SUMATIF PTS 2 BAHASA INDONESIA

Kisah Pak Belalang

Pak Belalang hidup bersama anaknya yang bernama Belalang. Mereka hidup miskin, karena Pak Belalang tidak mau bekerja. Kemudian Pak Belalang mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan mudah. Pak Belalang menyuruh belalang untuk menyembunyikan barang-barang penduduk desa. Saat semua penduduk tengah panik mencari barang yang hilang. Tentu saja, dengan mudah Pak Belalang bisa menemukan barang-barang milik penduduk. Semua penduduk takjub dengan keahlian Pak Belalang. Orang-orang yang kehilangan barang pun memberi imbalan kepada Pak Belalang. Perlahan, kehidupan Pak Belalang membaik.

Keahlian Pak Belalang itu pun terkenal ke seluruh kerajaan. Raja yang mengetahuinya, menjadi penasaran. Pak Belalang pun dipanggil ke istana untuk diuji keahliannya. Raja meminta Pak Belalang menebak sesuatu yang ada di genggaman Raja. Pak Belalang seketika menjadi panik. Ia tidak tahu sama sekali apa yang digenggam raja. Pak Belalang pun memanggil anaknya untuk meminta bantuan. “Belalang… Oh, Belalang,” kata Pak Belalang. Raja pun merasa takjub Ketika tebakan Pak Belalang benar, bahwa sesuatu yang ada digenggaman Raja adalah seekor belalang. Pak Belalang sangat bersyukur. Sebagai imbalan, Raja menghadiahi Pak Belalang keping emas yang sangat banyak. Namun, bukannya senang, Pak Belalang justru menjadi tak tenang. Ia takut kebohongannya akan terungkap. Pak Belalang akhirnya memutuskan untuk membakar rumahnya beserta seluruh isinya. Alhasil, semua hangus tak tersisa.

Suatu hari, seseorang datang menemui Pak Belalang. Ia meminta Pak Belalang untuk mencarikan barangnya yang hilang. Pak Belalang berterus terang mengatakan bahwa sudah tidak bisa menemukan barang yang hilang, karena rumahnya sudah hangus terbakar dan buku-buku ajaibnya pun turut terbakar. Akhirnya Pak Belalang tidak dipercayai lagi oleh masyarakat dan kembali hidup miskin. Meskipun hidupnya kembali miskin, Pak Belalang menjadi tenang. Ia tidak lagi dihantui rasa bersalah.

­­­­­

Dikutip dan dimodifikasi dari https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-singkat-untuk-anak-pak-belalang

Tokoh yang mengalami masalah dalam cerita di atas adalah ... .

• Raja

• Anak Belalang

• Pedagang

• Pak Belalang

Kisah Pak Belalang

Pak Belalang hidup bersama anaknya yang bernama Belalang. Mereka hidup miskin, karena Pak Belalang tidak mau bekerja. Kemudian Pak Belalang mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan mudah. Pak Belalang menyuruh belalang untuk menyembunyikan barang-barang penduduk desa. Saat semua penduduk tengah panik mencari barang yang hilang. Tentu saja, dengan mudah Pak Belalang bisa menemukan barang-barang milik penduduk. Semua penduduk takjub dengan keahlian Pak Belalang. Orang-orang yang kehilangan barang pun memberi imbalan kepada Pak Belalang. Perlahan, kehidupan Pak Belalang membaik.

Keahlian Pak Belalang itu pun terkenal ke seluruh kerajaan. Raja yang mengetahuinya, menjadi penasaran. Pak Belalang pun dipanggil ke istana untuk diuji keahliannya. Raja meminta Pak Belalang menebak sesuatu yang ada di genggaman Raja. Pak Belalang seketika menjadi panik. Ia tidak tahu sama sekali apa yang digenggam raja. Pak Belalang pun memanggil anaknya untuk meminta bantuan. “Belalang… Oh, Belalang,” kata Pak Belalang. Raja pun merasa takjub Ketika tebakan Pak Belalang benar, bahwa sesuatu yang ada digenggaman Raja adalah seekor belalang. Pak Belalang sangat bersyukur. Sebagai imbalan, Raja menghadiahi Pak Belalang keping emas yang sangat banyak. Namun, bukannya senang, Pak Belalang justru menjadi tak tenang. Ia takut kebohongannya akan terungkap. Pak Belalang akhirnya memutuskan untuk membakar rumahnya beserta seluruh isinya. Alhasil, semua hangus tak tersisa.

Suatu hari, seseorang datang menemui Pak Belalang. Ia meminta Pak Belalang untuk mencarikan barangnya yang hilang. Pak Belalang berterus terang mengatakan bahwa sudah tidak bisa menemukan barang yang hilang, karena rumahnya sudah hangus terbakar dan buku-buku ajaibnya pun turut terbakar. Akhirnya Pak Belalang tidak dipercayai lagi oleh masyarakat dan kembali hidup miskin. Meskipun hidupnya kembali miskin, Pak Belalang menjadi tenang. Ia tidak lagi dihantui rasa bersalah.

­­­­­

Dikutip dan dimodifikasi dari https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-singkat-untuk-anak-pak-belalang

3 informasi tentang penyebab munculnya masalah sesuai cerita di atas!

A.    Pak Belalang hidup miskin bersama anaknya karena tidak mau bekerja.

B.     Pak Belalang menyuruh belalang untuk menyembunyikan barang-barang penduduk desa.

C.     Pak Belalang merasa tenang ketika bisa menjawab tebakan yang diajukan Raja dengan benar.

D.    Pak Belalang merasa tenang ketika mendapat hadiah berupa kepingan emas yang banyak dari raja.

E.     Pak Belalang berterus terang mengatakan bahwa sudah tidak bisa menemukan barang yang hilang.

• A, B, C

• B, D, E

• A, B, E

• C, D, E

Kisah Pak Belalang

Pak Belalang hidup bersama anaknya yang bernama Belalang. Mereka hidup miskin, karena Pak Belalang tidak mau bekerja. Kemudian Pak Belalang mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan mudah. Pak Belalang menyuruh belalang untuk menyembunyikan barang-barang penduduk desa. Saat semua penduduk tengah panik mencari barang yang hilang. Tentu saja, dengan mudah Pak Belalang bisa menemukan barang-barang milik penduduk. Semua penduduk takjub dengan keahlian Pak Belalang. Orang-orang yang kehilangan barang pun memberi imbalan kepada Pak Belalang. Perlahan, kehidupan Pak Belalang membaik.

Keahlian Pak Belalang itu pun terkenal ke seluruh kerajaan. Raja yang mengetahuinya, menjadi penasaran. Pak Belalang pun dipanggil ke istana untuk diuji keahliannya. Raja meminta Pak Belalang menebak sesuatu yang ada di genggaman Raja. Pak Belalang seketika menjadi panik. Ia tidak tahu sama sekali apa yang digenggam raja. Pak Belalang pun memanggil anaknya untuk meminta bantuan. “Belalang… Oh, Belalang,” kata Pak Belalang. Raja pun merasa takjub Ketika tebakan Pak Belalang benar, bahwa sesuatu yang ada digenggaman Raja adalah seekor belalang. Pak Belalang sangat bersyukur. Sebagai imbalan, Raja menghadiahi Pak Belalang keping emas yang sangat banyak. Namun, bukannya senang, Pak Belalang justru menjadi tak tenang. Ia takut kebohongannya akan terungkap. Pak Belalang akhirnya memutuskan untuk membakar rumahnya beserta seluruh isinya. Alhasil, semua hangus tak tersisa.

Suatu hari, seseorang datang menemui Pak Belalang. Ia meminta Pak Belalang untuk mencarikan barangnya yang hilang. Pak Belalang berterus terang mengatakan bahwa sudah tidak bisa menemukan barang yang hilang, karena rumahnya sudah hangus terbakar dan buku-buku ajaibnya pun turut terbakar. Akhirnya Pak Belalang tidak dipercayai lagi oleh masyarakat dan kembali hidup miskin. Meskipun hidupnya kembali miskin, Pak Belalang menjadi tenang. Ia tidak lagi dihantui rasa bersalah.

­­­­­

Dikutip dan dimodifikasi dari https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-singkat-untuk-anak-pak-belalang

Tentukan benar atau salah pernyataan tentang cara mengatasi masalah berdasarkan cerita di atas !

1.      Pak Belalang bekerja menjadi ahli menemukan barang yang hilang untuk mendapatkan uang secara mudah.

2.      Pak Belalang menghentikan kebohongannya dengan membakar rumah dan seluruh isinya.

3.      Pak Belalang dan anaknya kembali miskin dan tidak tenang hidupnya.

• 1 Benar

  2 Salah

  3 Benar

• 1 Benar

  2 Benar

  3 Benar

• 1 Salah

  2 Salah

  3 Benar

• 1 Benar

  2 Benar

  3 Salah

Kisah Pak Belalang

Pak Belalang hidup bersama anaknya yang bernama Belalang. Mereka hidup miskin, karena Pak Belalang tidak mau bekerja. Kemudian Pak Belalang mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan mudah. Pak Belalang menyuruh belalang untuk menyembunyikan barang-barang penduduk desa. Saat semua penduduk tengah panik mencari barang yang hilang. Tentu saja, dengan mudah Pak Belalang bisa menemukan barang-barang milik penduduk. Semua penduduk takjub dengan keahlian Pak Belalang. Orang-orang yang kehilangan barang pun memberi imbalan kepada Pak Belalang. Perlahan, kehidupan Pak Belalang membaik.

Keahlian Pak Belalang itu pun terkenal ke seluruh kerajaan. Raja yang mengetahuinya, menjadi penasaran. Pak Belalang pun dipanggil ke istana untuk diuji keahliannya. Raja meminta Pak Belalang menebak sesuatu yang ada di genggaman Raja. Pak Belalang seketika menjadi panik. Ia tidak tahu sama sekali apa yang digenggam raja. Pak Belalang pun memanggil anaknya untuk meminta bantuan. “Belalang… Oh, Belalang,” kata Pak Belalang. Raja pun merasa takjub Ketika tebakan Pak Belalang benar, bahwa sesuatu yang ada digenggaman Raja adalah seekor belalang. Pak Belalang sangat bersyukur. Sebagai imbalan, Raja menghadiahi Pak Belalang keping emas yang sangat banyak. Namun, bukannya senang, Pak Belalang justru menjadi tak tenang. Ia takut kebohongannya akan terungkap. Pak Belalang akhirnya memutuskan untuk membakar rumahnya beserta seluruh isinya. Alhasil, semua hangus tak tersisa.

Suatu hari, seseorang datang menemui Pak Belalang. Ia meminta Pak Belalang untuk mencarikan barangnya yang hilang. Pak Belalang berterus terang mengatakan bahwa sudah tidak bisa menemukan barang yang hilang, karena rumahnya sudah hangus terbakar dan buku-buku ajaibnya pun turut terbakar. Akhirnya Pak Belalang tidak dipercayai lagi oleh masyarakat dan kembali hidup miskin. Meskipun hidupnya kembali miskin, Pak Belalang menjadi tenang. Ia tidak lagi dihantui rasa bersalah.

­­­­­

Dikutip dan dimodifikasi dari https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-singkat-untuk-anak-pak-belalang

Berdasarkan cerita di atas, tuliskan amanat yang terkandung dalam cerita!

• Harus berbuat jujur (tidak boleh berbohong) agar hidupnya tenang, harus rajin dan mau bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya.

• Harus berbuat jujur agar tidak dihukum oleh raja.

• Harus berbuat jujur agar hidupnya mudah dan menjadi kaya.

• Tidak apa-apa jika berbohong agar dirinya aman dari hukuman

Bacakan Teks di bawah ini untuk mengerjakan soal nomor 5-7!

 

Sejarah Singkat Uang

Tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan uang sangat penting dikehidupan manusia sampai sekarang. Berikut sejarah keberadaan uang dari masa ke masa.

1.      Masa sebelum kemunculan sistem barter

Sebelum sistem barter berlaku manusia memenuhi kebutuhannya sendiri dan bergantung pada alam. Semua kebutuhan mereka penuhi sendiri karena saat itu manusia berperan sebagai produsen dan konsumen sekaligus.

2.      Masa sistem barter

Barter yang dimulai sejak puluhan ribu tahun lalu ini adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan bertukar barang atau jasa yang diperlukan dan diinginkan. Meskipun barter merupakan cara yang digunakan sebelum manusia mengenal uang, tapi cara barter ini masih digunakan hingga awal manusia modern.

3.      Masa komoditas / uang barang

Komoditas dapat diartikan sebagai alat tukar dalam bentuk barang yang bernilai. Barang-barang yang dijadikan sebagai uang komoditas contohnya adalah barang-barang pokok, seperti emas, perak, garam, teh, biji-bijian, hingga hewan ternak seperti sapi.

4.      Masa uang primitif

Uang primitif mulai digunakan sekitar tahun 1200 Sebelum Masehi dan berupa cangkang kerang atau cangkang hewan lainnya. Salah satu cangkang kerang yang digunakan berasal dari kerang kecil yang disebut Cowrie yang berasal dari Kepulauan Maladewa di Samudra Hindia.

5. Uang Logam

Orang Tionghoa mulai memproduksi imitasi kerang Cowrie yang terbuat dar logam dan tembaga pada tahun 1000 Sebelum Masehi. Uang logam ini mempunyai lubang di tengahnya sehingga bisa dijadikan satu. Uang logam ini ternyata merupakan asal mula uang koin yang ada sekarang

5.      Uang Kulit

Orang Tionghoa sepertinya banyak ide untuk membuat sesuatu. Sekitar tahun 118 Sebelum Masehi; Tiongkok menggunakan potongan kulit rusa putih sebagai alat pembayaran. Kulit rusa tersebut kemudian dipotong dengan ukuran tertentu dan diberi berbagai jenis warna.

6.      Uang Kertas

Uang kertas yang kita kenal sekarang diciptakan oleh orang Tiongkok pada abad pertama Masehi oleh Dinasti Tang yang saat itu sedang berkuasa. Uang kertas terbuat dari kertas, namun bukan kertas biasa melainkan uang kertas yang diimpor dari luar negeri seperti misalnya Inggris, Perancis, Jerman, atau Belanda, lengkap dengan tanda tanda air (water mark) dan benang pengaman dari plastik atau alumunium.

Barang-barang pokok sebagai uang komoditas antara lain ....

• Garam, Emas, Perak

• Garam, Kertas, Emas

• Kertas, Emas, Perak

• Garam, Kertas, Kayu

Bacakan Teks di bawah ini untuk mengerjakan soal nomor 5-7!

 

Sejarah Singkat Uang

Tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan uang sangat penting dikehidupan manusia sampai sekarang. Berikut sejarah keberadaan uang dari masa ke masa.

1.      Masa sebelum kemunculan sistem barter

Sebelum sistem barter berlaku manusia memenuhi kebutuhannya sendiri dan bergantung pada alam. Semua kebutuhan mereka penuhi sendiri karena saat itu manusia berperan sebagai produsen dan konsumen sekaligus.

2.      Masa sistem barter

Barter yang dimulai sejak puluhan ribu tahun lalu ini adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan bertukar barang atau jasa yang diperlukan dan diinginkan. Meskipun barter merupakan cara yang digunakan sebelum manusia mengenal uang, tapi cara barter ini masih digunakan hingga awal manusia modern.

3.      Masa komoditas / uang barang

Komoditas dapat diartikan sebagai alat tukar dalam bentuk barang yang bernilai. Barang-barang yang dijadikan sebagai uang komoditas contohnya adalah barang-barang pokok, seperti emas, perak, garam, teh, biji-bijian, hingga hewan ternak seperti sapi.

4.      Masa uang primitif

Uang primitif mulai digunakan sekitar tahun 1200 Sebelum Masehi dan berupa cangkang kerang atau cangkang hewan lainnya. Salah satu cangkang kerang yang digunakan berasal dari kerang kecil yang disebut Cowrie yang berasal dari Kepulauan Maladewa di Samudra Hindia.

5. Uang Logam

Orang Tionghoa mulai memproduksi imitasi kerang Cowrie yang terbuat dar logam dan tembaga pada tahun 1000 Sebelum Masehi. Uang logam ini mempunyai lubang di tengahnya sehingga bisa dijadikan satu. Uang logam ini ternyata merupakan asal mula uang koin yang ada sekarang

5.      Uang Kulit

Orang Tionghoa sepertinya banyak ide untuk membuat sesuatu. Sekitar tahun 118 Sebelum Masehi; Tiongkok menggunakan potongan kulit rusa putih sebagai alat pembayaran. Kulit rusa tersebut kemudian dipotong dengan ukuran tertentu dan diberi berbagai jenis warna.

6.      Uang Kertas

Uang kertas yang kita kenal sekarang diciptakan oleh orang Tiongkok pada abad pertama Masehi oleh Dinasti Tang yang saat itu sedang berkuasa. Uang kertas terbuat dari kertas, namun bukan kertas biasa melainkan uang kertas yang diimpor dari luar negeri seperti misalnya Inggris, Perancis, Jerman, atau Belanda, lengkap dengan tanda tanda air (water mark) dan benang pengaman dari plastik atau alumunium.

Pasangan nama uang dan bahannya yang tepat adalah ...

• Uang primitif dari kertas

• Uang logam dari tembaga

• Uang primitif dari kulit rusa

• Uang logam dari besi

Bacakan Teks di bawah ini untuk mengerjakan soal nomor 5-7!

 

Sejarah Singkat Uang

Tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan uang sangat penting dikehidupan manusia sampai sekarang. Berikut sejarah keberadaan uang dari masa ke masa.

1.      Masa sebelum kemunculan sistem barter

Sebelum sistem barter berlaku manusia memenuhi kebutuhannya sendiri dan bergantung pada alam. Semua kebutuhan mereka penuhi sendiri karena saat itu manusia berperan sebagai produsen dan konsumen sekaligus.

2.      Masa sistem barter

Barter yang dimulai sejak puluhan ribu tahun lalu ini adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan bertukar barang atau jasa yang diperlukan dan diinginkan. Meskipun barter merupakan cara yang digunakan sebelum manusia mengenal uang, tapi cara barter ini masih digunakan hingga awal manusia modern.

3.      Masa komoditas / uang barang

Komoditas dapat diartikan sebagai alat tukar dalam bentuk barang yang bernilai. Barang-barang yang dijadikan sebagai uang komoditas contohnya adalah barang-barang pokok, seperti emas, perak, garam, teh, biji-bijian, hingga hewan ternak seperti sapi.

4.      Masa uang primitif

Uang primitif mulai digunakan sekitar tahun 1200 Sebelum Masehi dan berupa cangkang kerang atau cangkang hewan lainnya. Salah satu cangkang kerang yang digunakan berasal dari kerang kecil yang disebut Cowrie yang berasal dari Kepulauan Maladewa di Samudra Hindia.

5. Uang Logam

Orang Tionghoa mulai memproduksi imitasi kerang Cowrie yang terbuat dar logam dan tembaga pada tahun 1000 Sebelum Masehi. Uang logam ini mempunyai lubang di tengahnya sehingga bisa dijadikan satu. Uang logam ini ternyata merupakan asal mula uang koin yang ada sekarang

5.      Uang Kulit

Orang Tionghoa sepertinya banyak ide untuk membuat sesuatu. Sekitar tahun 118 Sebelum Masehi; Tiongkok menggunakan potongan kulit rusa putih sebagai alat pembayaran. Kulit rusa tersebut kemudian dipotong dengan ukuran tertentu dan diberi berbagai jenis warna.

6.      Uang Kertas

Uang kertas yang kita kenal sekarang diciptakan oleh orang Tiongkok pada abad pertama Masehi oleh Dinasti Tang yang saat itu sedang berkuasa. Uang kertas terbuat dari kertas, namun bukan kertas biasa melainkan uang kertas yang diimpor dari luar negeri seperti misalnya Inggris, Perancis, Jerman, atau Belanda, lengkap dengan tanda tanda air (water mark) dan benang pengaman dari plastik atau alumunium.

Berdasarkan teks yang sudah kamu dengar, apa yang kamu ketahui tentang sistem barter!

• Sistem barter adalah pembayaran yang dilakukan dengan uang kerta untuk barang atau jasa yang diperlukan dan diinginkan.

• Sistem barter adalah pembayaran yang dilakukan dengan tukar-menukar barang atau jasa yang diperlukan dan diinginkan.

• Sistem barter adalah pembayaran yang menukarkan uang logam dan uang kertas.

• Sistem barter adalah tukar menukar barang-barang yang kita miliki.

Bacalah teks percakapan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 8 dan 9!

Rido, Umi, Nani, dan Deri sedang duduk di depan kelas membahas kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang akan dilaksanakan di kelasnya.

Rido : “Kegiatan P5 yang akan kita laksanakan bertema wirausaha dan kita akan mengadakan market day. Menurut kalian apa yang akan kita jual?”

Umi : “Bagaimana kalau kita menjual aneka jajanan yang berbahan dasar salak?. Aku rasa kita bisa memanfaatkan hasil panen pertanian asli daerah kita.

Nani : “Aku sependapat denganmu, karena aku rasa kita bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi dengan mengolah salak dibandingkan dengan menjual buah salak saja.”

Deri : “...”

Rido : “...”

Deri tidak sependapat dengan Umi. Deri berpikir bahwa lebih baik menjual makanan dari beraneka ragam bahan dasar. Ayo bantu Deri mengungkapkan gagasannya dengan bahasa yang santun!

• Deri: “Aku kurang setuju, bagaimana kalau kita menjual jajanan dari berbagai macam olahan bahan dasar untuk memberikan pilihan yang lebih lengkap?”

• Deri: “Aku tidak setuju, pendapatmu tidak bagus”

• Deri: “Pendapatmu tidak bagus, kita harus menjual lebih banyak”

• Deri: “Aku kurang setuju, pilihannya tidak lengkap dan tidak bagus”

Rido sependapat dengan gagasan ide Umi, Nani, dan Deri. Rido juga ingin menyampaikan ide untuk melengkapi kegiatan market day tersebut.

Cara Rido menyampaikan gagasan dengan santun adalah . . .

• Aku setuju dengan Umi karena Umi adalah sahabat terdekatku.

• Aku setuju dengan Deri karena gagasan idenya sama dengan Umi.

• Aku setuju dengan Deri karena ide Deri memberikan keleluasaan memilih jajan yang akan dijual.

• Aku setuju dengan Deri karena dengan beragam yang dijual memberikan banyak uang untuk kita.

Bacalah teks percakapan di bawah ini!

Arka   : “Wow, saya senang dan bangga bahwa kelas kita telah dianugerahi kelas

   terbersih di sekolah!”

Yunus: “Aku juga bangga, Arka. Menurutmu, apa yang perlu kita lakukan untuk

  mempertahankan juara kebersihan kelas kita ini?”

Arka   : “ Kita sebaiknya selalu membersihkan kelas kita dan memastikan kebersihan setiap hari ”

Yunus : “Saya setuju dengan pendapat Arka.  Kita semua harus tahu pentingnya kebersihan, Kita  selalu membersihkan kelas dan tidak membuang sampah sembarangan

Dika    :  “  ... “

Kalimat yang tepat untuk disampaikan oleh Dika adalah . . .

• Saya setuju, juara ini pasti karena kerja kerasku bersama Arka dan Yunus saja kan?

• Saya setuju, juara ini pasti karena kerja keras kita semua.

• Saya tidak setuju, juara ini pasti merepotkan kita.

• Saya tidak setuju, karena hanya arka dan yunus saja yang dipuji guru