1. Surveilans gizi sangat berguna untuk mendapatkan informasi keadaan gizi masyarakat secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan, yang pada akhirnya digunakan untuk

• Menetapkan kebijakan/response

• Mengumpulkan data dasar

• Laporan rutin

• Mendapatkan informasi situasi gizi

1. Contoh pelaksanaan surveilans gizi adalah ...

• Mencatat dan melaporkan hasil penimbangan balita di Posyandu

• Mencatat dan melaporkan pembagian Tablet Fe kepada Ibu Hamil

• Mencatat dan melaporkan pembagian Vit A pada anak Balita

• Benar Semua

1. Sesuatu yang dapat memberikan petunjuk tentang suatu keadaan, baik pada individu maupun masyarakat, khususnya yang dapat mendeteksi perubahan yang terjadi dalam situasi pangan dan gizi

• Indikator

• Data

• Surveilans

• Survei

1. Indikator harus akurat dan relevan dengan masalah yang ingin diukur. Contohnya untuk mengukur status gizi bisa digunakan indeks berat badan menurut tinggi badan. Untuk mengukur kerawanan pangan bisa dilihat dari

• Tingkat/Jumlah Balita yang mengalami wasting

• Tingkat/jumlah Balita yang mengalami Obesitas

• Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Gizi

• Tingkat daya beli masyarakat

1. Ketika indikator diukur berulang kali di bawah kondisi standar dan independensinya dari orang atau instrumen yang terlibat, hasilnya sama. Hal ini merupakan sifat indikator

• Sensitifitas

• Spesifisitas

• Valid

• Reliabel

1. Distribusi kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan dapat dikumpulkan setiap bulan

• Januari & Juli

• Februari & Agustus

• Maret dan September

• Setahun sekali

1. Dinas kesehatan secara rutin mendatangi berbagai penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan data misalnya di klinik, RS, atau faskes lain. Hal ini termasuk dalam jenis surveilans...

• Sentinel

• Aktif

• Pasif

• Rutin

1. Nilai indikator D/S Posyandu Mawar menujukkan proporsi sebesar 25%. Hal ini menunjukkan tanda bahwa?

• Performa Posyandu Mawar relatif baik

• Perlu identifikasi mengapa terjadi penurunan berat badan pada sebagian anak Balita

• Cakupan layanan Posyandu ke masyarakat masih rendah

• Partisipasi masyarakat untuk membawa anak ke Posyandu perlu ditingkatkan

1. Di bawah ini yang bukan merupakan Indikator Kinerja Program Gizi berdasarkan Permenkes no.14 tahun 2019 adalah

• Cakupan Bayi 6 Bln ASI-E

• Cakupan Ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 Tablet

• Cakupan anak balita yang menerima obat cacing

• Cakupan Ibu nifas yang mendapat Vitamin A

1. Dari gambar ini merupakan salah satu response yang diberikan oleh Pemerintah ketika menemukan indikator program gizi yang masih buruk yaitu..

• % Remaja putri anemia yang tinggi

• % Balita stunting yang tinggi

• % Ibu yang melahirkan Bayi BBLR tinggi

• % Ibu hamil yang mengalami KEK tinggi