PRA UJIAN_2 BAHASA INDONESIA

PRA UJIAN_2 BAHASA INDONESIA

6th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal Mid Semester Bahasa Indonesia Kelas 6

Soal Mid Semester Bahasa Indonesia Kelas 6

6th Grade

25 Qs

SAS Bahasa Indonesia Kelas III SEMESTER 2

SAS Bahasa Indonesia Kelas III SEMESTER 2

3rd Grade - University

25 Qs

Tebakan Hewan

Tebakan Hewan

6th - 8th Grade

25 Qs

PTS BAHASA INDONESIA

PTS BAHASA INDONESIA

6th Grade

35 Qs

BABAK III

BABAK III

6th Grade

30 Qs

Sabtu, 14 Agustus 2021

Sabtu, 14 Agustus 2021

6th Grade

30 Qs

UTJANMAR-20/II

UTJANMAR-20/II

1st Grade - Professional Development

25 Qs

ulangan harian tema 2 subtema 2 & 3

ulangan harian tema 2 subtema 2 & 3

6th Grade

30 Qs

PRA UJIAN_2 BAHASA INDONESIA

PRA UJIAN_2 BAHASA INDONESIA

Assessment

Quiz

Other

6th Grade

Medium

Created by

Maria Lusirosario

Used 1+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beberapa objek wisata di Jawa Tengah ramai dikunjungi wisatawan. Ramainya wisatawan membuktikan bahwa potensi pariwisata di Indonesia memang layak untuk diperhitungkan. Keanekaragaman hayatinya yang masih alami juga menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata. Ini berarti sektor pariwisata memang dapat menjadi sektor andalan di Provinsi Jawa Tengah. Semua objek wisata yang ada di Jawa Tengah masih bisa dikembangkan secara maksimal. Terlebih jika ada investor yang mau menanamkan modal di sektor pariwisata. Oleh karena itu, untuk mengembangkan potensi pariwisata ini diperlukan peran dari Pemerintah dan daerah.

Arti kata investor dalam paragraf tersebut adalah ... .

orang yang memperoleh modal

orang yang mendapatkan modal

orang yang menanamkan modal

orang yang meminta modal

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beberapa objek wisata di Jawa Tengah ramai dikunjungi wisatawan. Ramainya wisatawan membuktikan bahwa potensi pariwisata di Indonesia memang layak untuk diperhitungkan. Keanekaragaman hayatinya yang masih alami juga menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata. Ini berarti sektor pariwisata memang dapat menjadi sektor andalan di Provinsi Jawa Tengah. Semua objek wisata yang ada di Jawa Tengah masih bisa dikembangkan secara maksimal. Terlebih jika ada investor yang mau menanamkan modal di sektor pariwisata. Oleh karena itu, untuk mengembangkan potensi pariwisata ini diperlukan peran dari Pemerintah dan daerah.

Antonim kata maksimal pada paragraf tersebut adalah ... .

tertingi

terbaik

minimal

optimal

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Macan Tutul, Hewan Eksotis Terakhir

di Pulau Jawa

 

            Macan tutul Jawa ( Panthera pardus melas ) atau macan kumbang adalah salah satu subspesies macan tutul. Macan tutul tersebut hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan, dan kawasan konversi di Pulau Jawa. Macan tutul itu memiliki dua variasi warna kulit, yaitu berwarna terang ( oranye ) dan hitam ( macan kumbang ). Meskipun berwarna beda, kedua kucing besar itu adalah subspesies sama. Ciri – ciri macan tutul Jawa mempunyai ukuran relatif kecil. Panjang tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg.

            Macan tutul termasuk salah satu binatang pandai memanjat dan berenang. Macan tutul itu mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon. Padahal, terkadang bobot hasil buruannya melebihi ukuran tubuhnya. Perilaku ini selain untuk menghindari hasil buruan, untuk menyimpan persediaan makanan.

            Dibandingkan macan tutul lain, macan tutul Jawa berukuran paling kecil. Macan tutul tersebut mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies itu pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap. Pada bulu tersebut terdapat bintik – bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam macan tutul sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan tutul betina serupa dan berukuran lebih kecil daripada jantan.

            Macan tutul merupakan satu – satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Berdasarkan hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi, hewan ini ditemukan sangat terbatas. Macan tutul Jawa dinilai kritis atau langka sejak 2007.

Kalimat utama paragraf kedua adalah ....

Macan tutul termasuk salah satu binatang pandai memanjat dan berenang

Macan tutul itu mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon

Padahal, terkadang bobot mangsa melebihi ukuran tubuhnya

Perilaku manusia selain untuk menghindari kehilangan mangsa hasil buruan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Macan Tutul, Hewan Eksotis Terakhir

di Pulau Jawa

 

            Macan tutul Jawa ( Panthera pardus melas ) atau macan kumbang adalah salah satu subspesies macan tutul. Macan tutul tersebut hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan, dan kawasan konversi di Pulau Jawa. Macan tutul itu memiliki dua variasi warna kulit, yaitu berwarna terang ( oranye ) dan hitam ( macan kumbang ). Meskipun berwarna beda, kedua kucing besar itu adalah subspesies sama. Ciri – ciri macan tutul Jawa mempunyai ukuran relatif kecil. Panjang tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg.

            Macan tutul termasuk salah satu binatang pandai memanjat dan berenang. Macan tutul itu mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon. Padahal, terkadang bobot hasil buruannya melebihi ukuran tubuhnya. Perilaku ini selain untuk menghindari hasil buruan, untuk menyimpan persediaan makanan.

            Dibandingkan macan tutul lain, macan tutul Jawa berukuran paling kecil. Macan tutul tersebut mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies itu pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap. Pada bulu tersebut terdapat bintik – bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam macan tutul sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan tutul betina serupa dan berukuran lebih kecil daripada jantan.

            Macan tutul merupakan satu – satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Berdasarkan hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi, hewan ini ditemukan sangat terbatas. Macan tutul Jawa dinilai kritis atau langka sejak 2007.

Ide pokok paragraf pertama adalah ....

ciri - ciri macan tutul

variasi warna kulit macan tutul

lokasi penemuan macan tutul Jawa

macan tutul Jawa sebagian subspesies macan tutul

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Macan Tutul, Hewan Eksotis Terakhir

di Pulau Jawa

 

            Macan tutul Jawa ( Panthera pardus melas ) atau macan kumbang adalah salah satu subspesies macan tutul. Macan tutul tersebut hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan, dan kawasan konversi di Pulau Jawa. Macan tutul itu memiliki dua variasi warna kulit, yaitu berwarna terang ( oranye ) dan hitam ( macan kumbang ). Meskipun berwarna beda, kedua kucing besar itu adalah subspesies sama. Ciri – ciri macan tutul Jawa mempunyai ukuran relatif kecil. Panjang tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg.

            Macan tutul termasuk salah satu binatang pandai memanjat dan berenang. Macan tutul itu mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon. Padahal, terkadang bobot hasil buruannya melebihi ukuran tubuhnya. Perilaku ini selain untuk menghindari hasil buruan, untuk menyimpan persediaan makanan.

            Dibandingkan macan tutul lain, macan tutul Jawa berukuran paling kecil. Macan tutul tersebut mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies itu pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap. Pada bulu tersebut terdapat bintik – bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam macan tutul sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan tutul betina serupa dan berukuran lebih kecil daripada jantan.

            Macan tutul merupakan satu – satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Berdasarkan hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi, hewan ini ditemukan sangat terbatas. Macan tutul Jawa dinilai kritis atau langka sejak 2007.

Simpulan bacaan tersebut adalah ....

Macan tutul Jawa merupakan subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di Pulau Jawa.

Macan tutul Jawa sangat terbatas sehingga binatang langka ini wajib dilindungi dan dilestarikan

Macan tutul Jawa berukuran paling kecil dibanding jenis macan tutul lain

Populasi macan tutul sangat terbatas karena hilang dan penangkapan liar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Penangkaran penyu sudah mulai dirintis tahun 1984. Pada awalnya penangkaran dilakukan di Pulau Semak Daun, lalu saat ini dipindahkan ke Pulau Pramuka. Banyak penyu yang bertelur di gugusan terluar Kepulauan Seribu, seperti Perteloran Timur dan Perteloran Barat. Kedua tempat tersebut adalah sumber telur dari penangkaran penyu di Pulau Pramuka. Penangkaran penyu di Pulau Pramuka dibuat seperti habitat penyu aslinya saat bertelur. Medianya adalah pasir. Tempat penangkaran diberi pagar agar terhindar dari predator. Setelah telur penyu menetas, penyu – penyu kecil tersebut akan dipindahkan ke bak penangkaran hingga berusia beberapa bulan dan siap dilepaskan ke laut.

Mengapa tempat penangkaran penyu – penyu menggunakan media pasir ?

Tempat penangkaran penyu menggunakan media pasir karena … .

penyu menyukai pasir untuk bertelur

telur - telur penyu harus dilindungi

media pasir aman dari predator

sesuai habitat penyu saat bertelur

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Penangkaran penyu sudah mulai dirintis tahun 1984. Pada awalnya penangkaran dilakukan di Pulau Semak Daun, lalu saat ini dipindahkan ke Pulau Pramuka. Banyak penyu yang bertelur di gugusan terluar Kepulauan Seribu, seperti Perteloran Timur dan Perteloran Barat. Kedua tempat tersebut adalah sumber telur dari penangkaran penyu di Pulau Pramuka. Penangkaran penyu di Pulau Pramuka dibuat seperti habitat penyu aslinya saat bertelur. Medianya adalah pasir. Tempat penangkaran diberi pagar agar terhindar dari predator. Setelah telur penyu menetas, penyu – penyu kecil tersebut akan dipindahkan ke bak penangkaran hingga berusia beberapa bulan dan siap dilepaskan ke laut.

Bagaimana penangkaran penyu di Pulau Pramuka ?

Diletakkan di dalam bak penangkaran, diberi media pasir dan diberi pagar

Menggunakan media pasir dan diletakkan di tepi laut agar terhindar dari predator

Dibuat seperti habitat penyu aslinya bertelur, yaitu menggunakan media pasir

Diletakkan di bak penagkaran diberi pagar dan menggunakan media pasir

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?