Arai ingin membeli kue dange, tetapi uangnya tidak cukup. Ini bukan pertama kalinya Arai kehabisan uang. Labih mengingatkan Arai untuk berhemat.“Jangan sampai besar pasak daripada tiang”. Arai cemberut.
“Ibu bilang kita harus saling membantu,” kata Arai.“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.” Labih tertawa.
Ah, Arai memang pandai bicara! Labih tetap menolak memberi Arai uang. Namun, ia mengambil sebungkus kerupuk ikan. “Bagaimana kalau kita makan kerupuk ikan saja?”. “Aku mau!” seru Arai.
Yang dilakukan Labih ketika Arai meminta uang kepadanya adalah …