Pretest Kardio Type 1

Pretest Kardio Type 1

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

MUSCULOSKELETAL

MUSCULOSKELETAL

University

20 Qs

Kardiologi 2

Kardiologi 2

University

25 Qs

PLAN TEST HNC 2021

PLAN TEST HNC 2021

University

20 Qs

Pemantapan Ukom FT Kardiovaskulopulmonal 2025

Pemantapan Ukom FT Kardiovaskulopulmonal 2025

University

15 Qs

Week 5 Cardiology Quizz

Week 5 Cardiology Quizz

University

15 Qs

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI

University

17 Qs

Muskulo Nefro Mei (2)

Muskulo Nefro Mei (2)

University

25 Qs

UTS Kritis 2020

UTS Kritis 2020

University

20 Qs

Pretest Kardio Type 1

Pretest Kardio Type 1

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

Marjenah marjenah_umar@yahoo.com

Used 4+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS tipe C dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan sejak 1 jam yang lalu saat sedang bekerja di ladang, nyeri seperti tertindih benda berat, menjalar ke lengan kiri, dan tidak membaik dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan merokok 10 batang sehari. Pemeriksaan fisik pasien tampak berkeringat dingin, TD 110/70 mmHg, nadi 104 kali/menit adekuat, pernapasan 24 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung normal dan tidak ada murmur. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

Apakah diagnosis yang tepat?

Infark miokard akut anterior luas

Infark miokard akut lateral tinggi

Infark miokard akut anteroseptal

Infark miokard akut inferior

Infark miokard akut Posterior

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS tipe C dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan sejak 1 jam yang lalu saat sedang bekerja di ladang, nyeri seperti tertindih benda berat, menjalar ke lengan kiri, dan tidak membaik dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan merokok 10 batang sehari. Pemeriksaan fisik pasien tampak berkeringat dingin, TD 110/70 mmHg, nadi 104 kali/menit adekuat, pernapasan 24 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung normal dan tidak ada murmur. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

Apakah penatalaksanaan awal yang tepat?

Pemberian furosemide secara intravena

Pemberian isosorbid dinitrat secara intravena

Pemberian oksigen apabila saturasi oksigen perifer > 95%

Pemberian aspirin 160-320 mg dan clopidogrel 300 mg per oral

Pemberian low molecular weight heparin seperti fondaparinux secara subkutan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS tipe C dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan sejak 1 jam yang lalu saat sedang bekerja di ladang, nyeri seperti tertindih benda berat, menjalar ke lengan kiri, dan tidak membaik dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan merokok 10 batang sehari. Pemeriksaan fisik pasien tampak berkeringat dingin, TD 110/70 mmHg, nadi 104 kali/menit adekuat, pernapasan 24 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung normal dan tidak ada murmur. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

Jarak dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas kateterisasi jantung 30 menit. Apakah penatalaksanaan definitif yang tepat?

Revaskularisasi dengan menggunakan fibrinolitik seperti streptokinase

Pasien dirujuk untuk tindakan primary Percutaneous coronary intervention (PCI)

Pemberian low molecular weight heparin seperti fondaparinux secara subkutan

Dilakukan fibrinolitik dengan streptokinase kemudian dirujuk ke rumah sakit lain untuk pemasangan stent koroner

Pemberian dual anti-platelet therapy selama 6 bulan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS tipe C dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan sejak 1 jam yang lalu saat sedang bekerja di ladang, nyeri seperti tertindih benda berat, menjalar ke lengan kiri, dan tidak membaik dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan merokok 10 batang sehari. Pemeriksaan fisik pasien tampak berkeringat dingin, TD 110/70 mmHg, nadi 104 kali/menit adekuat, pernapasan 24 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung normal dan tidak ada murmur. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

Jarak dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas kateterisasi jantung sekitar 6 jam. Apakah penatalaksanaan definitif yang tepat?

Pemberian dual anti-platelet therapy selama 6 bulan

Pasien dirujuk untuk tindakan primary coronary intervention (PCI)

Revaskularisasi dengan menggunakan fibrinolitik seperti streptokinase

Pemberian low molecular weight heparin seperti fondaparinux secara subkutan

Dilakukan fibrinolitik dengan streptokinase kemudian segera dirujuk ke rumah sakit lain untuk pemasangan stent koroner

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke UGD rumah sakit tipe C dengan keluhan dada berdebar dan sesak. Dada berdebar dirasakan sejak sekitar 1 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan payah jantung. Pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, tekanan darah 100/70 mmHg, laju jantung 125 kali/menit ireguler, pernapasan 26 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, terdapat ronkhi di basal paru, suara jantung ireguler dan terdapat murmur sistolik di apeks jantung. Ditemukan edema tungkai. Pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut:

Mengontrol laju eksitasi atrium

Mengontrol laju kontraksi ventrikel

Mengembalikan irama jantung menjadi irama sinus

Mengatasi kelebihan cairan untuk mengurangi beban jantung

Mencegah munculnya aritmia yang mengancam nyawa seperti ventrikel takikardi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol tekanan darah. Pasien diketahui memiliki tekanan darah tinggi dan rutin minum obat Captopril dan Amlodipine. Pemeriksaan fisik tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 91 kali/menit ireguler, pernapasan 20 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung ireguler dan terdapat murmur sistolik di apeks jantung. Pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut:

Dimanakah letak tersering dari fokus ektopik pada kelainan irama jantung di atas?

Aorta

Vena pulmonalis

Vena cava inferior

Nodus atrio-ventrikular

Left atrial appendage (LAA)

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol tekanan darah. Pasien diketahui memiliki tekanan darah tinggi dan rutin minum obat Captopril dan Amlodipine. Pemeriksaan fisik tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 91 kali/menit ireguler, pernapasan 20 kali/menit. Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi maupun wheezing, suara jantung ireguler dan terdapat murmur sistolik di apeks jantung. Pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut:

Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk pasien?

Pemberian digoksin untuk mengatasi aritmia

Pemberian antiplatelet aspirin atau clopidogrel

Rujuk ke poli jantung untuk pemberian antiplatelet

Rujuk ke poli jantung untuk pemberikan antikoagulan

Penyesuaian dosis antihipertensi untuk mencapai kontrol optimal tekanan darah

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?