LatihanSoalSF_Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal berakhir disebabkan oleh ....

• Adanya sistem multipartai yang memicu persaingan terbuka

• Penandatanganan Mutual Security Act (MSA)

• Dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959

• Pergantian kabinet yang selalu terjadi

• Pemerintah terlalu ikut campur dalam urusan pemerintahan

Answer explanation

Dekrit Presiden yang dikeluarkan oleh Soekarno pada tahun 1959 menjadi upaya untuk mengganti demokrasi liberal menuju demokrasi terpimpin. Presiden Soekarno memandang bahwa konstituante telah gagal dalam membentuk Undang - Undang Dasar yang baru.

Program kerja Kabinet Soekiman adalah ...

• Berhasil menyelenggarakan Pemilu tahun 1955

• Indonesia bergabung dengan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB)

• Menyelenggarakan Konferensi Asia - Afrika

• Mengembalikan kepercayaan militer kepada pemerintah

• Menasionalisasi De Javasche Bank

Answer explanation

Pemerintah Indonesia membentuk De Javasche Bank untuk membuat dan mengedarkan uang dalam bentuk kertas dan logam pada tahun 1828.

De Javasche Bank pada tahun tersebut merupakan bank sentral yang bergerak di bawah pimpinan kolonial Belanda.

Saat Indonesia menggunakan demokrasi liberal dan berada di masa pemerintahan Kabinet Soekiman (1951 - 1952), nasionalisasi De Javashe Bank dilakukan.

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 118 tahun 1951, Pemerintah membentuk Panitia Nasionalisasi De Javasche Bank pada tanggal 19 Juni 1951.

Sistem multipartai yang diberlakukan pada masa demokrasi parlementer bertujuan ...

• Menyeimbangkan kekuatan antara sipil dan militer

• Melindungi hak individu secara konstitusional

• Membentuk solidaritas antara koalisi partai politik

• Memberikan kekuatan pada perdana menteri yang diusung atas permintaan partai politik

• Membatasi campur tangan pemerintah dalam urusan kabinet

Answer explanation

Demokrasi parlementer = Demokrasi liberal.

liberal = kebebasan

Demokrasi liberal = demokrasi yang memberikan kebebasan dan perlindungan kepada individu dalam urusan perpolitikan, penyuaraan aspirasi, dan sebagainya.

Kemunculan dewan - dewan militer daerah merupakan ancaman yang dialami pada masa pemerintahan kabinet ...

• Ali Sastroamidjojo II

• Ali Sastoamidjojo I

• Soekiman

• Burhanuddin Harahap

• Wilopo

Answer explanation

Ali Sastroamidjojo mengalami masa dua kali pemerintahan yaitu pada tahun 1953 - 1955 dan 1956 - 1957.

Pada tahun 1953 - 1955 merupakan masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I dengan program kerjany adalah pemutusan pembentukan uni Indonesia - Belanda dan penyelenggaraan Konferensi Asia dan Afrika pada 18 - 24 April 1955.

Kabinet ini jatuh karena terdapat peristiwa 27 Juni 1951.

Pada tahun 1956 - 1957 merupakan masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo II. Program kerjanya adalah pembatalan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). Kabinet ini jatuh karena adanya pemberontakan dari dewa militer daerah, seperti Dewan Banteng, Dewan Garuda, dan sebagainya.

Tujuan dari progam Sumitro Plan pada masa pemerintahan Kabinet Natsir adalah ...

• Menekan kebutuhan impor yang terus meningkat hingga menyebabkan krisis ekonomi

• Mencapai kemerdekaan Indonesia baik dalam segi politik maupun ekonomi

• Mengubah perekonomian Indonesia secara struktural dari kolonial menjadi nasional

• Mempermudah pembayaran utang kepada Belanda

• Memotong nilai uang untuk menekan inflasi

Answer explanation

Sumitro Plan adalah gagasan yang diprakarsai oleh Soemitro Djojohadikusumo.

Sumitro Plan bertujuan untuk mengubah ekonomi struktural yang semula kolonial menjadi nasional.

Program dari Sumitro Plan, meliputi:

• - Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan pribumi

• - Memberikan kredit bagi para pemilik modal yang lemah

Kabinet Burhanuddin Harahap gagal dalam mengembalikan kepercayaan angkatan militer​ udara karena ...​

• Angkatan militer udara berhak mencampuri urusan sipil

• Kampanye pemberantasankorupsi yang tidak diimbangi dengan realita pihak sipil

• Angkatan Udara masih tidak percaya dengan pemerintahan yang dijalankan oleh Harahap

• Angkatan militer darat dan udara mengalami perselisihan

• Menteri Pertahanan Kabinet Harahap dinilai tidak kompeten

Answer explanation

Setelah Kabinet Burahanuddin Harahap berhasil mengembalikan kepercayaan Angkatan Darat kepad pemerintah, pihak Angkatan Udara justru masih mengalami ketidaksenangan.

AU melakukan pembangkangan pada Kabinet Harahap. KSAU Surjadarma turut terlibat dalam aksi pembangkangan ini dalam Peristiwa Cililitan pada 14 Desember 1955.

Hubungan Indonesia - Belanda dibatalkan mengingat ...

• Belanda masih menduduki Irian Barat dan tidak segera diserahkan pada Pemerintah Indonesia

• Hubungan Indonesia - Belanda hanya menguntungkan pihak Indonesia

• Kabinet Ali Sastroamidjojo akan mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri

• Belanda masih menginginkan Irian Barat sebagai wilayah bagiannya

• Hubungan Indonesia - Belanda hanya menguntungkan kedua belah pihak

Answer explanation

Berdasarkan Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 13 Tahun 1956 tentang Pembatalan Hubungan Indonesia - Nederland berdasarkan Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) dinyatakan bahwa

Indonesia membatalkan secara sepihak (unilateral) hubungan dengan Belanda karena Belanda mengingkari perjanjian dan masih menduduki wilayah Irian Barat. Hal ini hanya menguntungkan pihak Belanda dan merugikan pihak Indonesia. Maka, pembatalan hubungan ini menjadi salah satu cara untuk memperlancar usaha - usaha ke ara pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden Soekarno meluapkan kekecewaannya pada demokrasi liberal dengan mengeluarkan konsepsi presiden. Inti dari konsepsi presiden 1957 adalah ...

• Membentuk Kabinet Gotong Royong

• Tidak berlakunya UUD 1945 dan tetap pada UUDS 1950

• Perpecahan antara partai - partai politik yang berkoalisi

• Ketidaksesuai pemikiran dan jalan yang dipilih antara Soekarno dan partai politik

• Mengembalikan kewibawaan kabinet melalui pembentukan kabinet empat partai dan Dewan Nasional

Answer explanation

Konsepsi Presiden 1957 adalah solusi untuk mengatasi pergulatan politik yang timbul pada masa demokrasi liberal sebagai akibat dari berlakunya sistem multipartai.

Konsepsi Presiden 1957 bertujuan untuk mengatasi krisis perpolitikan dengan mengembalikan citra pemerintah. Presiden Soekarno kemudian membentuk kabinet yang terdiri dari 4 partai politik dan Dewan Nasional.

Pokok pemikiran dari Konsepsi Presiden adalah pembentukan Kabinet Gotong Royong dan diberlakukannya Demokrasi Terpimpin.

Aksi razia penangkapan yang dilakukan pada semua pemimpin dan anggota aliran politik yang dianggap melakukan kudeta pada tahun 1951 adalah ...

• Razia Juli

• Razia Agustus

• Razia September

• Razia Oktober

• Razia November

Answer explanation

Pada masa pemerintahan Kabinet Soekiman (1951 - 1952), pemerintah melakukan penangkapan pada semua perkumpulan atau perhimpunan yang memiliki aliran politik dan dianggap melakukan kudeta dengan menggalakkan program Razia Agustus 1951.

Adanya Razia Agustus menyebabkan terjadinya konflik ieologis. Kabinet Sukiman melakukan penangkapan pada Partai Komunis Indonesia (PKI) karena ingin melakukan pembunuhan kepada presiden dan wakil presiden, tentara, dan politisi.

Dibalik segala kekurangannya, demokrasi parlementer memiliki kelebihan, yang termasuk kelebihan demokrasi parlementer ...

• Pembuatan kebijakan dapat diambil secara cepat antara legislatif dan eksekutif

• keberlangsungan lembaga eksekutif tidak dapat ditentukan

• Parlemen menjadi wadah bagi pembelajaran kaderisasi bagi mereka yang menjabat pada lembaga eksekutif

• Kedudukan lembaga eksekutif tergantung pada parlemen sehingga dapat jatuh sewaktu - waktu

• Kabinet mampu mengembalikan parlemen

Answer explanation

Kelebihan dari demokrasi parlementer aau demokrasi liberal, meliputi :

1. - Kebijakan yang dapat dibuat dan diambil secara cepat karena eksekutif dan legislatif berada dalam satu partai nonkoalisi dan koalisi.

3. - Kebijakan publik dibuat dan dilaksanakan dengan tanggung jawab.

• - Parlemen melakukan pengawasan penuh kepada kabinet dalam melakukan segala program kerja mereka. Hal ini memberikan kesan yang hati - hati selama melaksanakan tugas setiap kabinet.