Novel uh1 gnp

Novel uh1 gnp

1st Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KG - Professional Development

15 Qs

NOVEL JEJAK MONPUS  TINGKATAN 2

NOVEL JEJAK MONPUS TINGKATAN 2

1st - 3rd Grade

15 Qs

Karangan Tahun 1 Aku sebuah beg

Karangan Tahun 1 Aku sebuah beg

1st Grade

12 Qs

Ulang kaji T1 Sajak Aku

Ulang kaji T1 Sajak Aku

KG - 12th Grade

15 Qs

tatabahasa 514

tatabahasa 514

1st - 12th Grade

10 Qs

tatabahasa 521

tatabahasa 521

1st - 11th Grade

10 Qs

Bermain Teka Teki dari Bacaan

Bermain Teka Teki dari Bacaan

1st - 6th Grade

10 Qs

BM

BM

1st Grade

10 Qs

Novel uh1 gnp

Novel uh1 gnp

Assessment

Quiz

Education

1st Grade

Easy

Created by

Suharsiwi Suharsiwi

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam hati guru Isa mengamuk topan dan badai. Siapakah yang tertangkap. Rahmat atau Hazil? Mengapa mereka tidak juga memberi kabar apa-apa padanya? Apakah yang tertangkap itu akan tutup mulutnya sudahkah ?  dia menceritakan semuanya? Aku akan tertangkap! Aku akan tertangkap. Meski lari! Meski lari! Jangan lari lagi, polisi telah menunggu di sana! Lari sekarang juga! Ke mana? Ya  - ke mana aku harus lari? Bersembunyi ke rumah kawan? Siapa yang berani menyembunyikan? Ketika dia tiba di rumah, dia melihat pada Salim kecil yang sedang bermain-main di halaman, masuk terus ke dalam, dan dengan tidak berkata sesuatu apa, masuk ke kamar kerja, dan menutup pintu. (Jalan Tak Ada Ujung, Muchtar Lubis)

konflik batin

konflik lahir

konflik ide

konflik fisik

koflik sosial

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam hati guru Isa mengamuk topan dan badai. Siapakah yang tertangkap. Rahmat atau Hazil? Mengapa mereka tidak juga memberi kabar apa-apa padanya? Apakah yang tertangkap itu akan tutup mulutnya sudahkah ?  dia menceritakan semuanya? Aku akan tertangkap! Aku akan tertangkap. Meski lari! Meski lari! Jangan lari lagi, polisi telah menunggu di sana! Lari sekarang juga! Ke mana? Ya  - ke mana aku harus lari? Bersembunyi ke rumah kawan? Siapa yang berani menyembunyikan? Ketika dia tiba di rumah, dia melihat pada Salim kecil yang sedang bermain-main di halaman, masuk terus ke dalam, dan dengan tidak berkata sesuatu apa, masuk ke kamar kerja, dan menutup pintu. (Jalan Tak Ada Ujung, Muchtar Lubis)

Nilai psikologis (kejiwaan) yang tersirat dalam kutipan novel tersebut adalah…

Kemarahan seseorang kepada kawan-kawan yang berkhianat.

Kecemasan seseorang karena keselamatannya terancam

Penantian kabar dari seseorang yang sangat dikhawatirkannya

Ketakutan seseorang terhadap polisi setelah kedua temannya tertangkap

Kebinggungan mencari tempat untuk bersembunyi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut!

Melalui Kopral Pujo yang hari itu pulang kembali ke markas di Dawuan, aku menitipkan pesan kepada Sersan Slamet. Aku minta beristirahat barang empat -lima hari. “Mencari seseorang yang bisa menjaga nenek yang sudah sangat renta”. begitu pesanku. Ternyata usahaku menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku terkejut ketika menyadari semua orang di tanah airku yang kecil itu siap memenuhi segala keinginanku.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah…

rakyat kecil sangat menghormati pejabat

hidup senang membuat orang lupa diri

kepentingan keluarga lebih utama daripada kepentingan pribadi

kemewahan membuat orang lupa diri

membiarkan orang tua hidup sendirian

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

“Siapa laki-laki itu Lintang?” tanya Sahara tercekat. “Bodenga …” Oooh…..” kami serentak menutup mulut dengan tangan. Menakutkan sekali. Tak ada yang berani berkomentar. Tegang menunggu kelanjutan cerita Lintang. “ aku lebih takut padanya daripada buaya mana pun. Pria ini tak mau dikenal orang, tapi sepanjang Pesisir Belitung Timur, siapa tak kenal dia? Dia melewatiku seperti aku tak ada dan dia melangkah tanpa ragu mendekati binatang buas itu. Dia menyentuhnya! Menepuk-nepuk lembut kulitnya sambil menggumamkan sesuatu”. (Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Penggambaran watak tokoh pria dalam kutipan novel tersebut melalui…

dialog antartokoh

pendiskripsian pengarang

lingkungan tokoh

pikiran-pikiran tokoh

tanggapan tokoh lain

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mencari muka Wak Katok. Ketika pandangan mereka bertaut. Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “akuilah dosa-dosamu Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan. Mintalah ampun kepada Tuhan Yng Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga supaya kalian dapat selamat dari rimba ini, terjatuh dari bahaya yang dibawa harimau… biarlah aku yang jadi korban… (Harimau Harimau. Mochtar Lubis)

Nilai agama yang terungkap dalam penggalan novel tersebut adalah…

mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan

meminta ampun kepada tuhan dengan cara bersujud

menasihati yang yang telah berbuat kejahatan

berbicara dengan membuka mata dan memandang lawan bicara

bertaobat dan minta ampun atas dosa-dosa

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

“Aku? Harga diri itu perlu dijaga. Jangan biarkan orang menginjak-injak kita”, begitu papa pernah berkata. Politik di dunia kerja memang jahat ingat kan, Mas kalau papa pernah difitnah dan terpaksa mengundurkan diri dari jabatanya daripada terus bertarung dengan ‘singa-singa’ buas penipu di kantor yang mencabik-cabik harga dirinya? Papa bukan menyerah, tapi justru menjaga martabatnya. Papa pernah jatuh bangun merajut hidupnya kembali dan berjuang untuk kita. Aku jadi ingat papa. Buat apa aku bertahan di sana, di mana nantinya setiap hari berhadapan dengan orang yang aku tahu kualitas kerjanya di bawah, tidak setara denganku?

Aku menangis, Mas Bowo, Jigme membiarkan aku tersedu-sedu. selain Jigme, karier adalah hal yang berharga yang kupunya di Singapura. Aku belum punya anak, jadi apalagi selain karier? Kini karier itu mendadak ‘diambil’ paksa. (Atap. Fira Basuki)

Konflik yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah…

pekerjaan tokoh aku yang direbut oleh temannya

tokoh aku tidak sependapat dengan ayahnya

tokoh aku tidak suka harga dirinya diinjak-injak

tokoh aku tidak suka di tempat kerjanya

tokoh aku tidak cocok dengan teman kerjanya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1) Di sini juga ada kunang-kunang. 2) tidak hanya seekor, ada ribuan malah. 3) tidak tersesat. 4) malah terbang mendenging bersama di sela dedaunan hutan-hutan tropis. 5) di tengah gelapnya malam, formasi cahaya mereka terlihat menawan. 6) kerlap-kerlip kerlap-kerlip. 7) Salamah yang berdiri di dekat jendela besar kamar Bunda melirik keluar. Kearah pertunjukan hebat tersebut. Menyeringai. (Moga Bunda Disayang Allah, Tere Liye)

Pembuktian latar waktu dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor …

1) dan 3)

1) dan 5)

2) dan 4)

2) dan 6)

5) dan 7)

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?