Susulan dan Remedial Brevet Potput

Berikut ini adalah Subjek Pajak PPh Pasal 15 yang pengenaan pajaknya bersifat final, kecuali:

• Pelayaran dalam negeri dengan charter dan non charter
• Penerbangan dalam negeri dengan perjanjian charter
• Pelayaran luar negeri yang punya BUT
• Penerbangan luar negeri yang punya BUT

PT. Semut Merah mencharter kapal dari PT. Samudera Indonesia (maskapai pelayaran nasional), dengan ongkos charter sebesar Rp. 60.000.000. PPh Pasal 15 terutang adalah:

• Rp. 720.000,00
• Rp. 1.080.000,00
• Rp. 1.584.000,00
• Rp. 264.000,00

PT. Guruminda mencharter pesawat dari Batik Airlines (maskapai dalam negeri) untuk mengangkut jajaran Direksinya dari Bandara di Indonesia ke Bandara Narita Tokyo, Jepang dengan ongkos charter Rp. 150.000.000. PPh Pasal 15 terutang atas transaksi tersebut adalah:

• Tidak terutang
• Rp. 1.800.000,00
• Rp. 2.700.000,00
• Rp. 3.960.000,00

PT. Ancemon mencharter pesawat Elon Musk Airlines (maskapai internasional yang mempunyai BUT di Indonesia) untuk mengangkut bahan baku produksinya dari New Zealand ke Indonesia dengan ongkos charter US$ 5,000 (kurs Rp. 14.000/USD). PPh Pasal 15 terutang untuk transaksi tersebut adalah:

• Tidak terutang
• Rp. 1.848.000,00
• Rp. 1.260.000,00
• Rp. 840.000,00

Selama bulan April 2023, PT. Jelajah Nusantara (perusahaan pelayaran dalam negeri) melakukan pengangkutan penumpang umum (non-charter). Atas penghasilan yang diperolehnya, PT. Jelajah Nusantara memiliki kewajiban untuk menyetorkan sendiri PPh Pasal 15 yang terutang, paling lambat pada tanggal:

• 31 April 2023
• 10 Mei 2023
• 15 Mei 2023
• 20 Mei 2023

Salah satu subjek pajak PPh Pasal 15 adalah Kantor Perwakilan Dagang atas nilai ekspor yang diterima WPLN atas penyerahan barang pada WP OP/Badan di Indonesia, yang dikenakan tarif sebesar:

• 0,44% final
• 0,44% tidak final
• 2,1% final
• 2,1% tidak final

Berikut ini adalah jenis PPh yang pelaporannya menggunakan aplikasi e-bupot unifikasi, kecuali:

• PPh Pasal 15
• PPh Pasal 4 ayat 2
• PPh Pasal 21
• PPh Pasal 26

Berikut ini adalah karakteristik PPh Pasal 4 ayat 2, kecuali:

• Tidak dapat dikreditkan
• Pengeluaran dalam rangka memperoleh penghasilan/objek PPh final tidak boleh dibiayakan
• Penghasilan yang dikenakan PPh Final tidak perlu digabungkan dengan penghitungan penghasilan lain dalam SPT Tahunan
• Pembayaran pajaknya dicatat sebagai Pajak Dibayar di Muka

Diantara pernyataan berikut mengenai pengenaan pajak atas hadiah yang benar adalah:

• Hadiah undian dikenakan PPh Pasal 21 tarif Pasal 17 bruto
• Hadiah lomba yang diterima oleh WPLN dikenakan PPh Final 25% bruto
• Hadiah penghargaan yang diterima oleh WP Badan dikenakan PPh Pasal 23 tarif 15% bruto
• Hadiah atas pekerjaan yang diterima oleh WP Orang Pribadi dikenakan PPh Pasal 26 tarif 20% bruto

Pada bulan April 2023, Tn. Fadlan melakukan penjualan rumah dengan harga jual Rp. 800.000.000. PPh yang terutang atas transaksi ini adalah:

• Rp. 20.000.000
• Rp. 8.000.000
• Rp. 40.000.000
• Rp. 0