1. Bacalah teks fiksi berikut !
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh. Tampak putus asa. Berkali-kali ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya tekun bekerja. “Sabarlah, Nak ! Janganlah kamu terus-terusan mengeluh ! Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kehidupan hidup sehari-hari. Jangan putus asa dan jangan menyerah.” Begitu ibu si Lancang menasehati anak semata wayangnya itu.
Berikut ini sifat si Lancang, kecuali ....