ANBK LITERASI

ANBK LITERASI

1st - 5th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Literasi AKM kelas 5

Literasi AKM kelas 5

5th Grade

20 Qs

Quiz Dasar Fiber Optic

Quiz Dasar Fiber Optic

1st Grade - University

20 Qs

TMK TAHUN 5 (i)

TMK TAHUN 5 (i)

4th - 5th Grade

20 Qs

RBT T4 PENGENALAN KEPADA TEKNOLOGI

RBT T4 PENGENALAN KEPADA TEKNOLOGI

4th Grade

20 Qs

TIK Kelas 4

TIK Kelas 4

4th Grade

20 Qs

Ulangan Harian TIK Kelas 10

Ulangan Harian TIK Kelas 10

1st Grade

20 Qs

ASK Ting 3 Bab 3

ASK Ting 3 Bab 3

3rd Grade

21 Qs

SISTEM KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

1st - 3rd Grade

20 Qs

ANBK LITERASI

ANBK LITERASI

Assessment

Quiz

Computers

1st - 5th Grade

Medium

Created by

Ika Mayasari

Used 65+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Media Image

Perhatikan wacana dan ilustrasi berikut!


Budi mendapat tugas dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan. Kerajinan yang dibuat harus memiliki tema “Lingkungan Hidup”. Kemudian, Anton mencari ide dengan cara membaca berbagai berita mengenai lingkungan Hidup. Budi pun menemukan berita berikut.


PARAHNYA MASALAH SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA


Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, pada tahun 2010, ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Di antara jutaan ton sampah tersebut, sekitar 4,8 hingga 12,7 juta ton terbuang ke laut dan mencemari laut. Di Indonesia, ada sekitar 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48 hingga 1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Padahal, jumlah penduduk pesisir Indonesia hampir sama dengan India, yaitu 187 juta jiwa. Namun, tingkat pencemaran plastik ke laut di India hanya sekitar 0,09—0,24 juta ton per tahun dan India menempati urutan ke-12 sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan India, dimungkinkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih belum optimal.


Tak hanya itu, pencemaran plastik di Indonesia pun diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu dapat terjadi karena saat ini, industri-industri minuman di Indonesia tumbuh dengan pesat. Padahal, banyak produk minuman yang menggunakan plastik sekali pakai sebagai packaging. Pertumbuhan industri minuman yang sangat pesat tentu saja akan menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah plastik yang semakin banyak. Terlebih, saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim.


(Diadaptasi dari https://www.cnbcindonesia.com/ pada Oktober 2020)


Berdasarkan berita tersebut, untuk mengurangi tingkat pencemaran plastik, peran apa yang dapat kamu lakukan sebagai siswa?

Membuat minuman berkemasan plastik secara pribadi.

Membuat aturan mengenai larangan membuang sampah plastik.

Tidak membuang sampah sembarangan.

Membuang seluruh plastik yang dimiliki agar tidak menjadi sampah.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

tanggal lahir sumpah pemuda?

28 0ktober 1999

01 oktober 1928

10 april 2000

28 oktober 1928

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Apa saja bentuk soal Asesmen Nasional, kecuali ...

Pilihan ganda

Menjodohkan

Teka teki

Isian singkat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Yang bukan termasuk perangkat yang digunakan pada moda daring, kecuali..

Laptop

Hardisk free 250GB

Web Browser : Exambro kline

Prosesor minimal singel core

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Batang semakin meluas setelah terjadinya peningkatan pasien di sejumlah rumah sakit. Bupati Batang Wihaji mengatakan jumlah zona merah virus corona di Kabupaten Batang kini menjadi enam kecamatan dari 15 kecamatan.


Berapa jumlah kecamatan yang termasuk zona hijau?

9 Kecamatan

10 Kecamatan

6 Kecamatan

15 Kecamatan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi, yang ditulis oleh Andrea Hirata. Buku ini mengisahkan tentang anak-anak dari keluarga penambang yang miskin di Pulau Belitong. Mereka sekolah di sebuah sekolah dasar yang gedungnya sudah tidak layak pakai. Di bab satu, Andrea Hirata langsung menyuguhkan konflik yang menarik seputar persoalan pendidikan yang ada di negeri ini.


Teks 1:

“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”

(Sumber: Bab 1, halaman 1, Buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata, diterbitkan oleh Penerbitan Bentang, 2008)


Teks 2:

“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”

(Sumber: Bab 1, halaman 2, Buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata, diterbitkan oleh Penerbitan Bentang, 2008)


Teks 3:

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjong Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat Kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”

(Sumber: Bab 2, halaman 11, Buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata, diterbitkan oleh Penerbitan Bentang, 2008)


Tentukan benar atau salahnya pernyataan berikut!


· Penduduk pulau Belitung kebanyakan berkebun dan bertanam karet.

· Mata pencaharian penduduk Belitung salah satunya adalah buruh tambang.

· Mata pencaharian keluarga di Belitung salah satunya menjadi kuli kopra.

· Penduduk Pulau Belitung juga banyak yang bekerja sebagai juragan

Salah, Benar, Benar, Salah

Benar, Benar, Benar, Salah

Salah, Benar, Salah, Salah

Salah, Benar, Salah, Benar

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Media Image

Perhatikan wacana dan ilustrasi berikut!


Budi mendapat tugas dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan. Kerajinan yang dibuat harus memiliki tema “Lingkungan Hidup”. Kemudian, Anton mencari ide dengan cara membaca berbagai berita mengenai lingkungan Hidup. Budi pun menemukan berita berikut.


PARAHNYA MASALAH SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA


Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, pada tahun 2010, ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Di antara jutaan ton sampah tersebut, sekitar 4,8 hingga 12,7 juta ton terbuang ke laut dan mencemari laut. Di Indonesia, ada sekitar 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48 hingga 1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Padahal, jumlah penduduk pesisir Indonesia hampir sama dengan India, yaitu 187 juta jiwa. Namun, tingkat pencemaran plastik ke laut di India hanya sekitar 0,09—0,24 juta ton per tahun dan India menempati urutan ke-12 sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan India, dimungkinkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih belum optimal.


Tak hanya itu, pencemaran plastik di Indonesia pun diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu dapat terjadi karena saat ini, industri-industri minuman di Indonesia tumbuh dengan pesat. Padahal, banyak produk minuman yang menggunakan plastik sekali pakai sebagai packaging. Pertumbuhan industri minuman yang sangat pesat tentu saja akan menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah plastik yang semakin banyak. Terlebih, saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim.


(Diadaptasi dari https://www.cnbcindonesia.com/ pada Oktober 2020)


Berdasarkan berita tersebut, untuk mengurangi tingkat pencemaran plastik, peran apa yang dapat kamu lakukan sebagai siswa?

Membuat minuman berkemasan plastik secara pribadi.

Membuat aturan mengenai larangan membuang sampah plastik.

Tidak membuang sampah sembarangan.

Membuang seluruh plastik yang dimiliki agar tidak menjadi sampah.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?