SOAL UKL XI TKJ SMK YAPALIS KRIAN 2022-2023

Perhatikan penjelasan berikut ini :

1. Router adalah sebuah hardware/alat yang befungsi untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih dengan segmen yang berbeda.

2. Switch adalah sebuah hardware yang berfungsi untuk menghubungkan 1 PC dengan PC lainya dalam suatu jaringan local yang bersifat “Manage”.

3. Hub adalah sebuah hardware yang fungsinya sama seperti switch, namun sifat dari Hub ini adalah “Unmanage”.

4. Access Point merupakan alat untuk menyebarkan sinyal berupa wireless kepada client-client yang memiliki fitur WiFi/ jika PC memiliki Wireless Card.

Jika kita ingin membuat jaringan lokal antar gedung dengan ketentuan antar komputer gedung tidak saling terhubung secara langsung antara komputer tapi dapat mengakses server secera bersamaan, maka perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara gedung adalah

• 1

• 3

• 2

• 4

perangkat keras yang memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan lokal atau internet melalui kabel atau nirkabel. NIC umumnya terpasang di dalam slot ekspansi pada motherboard komputer dan terhubung ke jaringan melalui kabel Ethernet atau koneksi Wi-Fi disebut dengan

• 
• 
• 
• 
• 

Perangkat ini dikenal dengan nama ?

Berikut ini adalah bukan dari fungsi firewall

• mengenkripsi data, meningkatkan koneksi internet, memperbaiki kerusakan pada jaringan dan menjalankan aplikasi

• mengontrol akses ke jaringan, seperti membatasi akses ke situs web tertentu atau mengontrol akses ke jaringan dari perangkat tertentu.

• dapat melindungi jaringan dari berbagai jenis serangan jaringan, seperti serangan DDoS atau serangan malware.

• memonitor lalu lintas jaringan dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti serangan port scanning atau serangan brute force.

• membantu menjaga privasi dan keamanan data dengan membatasi akses ke data sensitif atau mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan.

Berikut ini adalah fungsi dari Physical Layer

• Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal fisik, seperti bit, melalui media transmisi seperti kabel atau gelombang radio.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memungkinkan pengaturan, pemeliharaan, dan penghentian sesi atau koneksi antara dua perangkat.

Berikut ini adalah fungsi dari Session Layer

• Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal fisik, seperti bit, melalui media transmisi seperti kabel atau gelombang radio.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memungkinkan pengaturan, pemeliharaan, dan penghentian sesi atau koneksi antara dua perangkat.

Berikut ini adalah fungsi dari Data Link Layer

• Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal fisik, seperti bit, melalui media transmisi seperti kabel atau gelombang radio.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memungkinkan pengaturan, pemeliharaan, dan penghentian sesi atau koneksi antara dua perangkat.

Berikut ini adalah fungsi dari Network Layer

• Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal fisik, seperti bit, melalui media transmisi seperti kabel atau gelombang radio.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memungkinkan pengaturan, pemeliharaan, dan penghentian sesi atau koneksi antara dua perangkat.

Berikut ini adalah fungsi dari Transport Layer

• Lapisan ini mengelola format data yang dikirimkan antara dua perangkat, termasuk konversi data ke format yang dapat dibaca dan diterima oleh perangkat penerima.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memfasilitasi interaksi antara aplikasi pengguna dan jaringan. Lapisan ini juga menangani protokol aplikasi, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol).

Berikut ini adalah fungsi dari ApplicationLayer

• Lapisan ini mengelola format data yang dikirimkan antara dua perangkat, termasuk konversi data ke format yang dapat dibaca dan diterima oleh perangkat penerima.

• Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui media transmisi dikirim dengan benar, tanpa kesalahan atau kehilangan data. Lapisan ini juga memastikan pengaturan aliran data antara dua perangkat.

• Lapisan ini mengelola alamat dan routing data melalui jaringan. Lapisan ini juga memastikan bahwa data dikirim ke tujuan yang benar.

• Lapisan ini memastikan pengiriman data yang handal dari sumber ke tujuan. Lapisan ini mengatur koneksi dan mengelola aliran data antara perangkat.

• Lapisan ini memfasilitasi interaksi antara aplikasi pengguna dan jaringan. Lapisan ini juga menangani protokol aplikasi, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol).