Latar belakang terjadinya Konferensi Meja Bundar atau KMB adalah ….

• Kegagalan Belanda untuk meredam kemerdekaan Indonesia

• Adanya kecaman dari dunia internasional atas langkah-langkah represif Belanda

• Meskipun sudah berusaha dengan cara-cara kekerasan ternyata Belanda tidak mampu menghentikan upaya kemerdekaan Indonesia

• Belanda tidak menginginkan persetujuan dunia untuk kemerdekaan Indonesia

• Belanda menginginkan kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk pemberian, sehingga tetap dapat berkuasa sebagai negeri induk

Badan dari PBB yang mendorong diadakannya perundingan antara pihak Belanda dan Indonesia yaitu ….

• Amnesti Internasional

• NATO

• UNHCR

• Dewan Keamanan

• UNCI

Tujuan dari diadakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah ….

• Perseteruan tentang kemerdekaan dapat dihentikan sekaligus mengakui kadaulatan Indonesia

• Mengakhiri perselisihan antara Indonesia dan Belanda

• Membentuk Negara Indonesia Serikat (RIS)

• Pengakuan sebagai negara yang berdaulat penuh oleh Belanda

• Merumuskan bentuk negara federal untuk diterapkan pada pemerintahan Indonesia

BFO atau Bijeenkomst voor Federaal Overleg merupakan sebuah komite yang dibentuk untuk mewadahi ….

• Pihak yang ditunjuk untuk mengikuti perundingan KMB

• Pihak Belanda dalam KMB

• Negara-negara federal bentukan Belanda

• Pihak perantara bagi pemerintah Belanda dalam perundingan KMB

• Wakil berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia

Manakah yang bukan termasuk poin kesepakatan Konferensi Meja Bundar ….

• Belanda mengakui kedaulatan RIS, selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949

• Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda

• Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia

• Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942

• Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan

Tokoh yang bukan merupakan formatur kabinet RIS yang ditunjuk Presiden adalah ….

• 
• 
• 
• 
• 

Pada masa Kabinet Djuanda, Natsir, dan Wilopo susunan kabinet bersifat zaken, yang artinya ….

• Kabinet koalisi bersatu

• Kabinet yang mengutamakan keahlian anggotanya

• Kabinet yang berisikan orang-orang Republiken

• Kabinet yang merupakan utusan dari partai-partai

• Kabinet yang anggotanya dipilih langsung oleh Perdana Menteri

Kabinet yang dipimpin PM Hatta menjalankan politik luar negeri yang bebasaktif, arah kebijakan tersebut tergambar dalam ….

• Hubungan diplomatik masih lebih banyak dilakukan dengan negara-negara Barat daripada dengan Negara komunis

• Harus memecahkan masalah-masalah yang timbul akibat perang kemerdekaan

• Hubungan dengan negeri Belanda diusahakan menjadi lebih baik, demi wilayah Irian Barat

• Bentuk negara federal tidak sampai mencapai usia satu tahun

• Ada menteri yang merupakan anggota partai politik