Aku sudah mengikuti ulangan Bahasa Indonesia. Waktu itu sama sekali aku tidak siap karena malam sebelumnya keasyikan nonton pertandingan sepak bola di televisi. Akhirnya aku mengambil jalan pintas, aku mencontek, ku yakin tak seorang pun di ruang kelas ada yang tahu kalau aku mencontek . (1) Meskipun begitu, jujur hatiku tidak tenang karena diliputi rasa bersalah. Aku menyesal telah melakukan kecurangan. Karena itu, hari ini kuputuskan untuk mohon maaf kepada Bu Ani, guru Bahasa Indonesiaku. (2) Setelah merasa siap, aku langsung menghadap Beliau di ruangannya. Kuceritakan apa yang kulakukan saat ulangan Bahasa Indonesia. Di luar dugaan, Bu Ani tidak marah. Bahkan, Bu Ani mengatakan bahwa beliau sebenarnya sudah tahu tentang apa yang kulakukan. Aku malu sekali.(3) Setelah kejadian itu, aku berjanji tidak akan mencontek lagi. (4)
Bukti latar tempat pada kutipan cerpen tersebut ditandai nomor....