Posttest P2 PPL

Posttest P2 PPL

Assessment

Quiz

Created by

Ratih Wulandari

Physics

9th - 12th Grade

Hard

Student preview

quiz-placeholder

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 20 pts

Media Image

Mobil ambulans dan seorang pengamat masing-masing bergerak dengan kecepatan vs dan vp (dengan vs > vp) seperti terlihat pada gambar di atas. Mobil ambulans membunyikan sirine berfrekuensi fs dan kecepatan bunyi di udara = v. Jika frekuensi bunyi sirine yang didengar pengamat = f, maka fp yang memenuhi adalah...

Media Image
Media Image
Media Image
Media Image
Media Image

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 20 pts

Media Image

A dan B merupakan sumber bunyi yang memancarkan ke segala arah. Energi bunyi yang dipancarkan A dan B masing-masing 1,2 W dan 0,3 W. agar intensitas bunyi yang diterima C dari A dan B sama besarnya, maka C terletak ….

10 m dari A dan 2 m dari B

9 m dari A dan 3 m dari B

8 m dari A dan 4 m dari B

7 m dari A dan 5 m dari B

1 m dari A dan 11  dari B

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 20 pts

Taraf intensitas percakapan antara 2 orang siswa di dalam kelas adalah 30 dB. Jika ada 20 orang siswa sedang bercakap-cakap, taraf intensitas yang dihasilkan menjadi ....

40 dB

50 dB

60 dB

80 dB

90 dB

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 20 pts

Kereta bergerak dengan kelajuan 72 km/jam menuju stasiun sambil membunyikan pluitnya. Bunyi pluit kereta api tersebut terdengar oleh kepala stasiun dengan frekuensi 720 Hz. Kelajuan suara di udara 340 m/s, frekuensi pluit kereta api tersebut adalah ….

640 Hz

680 Hz

700 Hz

720 Hz

700 Hz

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 20 pts

Kebisingan menjadi salah satu permasalahan bagi para pekerja, terutama yang bekerja di pabrik  dan sehari-hari bersentuhan langsung dengan mesin. Ancaman gangguan pendengaran bisa dialami pekerja dalam jangka waktu panjang.

Di pabrik Faber-Castell Indonesia, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat ada sebuah kebijakan terkait kebisingan di dalam pabrik. “Setiap karyawan di area produksi wajib pakai ear protector” kata Manager QA A.W Faber-Castell Indonesia, Sapto Putranto kepada Health Liputan6.com.

Batas maksimal kebisingan yang bisa diterima oleh telinga adalah 120 decibel (dB), lebih dari itu akan terjadi kerusakan pendengaran. Sedangkan tingkat kebisingan alat mesin untuk memotong logam, misal mesin bubut, milling dan, pengeboran mesin menghasilkan kebisingan sampai 104 dB. Kebisingan mesin pemotongan logam gergaji hingga 115 dB dan penggiling 134 dB.

“Untuk tingkat kebisingan yang berlaku maksimal 85 dB. Nah, kami sudah dibawah itu,” lanjut Sapto. Tingkat kebisingan yang melebihi 80 dB, karyawan diwajibkan memakai pelindung telinga. Ada dua jenis ear protector yang digunakan, yaitu ear plug dan ear muff. Ear plug digunakan untuk mengurangi kebisingan hingga 30 dB di lingkungan dengan tingkat kebisingan kurang dari 100 dB, sedangkan ear muff digunakan untuk mengurangi kebisingan hingga 40 dB di lingkungan dengan tingkat kebisingan lebih dari 100 dB.

Analisislah apakah penggunaan 10 buah mesin penggiling secara bersamaan dapat merusak pendengaran pekerja yang berada di area tersebut meskipun mereka sudah memakai ear muff?

Ya, karena taraf intensitas kebisingan setelah memakai ear muff senilai 104 dB 

Ya, karena taraf intensitas kebisingan setelah memakai ear muff senilai 144 dB

Tidak, karena taraf intensitas kebisingan setelah memakai ear muff senilai 104 dB

Tidak, karena taraf intensitas kebisingan setelah memakai ear muff senilai 144 dB

Ya, karena taraf intensitas kebisingan sebelum memakai ear muff  sama besarnya dengan setelah memakai ear muff