Soal Evaluasi Tema 9 ST 1 PB 2

Soal Evaluasi Tema 9 ST 1 PB 2

6th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz Literasi AKM SD MI - Level 1

Quiz Literasi AKM SD MI - Level 1

5th Grade - University

10 Qs

PANGGILAN DALAM ISTANA

PANGGILAN DALAM ISTANA

1st - 12th Grade

10 Qs

Allah SWT Maha Mengawasi dan Maha Menyaksikan

Allah SWT Maha Mengawasi dan Maha Menyaksikan

KG - 12th Grade

10 Qs

KATA PANGKAL AYAT

KATA PANGKAL AYAT

6th - 8th Grade

10 Qs

Kuiz Explorasi Kerjaya Tahap 2

Kuiz Explorasi Kerjaya Tahap 2

4th - 6th Grade

12 Qs

tatabahasa 520

tatabahasa 520

1st - 12th Grade

10 Qs

GLOBALISASI 1

GLOBALISASI 1

6th Grade

10 Qs

Ayo Mengenal Teks Cerita

Ayo Mengenal Teks Cerita

1st Grade - University

10 Qs

Soal Evaluasi Tema 9 ST 1 PB 2

Soal Evaluasi Tema 9 ST 1 PB 2

Assessment

Quiz

Education

6th Grade

Easy

Created by

Erlina Sumaryati

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berapa jumlah planet yang ada di tata surya kita?

7

8

9

10

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Planet yang terdekat dengan matahari adalah ….

Merkurius

Venus

Neptunus

Uranus

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Planet yang dapat julukan sebagai planet merah adalah ….

Merkurius

Neptunus

Uranus

Mars

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Planet yang memiliki cincin adalah planet ….

Merkurius

Neptunus

Saturnus

Venus

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut ….

Corona

Bima sakti

Celsius

Suzana

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah cerita fiksi legenda berikut ini!

Pada jaman dahulu kala, di sebuah kerajaan di Jawa Barat, hiduplah seorang putri raja yang sangat cantik jelita bernama Dayang Sumbi. la sangat gemar menenun.

Suatu hari, ketika sedang menenun, benang tenunnya menggelinding keluar rumah. Gadis itu berucap, “Ah, benangku jauh sekali jatuhnya. Siapa pun yang menggambilkan batang tenunku, kalau ia perempuan akan kuangkat sebagai saudara. Kalau laki-laki, ia akan menjadi suamiku.”

Tiba-tiba, datanglah seekor anjing membawakan benang miliknya. Anjing tersebut bernama si Tumang. Dayang Sumbi pun terpaksa memenuhi janjinya. Mereka pun menikah. Ternyata, si Tumang adalah titisan dewa yang dikutuk menjadi binatang dan dibuang ke Bumi

Waktu berlalu, Dayang Sumbi pun hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk berburu mencari hati kijang. Sangkuriang pun berangkat ke hutan ditemani si Tumang.

Setelah berburu sepanjang hari, Sangkuriang tak mendapatkan seekor kijang pun. la juga kesal, karena si Tumang tidak membantunya berburu. Sangkuriang marah, lalu memanah si Tumang, sehingga anjing itu mati. Sangkuriang mengambil hati si Tumang dan membawanya pulang.

Dayang Sumbi tidak percaya bahwa hati yang dibawa anaknya adalah hati seekor rusa. Akhirnya, Sangkuriang mengakui bahwa hati yang dibawanya adalah hati si Tumang. Betapa murka Dayang Sumbi, tanpa sadar la memukulkan gayung yang dipegangnya kepala Sangkuriang hingga menimbulkan bekas di kepala anak itu.

Sangkuriang kesal, lalu pergi meninggalkan rumah. Dayang Sumbi menyesali perbuatannya. Dengan perasaan sedih, ia mengasingkan diri. Kesungguhannya dalam bertapa, membuat para dewa menganugrahkannya kecantikan abadi.

Tahun berganti tahun. Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan gagah, selain itu dia juga memiliki berbagai ilmu kesaktian karena berguru dengan beberapa pertapa sakti. Suatu hari, ketika sedang mengembara, ia sampai di suatu tempat dan bertemu dengan seorang gadis cantik dan mempesona. la adalah Dayang Sumbi. Mereka saling jatuh cinta tanpa tahu bahwa mereka adalah ibu dan anak. Sangkuriang pun hendak meminangnya.

Ketika mendekati hari pertunangan, Sangkuriang bermaksud pergi berburu. Ketika akan mengikatkan kain di kepala calon suaminya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang sama dengan bekas luka anaknya. la sangat terkejut dan yakin bahwa calon suaminya adalah anak kandungnya.

Dayang Sumbi segera mencari akal untuk menggagalkan pernikahannya. la mengajukan persyaratan, yaitu membendung Sungai Citarum dan membuatkan sampan yang besar. Kedua syarat ini harus diselesaikan sebelum fajar. Sangkuriang menyanggupinya.

Sangkuriang pun meminta bantuan para makhluk ghaib untuk menyelesaikan tugas itu. Sebelum fajar menyingsing, Sangkuriang telah hampir menyelesaikan persyaratan itu. Dayang Sumbi panik. la meminta perempuan desa menumbuk padi. Ayam jago pun berkokok, karena mengira fajar telah datang. Para makhluk ghaib yang datang membantu Sangkuriang pun ketakutan.

Sangkuriang sangat kesal. Usahanya gagal sudah. Dengan marah ia menjebol tanggul yang telah hampir selesai dibuatnya. Akibatnya, terjadilah banjir yang melanda seluruh desa.

Sampan yang juga telah jadi pun ia tendang, sehingga terlempar jauh dan terbalik. Sampan besar itu lama-kelamaan berubah menjadi sebuah gunung yang kemudian diberi nama Gunung Tangkuban Parahu yang artinya perahu terbalik. Tokoh utama dari cerita fiksi legenda di atas adalah ….

Si Tumang

Sangkuriang

Dayang sumbi

Ayam jago

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah cerita fiksi legenda berikut ini!

Pada jaman dahulu kala, di sebuah kerajaan di Jawa Barat, hiduplah seorang putri raja yang sangat cantik jelita bernama Dayang Sumbi. la sangat gemar menenun.

Suatu hari, ketika sedang menenun, benang tenunnya menggelinding keluar rumah. Gadis itu berucap, “Ah, benangku jauh sekali jatuhnya. Siapa pun yang menggambilkan batang tenunku, kalau ia perempuan akan kuangkat sebagai saudara. Kalau laki-laki, ia akan menjadi suamiku.”

Tiba-tiba, datanglah seekor anjing membawakan benang miliknya. Anjing tersebut bernama si Tumang. Dayang Sumbi pun terpaksa memenuhi janjinya. Mereka pun menikah. Ternyata, si Tumang adalah titisan dewa yang dikutuk menjadi binatang dan dibuang ke Bumi

Waktu berlalu, Dayang Sumbi pun hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk berburu mencari hati kijang. Sangkuriang pun berangkat ke hutan ditemani si Tumang.

Setelah berburu sepanjang hari, Sangkuriang tak mendapatkan seekor kijang pun. la juga kesal, karena si Tumang tidak membantunya berburu. Sangkuriang marah, lalu memanah si Tumang, sehingga anjing itu mati. Sangkuriang mengambil hati si Tumang dan membawanya pulang.

Dayang Sumbi tidak percaya bahwa hati yang dibawa anaknya adalah hati seekor rusa. Akhirnya, Sangkuriang mengakui bahwa hati yang dibawanya adalah hati si Tumang. Betapa murka Dayang Sumbi, tanpa sadar la memukulkan gayung yang dipegangnya kepala Sangkuriang hingga menimbulkan bekas di kepala anak itu.

Sangkuriang kesal, lalu pergi meninggalkan rumah. Dayang Sumbi menyesali perbuatannya. Dengan perasaan sedih, ia mengasingkan diri. Kesungguhannya dalam bertapa, membuat para dewa menganugrahkannya kecantikan abadi.

Tahun berganti tahun. Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan gagah, selain itu dia juga memiliki berbagai ilmu kesaktian karena berguru dengan beberapa pertapa sakti. Suatu hari, ketika sedang mengembara, ia sampai di suatu tempat dan bertemu dengan seorang gadis cantik dan mempesona. la adalah Dayang Sumbi. Mereka saling jatuh cinta tanpa tahu bahwa mereka adalah ibu dan anak. Sangkuriang pun hendak meminangnya.

Ketika mendekati hari pertunangan, Sangkuriang bermaksud pergi berburu. Ketika akan mengikatkan kain di kepala calon suaminya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang sama dengan bekas luka anaknya. la sangat terkejut dan yakin bahwa calon suaminya adalah anak kandungnya.

Dayang Sumbi segera mencari akal untuk menggagalkan pernikahannya. la mengajukan persyaratan, yaitu membendung Sungai Citarum dan membuatkan sampan yang besar. Kedua syarat ini harus diselesaikan sebelum fajar. Sangkuriang menyanggupinya.

Sangkuriang pun meminta bantuan para makhluk ghaib untuk menyelesaikan tugas itu. Sebelum fajar menyingsing, Sangkuriang telah hampir menyelesaikan persyaratan itu. Dayang Sumbi panik. la meminta perempuan desa menumbuk padi. Ayam jago pun berkokok, karena mengira fajar telah datang. Para makhluk ghaib yang datang membantu Sangkuriang pun ketakutan.

Sangkuriang sangat kesal. Usahanya gagal sudah. Dengan marah ia menjebol tanggul yang telah hampir selesai dibuatnya. Akibatnya, terjadilah banjir yang melanda seluruh desa.

Sampan yang juga telah jadi pun ia tendang, sehingga terlempar jauh dan terbalik. Sampan besar itu lama-kelamaan berubah menjadi sebuah gunung yang kemudian diberi nama Gunung Tangkuban Parahu yang artinya perahu terbalik. Latar/ tempat dari cerita fiksi legenda di atas adalah ….

Kerajaan

Sekolah

rumah

pasar

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?