Terumbu Penjaga Laut
Laut memiliki peranan yang sangat penting dalam mengontrol iklim di bumi. Laut juga merupakan sumber makanan, energi, dan obat-obatan. Karena begitu pentingnya laut bagi kehidupan manusia, maka hal itu menjadi kewajiban manusia untuk tetap menjaganya. Keindahan air laut akan berkurang jika ekosistem laut banyak mengalami kerusakan seperti rusaknya terumbu karang. Tanpa terumbu karang, perlahan-lahan ekosistem laut akan terancam kelangsungan hidupnya sehingga sumber makanan dari laut yang dapat diperoleh para nelayan pun akan jauh berkurang. Terumbu karang sendiri merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari di bawah permukaan laut. Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan sebagai sumber keanekaragaman hayati. Dampak yang merusak ekosistem terumbu karang terdapat di beberapa aktifitas manusia, seperti membuang sampah ke laut dan mencemari air laut, membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang pada saat menyelam karena satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang, membuang jangkar pada pesisir pantai secara sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya, penangkapan ikan dengan cara yang salah seperti penggunaan bom ikan, dan terdapatnya predator terumbu karang seperti sejenis siput. Maka dari itu kita perlu melestarikan kelangsungan hidup terumbu karang dengan cara tidak membuang sampah atau limbah ke laut.