Tekstil dan produk tekstil (TPT) adalah salah satu dari tiga komoditi penopang produk domestik bruto (PDB). Tapi pertumbuhannya di pasar domestik malah mengenaskan. Meski kinerja TPT di pasar ekspor terjadi peningkatan namun terjadi sebaliknya di pasar domestik. Pada pasar domestik, kontribusi industri TPT akan stagnan bahkan diprediksi tergerus Penyebabnya adalah maraknya produk tekstil khususnya garmen selundupan asal China, Vietnam, Bangladesh hingga produk asal Eropa.
Tekstil dan garmen selundupan menguasai sejumlah pusat perdagangan grosir, terutama di Jakarta, diantaranya di Tanah Abang dan Mangga Dua. Tekstil dan garmen impor yang masuk secara ilegal terus membanjiri pasar di dalam negeri yang berlangsung sejak dua sampai tiga tahun terakhir. Pusat perdagangan tekstil di Tanah Abang, Jakarta Pusat, misalnya, saat ini memperdagangkan sekitar 75% - 80% tekstil impor dan 20% - 30% garmen yang ditengarai masuk secara ilegal. Demikian pula dengan pusat perdagangan Mangga Dua (Jakarta Utara). Produk selundupan ini jelas saja murah. Karena tidak dikenal bea masuk, pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Akibatnya produk tekstil dan garmen yang diproduksi di dalam negeri sulit bersaing.
(Disadur dari berbagai sumber -Subunit TPA)
Judul yang sesuai untuk bacaan di atas adalah.....