Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun didiagnosis
menderita penyakit jantung koroner (PJK). Secara
patofisiologi terjadi gangguan pada sel-sel dan
jaringan pada organ jantung sehingga dapat menyebabkan
serangan jantung (infark miokardium) pada pasien.
Dokter pengirim meminta pemeriksaan enzim dilakukan
terhadap pasien tersebut. Enzim apakah yang
menunjukkan peningkatan aktivitas pada kasus tersebut?