Topik 3 Skolastik Bahasa Indonesia 12th Grade Quiz

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik. Dalam aspek ini, skor rerata nasional berada di angka 46. Bahkan, beberapa provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara; dan Gorontalo memiliki skor sempurna di angka 50 poin.

Skor MP yang relatif tinggi juga dimiliki oleh provinsi yang skor totalnya relatif rendah. Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19. Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan.

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir.

Membaiknya skor aspek MP ini tidak terlepas dari program vaksinasi pemerintah yang sukses. Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen. Bahkan, capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) sudah di atas satu per empat dari target.

Bukti yang menunjukkan ampuhnya vaksinasi untuk membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19 ini perlu dijadikan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar.

Berdasarkan bacaan tersebut, pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai adalah....

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik.

Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen

Capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) belum di atas seperempat dari target

Pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik. Dalam aspek ini, skor rerata nasional berada di angka 46. Bahkan, beberapa provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara; dan Gorontalo memiliki skor sempurna di angka 50 poin.

Skor MP yang relatif tinggi juga dimiliki oleh provinsi yang skor totalnya relatif rendah. Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19. Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan.

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir.

Membaiknya skor aspek MP ini tidak terlepas dari program vaksinasi pemerintah yang sukses. Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen. Bahkan, capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) sudah di atas satu per empat dari target.

Bukti yang menunjukkan ampuhnya vaksinasi untuk membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19 ini perlu dijadikan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar.

Penulisan partikel yang perlu diperbaiki terdapat pada paragraf....

1

2

3

4

5

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik. Dalam aspek ini, skor rerata nasional berada di angka 46. Bahkan, beberapa provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara; dan Gorontalo memiliki skor sempurna di angka 50 poin.

Skor MP yang relatif tinggi juga dimiliki oleh provinsi yang skor totalnya relatif rendah. Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19. Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan.

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir.

Membaiknya skor aspek MP ini tidak terlepas dari program vaksinasi pemerintah yang sukses. Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen. Bahkan, capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) sudah di atas satu per empat dari target.

Bukti yang menunjukkan ampuhnya vaksinasi untuk membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19 ini perlu dijadikan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar.

Inti kalimat dari paragraf terakhir kalimat pertama adalah....

Bukti perlu dijadikan landasan

Bukti menunjukkan ampuhnya vaksinasi

Pogram ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan

Membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19.

Bukti yang menunjukkan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik. Dalam aspek ini, skor rerata nasional berada di angka 46. Bahkan, beberapa provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara; dan Gorontalo memiliki skor sempurna di angka 50 poin.

Skor MP yang relatif tinggi juga dimiliki oleh provinsi yang skor totalnya relatif rendah. Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19. Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan.

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir.

Membaiknya skor aspek MP ini tidak terlepas dari program vaksinasi pemerintah yang sukses. Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen. Bahkan, capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) sudah di atas satu per empat dari target.

Bukti yang menunjukkan ampuhnya vaksinasi untuk membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19 ini perlu dijadikan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar.

Berikut ini yang merupakan kalimat efektif adalah kalimat....

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19

Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19

Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir

Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia ini didorong oleh aspek manajemen pengobatan (MP) yang baik. Dalam aspek ini, skor rerata nasional berada di angka 46. Bahkan, beberapa provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara; dan Gorontalo memiliki skor sempurna di angka 50 poin.

Skor MP yang relatif tinggi juga dimiliki oleh provinsi yang skor totalnya relatif rendah. Provinsi seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta yang skor totalnya jauh di bawah rerata nasonal masih mencatatkan skor MP yang relatif baik di angka 40 poin.

Skor aspek MP yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa negara sudah cukup mampu mengobati para pasien Covid-19. Dengan pengobatan yang maksimal, angka kematian akibat penyakit inipun bisa terus ditekan.

Juga tidak terjadi kedaruratan pelayanan bagi pasien Covid-19. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia yang konsisten di bawah 30 jiwa selama beberapa waktu terakhir.

Membaiknya skor aspek MP ini tidak terlepas dari program vaksinasi pemerintah yang sukses. Hingga 28 Agustus, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia sudah mencapai 73 persen. Bahkan, capaian vaksin dosis ketiga (booster pertama) sudah di atas satu per empat dari target.

Bukti yang menunjukkan ampuhnya vaksinasi untuk membentengi warga dari fatalitas akibat terjangkit Covid-19 ini perlu dijadikan landasan agar program ini terus dijalankan hingga beberapa saat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah nampaknya telah mantap untuk membiarkan kebijakan pembatasan mobilitas sosial di tingkat yang longgar.

Kalimat yang terdapat kesalahan penulisan tanda baca adalah....

Kalimat 1 paragraf 1

Kalimat 2 paragraf 1

Kalimat 3 paragraf 1

Kalimat 1 paragaraf 2

Kalimat 2 paragaraf 2

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada November 2005, majalah National Geographic menturunkan artikel ”The Secrets of Long Life” yang mengulas keseharian dari komunitas-komunitas berumur panjang. Dan dan David menemukan kesamaan formula hidup dari warga centenarian di Pulau Sardinia dengan warga berumur panjang di Okinawa (Jepang) dan Loma Linda (California).

Lima laku hidup dari warga senior di tiga lokasi tersebut yang menjadi kunci panjang umur adalah tidak merokok, mengutamakan keluarga, beraktivitas fisik sepanjang hari, terlibat dalam hubungan sosial, serta makan buah, sayur, dan gandum utuh.

Praktik hidup sehat yang berdampak pada umur yang panjang dan bermakna tidak terbatas pada apa yang dikonsumsi. Warga Sardinia menyebut pentingnya melakukan pembagian beban kerja yang adil antar pasangan.

Warga di Okinawa menjalani hidup yang bermakna dengan menjalin hubungan baik dengan teman dan menemukan tujuan hidup. Sementara itu, warga Adventist di Loma Linda menjalani hidup dengan berpegang teguh pada keyakinan.

Artikel National Geographic ini menjadi tonggak awal popularitas gaya hidup yang berkaca dari laku warga-warga berumur panjang di berbagai belahan dunia. Publikasi ini mendapatkan atensi yang tinggi dan membuat Dan Buettner melanjutkan perjalanan pencarian wilayah-wilayah dengan konsentrasi warga berumur panjang lainnya.

Dalam ”The Blue Zones Lessons for Living Longer from The People Who’ve Lived The Longest” (2008), Dan memperkenalkan satu wilayah di Kosta Rika, yakni Nicoya, yang memiliki karakter khas zona biru.

Ditemukan banyak warga berumur panjang yang menjalani hidup yang bermakna. Mereka berbagi pandangan positif, tetap aktif, dan menjaga ikatan keluarga yang kuat.

Melalui proyek Blue Zone, Dan menyebut terus melakukan pencarian lokasi-lokasi dengan warga yang berumur panjang. Proyek ini memercayai bahwa cara hidup dan lingkungan memiliki peran penting bagi seseorang atau komunitas untuk memiliki harapan hidup yang tinggi.

Hingga saat ini, ada lima tempat dengan angka harapan hidup tertinggi ataupun memiliki proporsi centenarian yang besar. Lima wilayah tersebut adalah wilayah Barbagia di Sardinia, Italia; Ikaria, Yunani; Nicoya Peninsula, Kosta Rika; Loma Linda, California; dan Okinawa, Jepang.

Berdasarkan data gambar (tabel) tersebut, jumlah lokasi yang menjadi objek wilayah yang diteliti adalah....

1

2

3

4

5

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt