Tadi malam, Hidayat berpikir panjang mengenai hidupnya dan rencana hidupnya. “Tak mungkin aku terus-terusan begini, tidak menentu. Mesti ada sesuatu yang kukerjakan. Mesti ada sesuatu yang lebih produktif daripada yang kulakukan sekarang.Tapi apa? Modal tidak ada,” pikirnya. “Dalam keadaan seperti ini, yang harus kujual ialah jasaku, tenagaku, dan pikiranku.”
Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ….