UTS ANALISIS TES BAHASA ARAB

Berikut adalah pernyataan yang benar terkait kegiatan pengukuran dalam evaluasi belajar?

• menyentuh api untuk mengukur seberapa panas api tersebut.

• bertanya kepada siswa apakah dia jujur apa tidak dalam kesehariannya

• melihat langsung hasil PR siswa siswa untuk menilai pekerjaan PR-nya

• lari pagi 30 menit untuk menjajaki berapa panjang jalan raya

Kegiatan berikut tidak termasuk evaluasi:

• Menghitung berapa hasil panen yang dihasilkan tahun ini, dan mecari penyebab turunnya hasel panen

• Merekap kehadiran guru setiap bulan, untuk mengetahui berapa honor yang harus dibayarka

• memberikan angket kepuasan kepada pelanggan terhadap pelayan karyawan di toko.

• Mencatat keluhan-keluhan pelanggan untuk memperbaiki kualitas produk kue yang dijual

Ketika ada orang yang berbadan kotor, bajunya compang-camping, berjalan sempoyongan di jalan raya, rambutnya tidak pernah dipotong, lalu Anda bilang: “Orang itu adalah gila”. Maka, tindakan Anda itu termasuk apa?

• Evaluasi

• Pengukuran

• Observasi

• Penilaian

Dalam kontek tes Bahasa Arab, Anda ingin menganalisis kualitas tes tersebut dari aspek validitas konstruk-nya. Maka yang  Anda lakukan adalah:

• Melihat keseluruhan tes, lalu mencocokkan dengan tujuan tes. Lalu dicek apakah soal-soal tersebut dapat mengukur tujuan yang diinginkan.

• Menghitung hasil nilai siswa pada tes tersebut, dibandingkan dengan nilai hasil tes soal lainnya.

• Dihitung rata-rata hasil tes siswa, lalu dibagi dua bagian: atas dan bawah, lalu dihitung berapa yang menjawab benar dibagi jumlah siswa.

• Dihitung berapa jumlah total jawaban benar dibagi jumlah total siswa dikalikan 100, lalu dicek indeks validitas tes tersebut.

Dari 100 soal tes bahasa Arab yang diujikan kepada siswa, soal nomor 9 tingkat diskriminatifnya rendah. Karena:

• jawaban pengecohnya hanya dipilih kurang dari 5%.

• jawaban salah lebih banyak daripada jawaban benarnya.

• hanya 0,30 atau 30% siswa yang menjawab benar.

• jawaban benar untuk siswa level bawah lebih banyak.

Untuk mengetahui validitas kreteria ekternal terhadap tes bahasa Arab yang kita buat, maka ....

• kita harus menghitung kualitas butir-butir soal tersebut secara keseluruhan.

• kita harus menguji hasil tes, dibandingkan dengan hasil tes yang sudah baik sebelumnya.

• Kita harus mengitung kualitas tingkat kesukaran, daya beda dan keberfungsian pengecoh.

• Kita harus mencocokkan hasil tes tersebut dengan tujuan pembelajaran yang dinginkan

Dari 60 siswa yang mengikuti tes bahasa Arab, ada 34 siswa yang jawaban soal nomor 2 adalah benar. Apa yang Anda simpulkan dari kualitas soal nomor 2 tersebut?

• soal itu termasuk SEDANG dari aspek tingkat kesukaran

• soal itu termasuk BAIK dari aspek daya beda

• soal itu termasuk MUDAH dari aspek tingkat kesukaran

• soal itu termasuk JELEK, perlu diperbaiki dari sisi daya beda

Berikut ini 5 aspek dalam menganalisis kualitas tes bahasa Arab:

• Diskriminatif, Objektifitas, Prediktifitas, validitas dan reliabilitas

• validitas, realibilitas, objektifitas, praktibilitas, tingkat kesukaran

• validitas, tingkat kesukaran, tingkat daya beda, reliabilitas, objektifitas

• Objektifitas, Daya Pembeda, Reliabilitas, Praktibilitas, Validitas

Berikut ini adalah langkah dalam menganalisis butir soal dari aspek daya beda:

• Peserta tes dibagi dua: level atas dan level bawah, nilai level atas dikurangi level bawah hasilnya dicocokkan dengan indeks daya beda.

• Nilai item soal yang dianalisis seluruh siswa dihitung jumlah benarnya, lalu jumlah benar dibagi total peserta tes.

• Jumlah jawaban benar pada item soal tersebut dihitung besaran persentasenya, kalau lebih dari 10% berarti soal itu BAIK.

• Nilai tes diurutkan berdasarkan rangking, lalu dibagi dua: atas dan bawah. jawaban benar bagian atas dikurangi bagian bawah.

Berikut pernyataan yang salah dalam analisis tes Bahasa Arab:

• Semua tes dapat dianalisis tingkat kesukarannya, baik soal objektif maupun subjektif.

• Analisis keberfungsian pengecoh hanya bisa dilakukan untuk jenis soal objektif.

• Tingkat daya beda suatu tes dimaksudkan agar tes tersebut mampu membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar.

• Omit adalah jawaban pengecoh yang dipilih oleh siswa < 5%.