Prinsip yang mengharuskan masyarakat untuk mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan yang majemuk, sehingga mewajibkan masyarakat bersatu sebagai bangsa Indonesia adalah prinsip ....

• A. nasionalisme Indonesia

• B. wawasan nusantara

• C. bhinneka tunggal ika

• D. mewujudkan cita-cita reformasi

• A. menerima keragaman suku bangsa sebagai kekayaan bangsa

• B. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan daerah atau suku

• C. menerima budaya asing yang masuk sebagai budaya bangsa

• D. tidak menganggap suku dan budayanya yang paling baik

• A. etnosentrisme

• B. liberalisme

• C. materialisme

• D. nasionalisme

• A. tidak mencela pertunjukan kesenian daerah lain

• B. biasa saja terhadap budaya daerah lain

• C. tetap menganggap budaya sendiri yang paling baik

• D. menonjolkan budaya daerah sendiri

• A. suku bangsa, agama, ras, dan antargolongan

• B. golongan dan kelas-kelas sosial

• C. kesukubangsaan dan kebudayaan

• D. ideologi dan aliran politik

• A. kemauan kelompok minoritas menyeragamkan segala perbedaan dengan kelompok mayoritas

• B. kemauan kelompok mayoritas mendengarkan kelompok mayoritas

• C. ketidakpedulian kelompok mayoritas terhadap keberadaan kelompok minoritas

• D. kemauan dari berbagai kelompok sosial yang ada dalam masyarakat multikultural untuk menyeragamkan segala perbedaan

• A. matrilineal

• B. unilateral

• C. bilateral

• patrilineal

• A. pura-pura tidak tahu

• B. mengikuti ibadah agama orang lain

• C. mengotori tempat ibadah agama orang lain

• D. tidak gaduh jika ada orang lain sedang beribadah

• A. integritas nasional dapat tercipta

• B. semakin kental sikap individualisme

• C. pergaulan antarsuku, budaya, agama, golongan dan daerah menjadi lebih maju

• D. khazanah budaya bangsa dapat menjadi lebih kaya

• A. menghapuskan semua perbedaan

• B. memandang rendah suku dan budaya lain

• C. menganggap suku dan budaya sendiri sebagai yang paling baik

• D. menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa