Gender, Feminisme, dan Post-Modernisme

Mayoritas masyarakat di negara timur menganggap hanya ada gender laki-laki dan perempuan. Namun pada masyarakat barat terdapat kelompok yang tidak menganggap mereka sebagai laki-laki dan perempuan yang disebut …

• Bias gender

• Non-Binary

• Trans-seksual

• Biseksual

• Heteroseksual

Era Post-modern ditandai dengan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan media mainstream sebagai sumber informasi karena …

• Pemerintah bersikap represif kepada masyarakat

• Media hanya menjadi corong informasi yang memuji pemerintah

• Masyarakat lelah dengan birokrasi yang lambat ditengah kehidupan yang dinamis

• Munculnya tirani yang menghilangkan aspek demokrasi informasi dan kesetaraan

• Pemerintah dan media mainstream gagal menyediakan informasi yang berimbang dan kesejahteraan kepada masyarakat

Diskriminasi terhadap perempuan tidak hanya berlaku pada sektor domestik, namun juga berlaku dalam dunia karier dan sosial. Oleh karena itu muncullah gerakan feminisme sebagai …

• Penghapusan bias gender

• Meningkatkan taraf hidup perempuan

• Usaha penyetaraan kesempatan sosial antara laki-laki dan perempuan

• Memberikan kekuasaan kepada perempuan

• Mengupayakan perdamaian antara laki-laki dan perempuan

Glass ceiling sering menjadi alasan mengapa perempuan tidak bisa menduduki posisi strategis dalam karier maupun birokrasi pemerintahan. Hal ini dapat dicegah jika …

• Memberikan pendidikan yang inklusif bagi laki-laki dan perempuan

• Mengutamakan calon pemimpin berjenis kelamin perempuan ketimbang laki-laki

• Diberlakukannya women threshold yang lebih tinggi di lembaga pemerintahan

• Setiap elemen masyarakat memiliki pandangan yang terbuka terhadap kesetaraan gender serta menghormati meritokrasi

• Menghentikan konservatisme di masyarakat

Kehidupan sosial masyarakat yang didominasi oleh laki-laki merupakan salah satu bentuk patriarki yang dapat dikurangi dengan cara …

• Melakukan kampanye feminisme di Indonesia

• Menggalakan pendidikan seksual tentang alat kontrasepsi kepada perempuan

• Memberikan cuti hamil dan menyusui lebih lama kepada perempuan

• Menyetarakan partisipasi dan kualitas pendidikan antargender agar perempuan bisa bersaing dengan laki-laki

• Memberikan threshold pada perempuan dalam ranah yang didominasi oleh laki-laki

Feminisme dianggap oleh kaum agamis sebagai penistaan agama karena …

• Dianggap ingin lebih tinggi derajatnya daripada laki-laki

• Menghilangkan patriarki

• Mengurangi peluang laki-laki dalam dunia kerja

• Melepaskan perempuan dari kodrat dan takdir secara ilahiah

• Menggalakan pendidikan seksual yang tabu dalam norma agama

Kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini menjadi tantangan dalam perjuangan kesetaraan gender karena …

• Konservatisme masyarakat yang mendarah daging

• Gender gap masih tinggi di daerah pedesaan

• Lapangan pekerjaan yang tidak menyediakan posisi tinggi bagi perempuan

• Pandangan tentang kedudukan perempuan yang rendah serta perempuan masih menjadi korban kekerasan laki-laki

• Nilai adat yang bertentangan dengan modernisasi dan feminisme

Penemuan alat kontrasepsi dan penggunaannya secara luas Pascaperang Dunia II turut memajukan gerakan feminisme karena …

• Perempuan bisa mengatur kelahiran dan berpartisipasi dalam dunia karier secara maksimal

• Perempuan bisa menolak kodratnya sebagai sarana reproduksi

• Alat kontrasepsi memudahkan pengaturan kelahiran penduduk

• Program keluarga berencana memajukan kehidupan sosial

• Perempuan mendapatkan kesempatan yang setara dalam dunia pendidikan

Dalam era Post-Modern terdapat istilah post-truth yaitu …

• Ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem sosial eksis

• Masyarakat tidak percaya satu sama lain

• Kehidupan sosial yang saling membenci dan kehilangan harmoni

• Adanya kebenaran alternatif karena tidak ada kebenaran universal yang valid untuk setiap orang

• Kemunculan media sosial sebagai media informasi alternatif televisi

Posisi influencer media sosial menjadi penting dalam penyebaran informasi karena …

• Influencer menjadi corong penyebaran informasi yang luas bagi para pengikutnya

• Rawannya informasi palsu yang disebarkan influencer dalam akun media sosial

• Influencer menjadi profesi idaman bagi generasi muda

• Media sosial menjadi sarana panjat sosial individu

• Mudahnya arus mobilitas ekonomi akibat media sosial