Baterai/accu dikategorikan menajdi 2 macam yaitu :

• Baterai berventilasi dan baterai VRLA
• Baterai tipe kering dan baterai tipe basah
• Sealed Batery dan maintenance Batery
• Baterai VRLA dan maintenance free baterai

Pada gambar di samping menunjukkan cara kerja system pengisian pada putaran mesin

• Rendah
• Sedang/menengah
• Tinggi
• Menengah sampai tinggi

Pada saat pengisian baterai akan menghasilkan gas yaitu

• Hidrogen
• Oksigen
• Hidrogen dan oksigen
• Nitrogen

Berikut pemeriksaan yang dilakukan pada baterai basah atau VRLA, kecuali

• Pemeriksaan secara visual yaitu keretakan atau kerusakan pada baterai
• Apakah ada atau tidak kabel/terminal yang berkarat
• Pemeriksaan pada tegangan baterai
• Pemeriksaan Berat Jenis cairan elektrolit

Cara melepas kabel baterai/accu adalah sebagai berikut

• Melepas kabel negative baterai terlebih dahulu baru kabel positive
• Melepas kabel positive baterai terlebih dauhulu baru kabel negative
• Melepas kabel positive atau negative
• Kunci kontak dalam posisi ON kemudian melepas kabel baterai

Cara Memasang baterai/accu di unit sepeda motor adalah sebagai berikut

• Memasang kabel negative baterai terlebih dahulu baru kabel positive
• Memasang kabel positive baterai terlebih dauhulu baru kabel negative
• Memasang kabel positive atau negative
• Kunci kontak dalam posisi ON kemudian memasang kabel baterai

Penyetruman baterai dengan menggunakan arus yang kecil disebut

• Penyetruman cepat
• Penyetruman besar
• Penyetruman standart
• Penyetruman kecil

Nilai standar Berat jenis elektrolit accu adalah

• 1,20 – 1,25
• 1,26 – 1,27
• 1,29 – 1,3
• 1,10 – 1,15

Tegangan minimum baterai MF adalah

• 12,80 V
• 12,00 V
• 13,00 V
• 12,40 V

Pada penyetruman baterai VRLA dinyatakan penuh bila

• Tegangan sudah mencapai 12,0 V
• Tegangan sudah mencapai 12,4 V
• Tegangan sudah mencapai 12,8 V
• Tegangan sudah mencapai 13,0 V