Kuis Pasca Sarjana Pengembangan Produksi Tanaman Perkebunan

Kuis Pasca Sarjana Pengembangan Produksi Tanaman Perkebunan

University

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Sejarah Pertanian

Sejarah Pertanian

University

5 Qs

Post test Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Post test Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

10th Grade - University

10 Qs

Quiz Pengelolaan Hama: Agroekosistem 3, 4, 5

Quiz Pengelolaan Hama: Agroekosistem 3, 4, 5

University

8 Qs

Životinjski svijet

Životinjski svijet

3rd Grade - Professional Development

7 Qs

Pretest Praktikum Iv

Pretest Praktikum Iv

University

10 Qs

Air dan Larutan

Air dan Larutan

12th Grade - University

10 Qs

KUIS TEPUNG DAN UMBI

KUIS TEPUNG DAN UMBI

University

10 Qs

Perubahan Lingkungan

Perubahan Lingkungan

University

10 Qs

Kuis Pasca Sarjana Pengembangan Produksi Tanaman Perkebunan

Kuis Pasca Sarjana Pengembangan Produksi Tanaman Perkebunan

Assessment

Quiz

Biology

University

Medium

Created by

Materi Bun

Used 1+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Berdasarkan Kepmentan No.56/KPTS/LB.030/M/1/2019, berapa jumlah komoditas yang menjadi PRIORITAS PSI Perkebunan?

71

17

79

57

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Di bawah ini adalah komoditas-komoditas yang masuk ke dalam 17 komoditas prioritas PSI Perkebunan, kecuali...

Kopi

Tebu

Kakao

Rosela

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Sumber bioetanol yang digunakan di PSI Perkebunan berasal dari tanaman ...

Aren

Sagu

Singkong

Sorgum

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Biotri-V merupakan biopestisida yang berperan mengendalikan patogen tular tanah dan sebagai dekomposer bahan-bahan organik. Biotri-V berbahan aktif

P. fumosoroseus

endofit

Trichoderma viride

Metarhizium Sp.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Saat zaman kolonial Hindia Belanda, Indonesia pernah menjadi negara eksportir kedua terbesar dunia setelah Kuba, tepatnya pada dekade 1930-an. Ironisnya sekarang kondisinya berkebalikan, berikut adalah beberapa faktor penghambat yang terjadi di lapangan, kecuali.....

Petani sulit menerima inovasi varietas baru

Petani tidak sepenuhnya mengikuti SOP dalam Budidaya Tanaman Tebu

Adanya peremajaan pabrik-pabrik peninggalan Belanda

Kurangnya perhatian pemerintah tentang Jaminan pasar dan HPP gula