konvergensi yang dilakukan oleh Jami’at Khair dalam rangka meningkatkan Pendidikan di Indonesia …

• Menggabungkan Kebudayaan Masyarakat Pribumi (Islam) dengan Kebudayaan Barat
• Menggabungkan watak Budaya-budaya yang ada pada Masyarakat Pribumi menjadi Budaya Nasional
• Menggabungkan Sistem Ekonomi, Budaya dan Pendidikan yang dirangkum dalam Sistem Kurikulum Sekolah
• Menggabungkan antara Sistem Pendidikan Madrasah (Islam) dengan Sistem Pendidikan Barat (Sekolah)
• Menggabungkan Faham Ideologi Barat dengan Ideologi Islam dalam Sistem Pendidikan yang Terbuka