
AKM LITERASI

Quiz
•
Education
•
8th Grade
•
Hard
muhammad miftah
Used 1+ times
FREE Resource
8 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
1. Perhatikan teks berikut!
Mengenal Permainan Tradisional Gobak Sodor
Indonesia memiliki kesenian dan budaya yang beragam. Salah satunya ialah permainan tradisional yang dimiliki oleh hampir setiap daerah di Indonesia. Jawa Tengah, salah satu provinsi di Indonesia, memiliki permainan tradisional yang bernama gobak sodor. Zaman dahulu, permainan ini sangat populer. Masyarakat, khususnya anak-anak, sering menghabiskan waktu untuk bermain gobak sodor.
Permainan tradisional ini dimainkan dalam grup dan melibatkan dua tim. Tiap tim terdiri dari tiga hingga lima orang. Biasanya, permainan ini dimainkan di dalam lapangan segiempat berukuran meter yang dibagi menjadi enam bagian. Anggota tim yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan dibagi dua, yakni penjaga batas horizontal dan penjaga batas vertikal.
Anggota yang berjaga di garis horizontal harus berusaha untuk menghalangi lawan agar tidak melewati garis batas. Sementara itu, anggota yang berjaga di garis vertikal mempunyai akses terhadap keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Selanjutnya, tim lawan harus melewati garis hingga baris paling belakang. Kemudian, lawan harus kembali lagi melewati penjagaan hingga baris paling depan.
Sebenarnya, permainan ini tidak hanya ada di Pulau Jawa, tetapi juga ada di wilayah lain. Namun, nama permainan ini berbeda meskipun dimainkan dengan cara yang sama. Di Kepulauan Natuna, misalnya, permainan ini dikenal dengan nama galah. Di Riau, permainan ini dikenal dengan nama galah panjang. Di Jawa Barat, namanya pun berubah menjadi galah asin. Sementara itu, di Makassar, permainan ini dikenal sebagai asing dan di daerah Batak Toba disebut permainan margala.
Terlepas dari beragamnya nama permainan ini, perlu diketahui bahwa gobak sodor bukan hanya permainan yang menyenangkan dan menarik saja, tetapi juga memiliki manfaat tersendiri bagi pemainnya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terdapat nilai-nilai pembelajaran kompetisi sosial pada permainan gobak sodor. Pada permainan ini, si pemain akan berusaha mengecoh lawan agar temannya dapat melewati garis. Melalui hal tersebut, rasa kebersamaan, kekompakan, serta semangat kerja sama dalam diri para pemain dapat terasah. Permainan ini juga mengajarkan kita untuk tidak putus asa dan tetap berusaha karena selama bermain, lawan yang berhasil melewati garis tidak boleh langsung membuat pemain putus asa.
Berdasarkan teks di atas, permainan gobak sodor ….
berasal dari wilayah di sekitar Jawa Tengah
memupuk nilai kehidupan sosial dalam diri pemainnya
dimainkan oleh dua tim dan satu tim setidaknya terdiri dari 5 orang
bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental para pemainnya
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
2. Perhatikan teks berikut!
MENUJU INDONESIA YANG LEBIH BAIK DENGAN MOBIL LISTRIK
Di Indonesia, polusi udara masih menjadi masalah besar. Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kendaraan bermotor menjadi penyebab terbesarnya. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2017), jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 138,56 juta unit.
Namun, menanggapi hal tersebut, pemerintah tak tinggal diam. Selain terus membangun infrastruktur kendaraan umum seperti MRT dan LRT, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Dalam peraturan itu, disebutkan bahwa perlu adanya pengaturan yang mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik untuk memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum dalam pelaksanaan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Selain menerbitkan peraturan itu, sejumlah peraturan lain juga turut diterbitkan untuk mendukung akselerasi mobil listrik di Indonesia. Sebagai contoh, dalam PP Nomor 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor (PpnBM), pengenaan pajak kendaraan bermotor akan dihitung berdasarkan emisi gas buang. Artinya, semakin besar emisi sebuah kendaraan, pajak yang dikenakan akan semakin besar pula.
Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Kementerian Perindustrian juga turut mengeluarkan peraturan yang menyokong keberadaan mobil listrik di Indonesia. Dengan segala dukungan tersebut, Kementerian ESDM memperkirakan akan terjadi tren mobil listrik di Indonesia. Pada 2021, diperkirakan akan ada 125 ribu unit mobil listrik. Sementara, pada 2030, diperkirakan jumlah mobil listrik akan menyentuh angka 2,2 juta unit.
Meski jumlahnya besar—dan diasumsikan akan mengurangi penggunaan mobil berbahan bakar fosil—kendaraan listrik ini justru bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 9,44 juta kiloliter per tahun. Pemerintah juga mempunyai target panjang untuk menghadirkan 2 juta unit mobil listrik pada 2030, yang bersama motor listrik diharapkan bisa menurunkan sebanyak 11,1 juta ton serta menghemat devisa hingga 1,8 miliar dolar karena pengurangan impor BBM.
Berdasarkan teks, ada berapa hal yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi polusi di Indonesia?
3
4
5
6
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan cerita pendek berikut!
SAUDARA TAK SAMA
Karya: Aulika Nur Fathia
Langit dan Angin adalah dua burung pemangsa yang bersaudara. Mereka pun selalu dibanding-bandingkan satu sama lain. Langit adalah burung elang yang sangat terkenal dengan badan gagah dan kekuatan yang tidak terkalahkan. Di kalangan burung pemangsa, Langit sangat terkenal akan kehebatannya. Salah satu kehebatannya yang paling terkenal adalah ia dapat memangsa seekor serigala dan membawa serigala itu ke tempat persembunyiannya di Tebing Alkana. Tak heran, Langit terkenal dengan sebutan “sang Penakluk” di kalangan burung pemangsa. Akan tetapi, dengan segala kehebatannya, Langit tidak pernah merasa angkuh. Ia selalu rendah hati kepada siapa pun, termasuk kepada Angin, saudaranya sendiri.
Angin juga tak kalah hebat dari Langit. Angin adalah burung alap-alap yang terkenal dengan kecepatannya. Ia memiliki kehebatan yang jarang dimiliki oleh burung pemangsa lain. Selain kecepatan dan ketepatan menerkam mangsa, ia juga dapat membaca gerak-gerik mangsanya, baik di darat maupun di laut. Semua jenis mangsa dapat ia tebak dengan gerakannya yang tepat. Selain itu, Angin juga dapat memangsa di pagi, siang, maupun malam hari karena penglihatannya sangat tajam.
“Angin, apa kau tidak kesal selalu dibanding-bandingkan dengan Langit?” tanya Kondor.
“Kalau aku jadi kau aku pasti kesal. Apalagi dia adalah saudara dekatmu,” ucap Seriema.
“Oh, aku pernah mendengar burung lain mengejekmu. Katanya kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Langit,” ucap Kondor kepada Angin.
“Cukup! Aku sudah muak mendengar semua keluhan-keluhan itu. Kupingku sudah tidak mau menerima ocehan-ocehan itu,”ucap Angin dengan nada tinggi.
“Angin, kau sudah cukup hebat. Bahkan kau lebih hebat dari kami,” jelas Osprey.
“Tapi tidak lebih hebat dari Langit,” ucap Angin dengan ketus.
Angin bersikeras dan merasa yakin bahwa ia mampu menandingi kehebatan Langit. Ia pun mulai sering melatih kemampuannya agar bisa lebih hebat lagi. Ia mencari tahu semua hal tentang Langit. Kemampuan yang paling diinginkan oleh Angin adalah kekuatan sehingga ia terus melatih kekuatannya setiap hari.
“Percuma kau berlatih! Sekeras apa pun latihanmu, kau tidak akan bisa mengalahkan Langit. Kau akan tetap menjadi Angin yang selalu berada di bawah Langit,” ejek Caraca ketika ia melihat Angin sedang berlatih pada suatu waktu.
“Lihat saja, aku akan buktikan kepadamu kalau aku bisa mengalahkan Langit. Aku yang akan ada di atas Langit!” teriak Angin kepada Caraca. Angin pun terus melatih kekuatannya sekuat tenaga.
Suatu ketika, di balai pertemuan, Angin melihat Langit sedang dikelilingi oleh burung pemangsa lain. Di sana, ia juga melihat Kondor, Seriema, Osprey, dan Caraca yang sedang mengobrol sangat akrab dengan Langit. Langit memang burung yang sangat ramah kepada siapa pun. Angin mencoba menghampiri mereka dan disambut baik oleh Langit. Langit sangat senang bertemu dengan Angin karena sudah sangat lama ia tidak bertemu saudaranya itu. Akhirnya, mereka berkumpul bersama membahas kemampuan masing-masing. Satu per satu dari mereka menceritakan kemampuan masing-masing yang semakin meningkat.
Ketika Angin sedang bercerita mengenai kemampuan barunya, yaitu kekuatan untuk mengangkat mangsa yang berat, Caraca menantangnya dan memintanya untuk membuktikan itu. Angin langsung menyetujuinya karena hal itulah yang sebenarnya ia tunggu. Ia ingin membuktikan kepada burung pemangsa lain bahwa ia tidak kalah hebat dari Langit.
Setelah Angin setuju untuk membuktikan kehebatannya, Caraca menyuruh Langit untuk mengalahkan Angin. Akan tetapi, Langit menolak karena ia merasa, hal itu adalah pengkhianatan terhadap saudaranya sendiri. Namun, Angin justru meminta Langit menuruti keinginan Caraca. Akhirnya, Langit pun menuruti permintaan saudaranya itu.
“Aku sudah menyiapkan dua banteng seberat 500 kg untuk kalian buru dan dijadikan mangsa. Bawalah mangsa itu ke hadapanku. Kita lihat siapa yang berhasil membawa mangsa itu,” ucap Seriema.
Angin dan Langit langsung pergi mencari banteng yang dimaksud Seriema. Mereka mencari dengan susah payah di hutan hingga larut malam. Dalam kondisi ini, pasti Angin yang akan mendapatkan banteng itu dengan cepat karena penglihatannya sangat baik di malam hari. Akan tetapi, Langit sangat terkenal dengan kekuatannya untuk melumpuhkan mangsa dengan cepat. Faktanya, Angin sudah melumpuhkan banteng itu sebelum Langit. Saatnya Angin untuk terbang dengan cepat membawa banteng itu ke hadapan Seriema. Angin sudah sangat yakin, ia pasti akan sampai lebih dahulu dari Langit.
Keesokan harinya, Seriema, Kondor, dan Caraca sudah mendengar suara Angin yang semakin mendekat. Langit juga terlihat berada tidak jauh dibelakangnya. Caraca tidak percaya bahwa apa yang dikatakan Angin benar. Ia lebih hebat dari Langit. Namun, alangkah terkejutnya semua orang ketika banteng yang dibawa Angin tiba-tiba bergerak tak beraturan. Rupanya, banteng itu belum lumpuh sepenuhnya. Angin pun jatuh tersungkur.
Kini, posisi menjadi berbalik, Langit memimpin dan akhirnya ia berhasil membawa banteng itu dengan susah payah ke hadapan Seriema. Kondor, Caraca, Seriema, dan Osprey sudah bisa menebak bahwa memang Langitlah yang akan menjadi pemenang. Akhirnya, Angin pun menyadari, setiap burung memiliki kemampuannya masing-masing. Tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan masing-masing, tetapi sesuatu yang sudah ditetapkan harus bisa diterima dengan baik. Angin pun mengakui, kekuatan Langit memang tidak ada tandingannya.
Dalam tabel berikut terdapat pernyataan mengenai watak tokoh dalam cerita tersebut. Tentukanlah kebenaran pernyataan tersebut dengan cara mengeklik kolom Benar apabila watak dan bukti yang ditunjukkan benar, mengeklik kolom Salah apabila watak yang disebutkan benar, tetapi alasan yang menyertainya salah, serta mengeklik kolom Tidak Sesuai apabila watak yang ditunjukkan dalam pernyataan tersebut tidak sesuai dengan watak tokoh yang ada di dalam teks!
1. Tokoh Caraca memiliki watak suka menghardik. Sikap itu dapat dilihat dari caranya mengajak Kondor, Seriema, dan Osprey untuk menonton pertandingan antara Langit dan Angin.???
BENAR
SALAH
TIDAK SESUAI
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan cerita pendek berikut!
SAUDARA TAK SAMA
Karya: Aulika Nur Fathia
Langit dan Angin adalah dua burung pemangsa yang bersaudara. Mereka pun selalu dibanding-bandingkan satu sama lain. Langit adalah burung elang yang sangat terkenal dengan badan gagah dan kekuatan yang tidak terkalahkan. Di kalangan burung pemangsa, Langit sangat terkenal akan kehebatannya. Salah satu kehebatannya yang paling terkenal adalah ia dapat memangsa seekor serigala dan membawa serigala itu ke tempat persembunyiannya di Tebing Alkana. Tak heran, Langit terkenal dengan sebutan “sang Penakluk” di kalangan burung pemangsa. Akan tetapi, dengan segala kehebatannya, Langit tidak pernah merasa angkuh. Ia selalu rendah hati kepada siapa pun, termasuk kepada Angin, saudaranya sendiri.
Angin juga tak kalah hebat dari Langit. Angin adalah burung alap-alap yang terkenal dengan kecepatannya. Ia memiliki kehebatan yang jarang dimiliki oleh burung pemangsa lain. Selain kecepatan dan ketepatan menerkam mangsa, ia juga dapat membaca gerak-gerik mangsanya, baik di darat maupun di laut. Semua jenis mangsa dapat ia tebak dengan gerakannya yang tepat. Selain itu, Angin juga dapat memangsa di pagi, siang, maupun malam hari karena penglihatannya sangat tajam.
“Angin, apa kau tidak kesal selalu dibanding-bandingkan dengan Langit?” tanya Kondor.
“Kalau aku jadi kau aku pasti kesal. Apalagi dia adalah saudara dekatmu,” ucap Seriema.
“Oh, aku pernah mendengar burung lain mengejekmu. Katanya kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Langit,” ucap Kondor kepada Angin.
“Cukup! Aku sudah muak mendengar semua keluhan-keluhan itu. Kupingku sudah tidak mau menerima ocehan-ocehan itu,”ucap Angin dengan nada tinggi.
“Angin, kau sudah cukup hebat. Bahkan kau lebih hebat dari kami,” jelas Osprey.
“Tapi tidak lebih hebat dari Langit,” ucap Angin dengan ketus.
Angin bersikeras dan merasa yakin bahwa ia mampu menandingi kehebatan Langit. Ia pun mulai sering melatih kemampuannya agar bisa lebih hebat lagi. Ia mencari tahu semua hal tentang Langit. Kemampuan yang paling diinginkan oleh Angin adalah kekuatan sehingga ia terus melatih kekuatannya setiap hari.
“Percuma kau berlatih! Sekeras apa pun latihanmu, kau tidak akan bisa mengalahkan Langit. Kau akan tetap menjadi Angin yang selalu berada di bawah Langit,” ejek Caraca ketika ia melihat Angin sedang berlatih pada suatu waktu.
“Lihat saja, aku akan buktikan kepadamu kalau aku bisa mengalahkan Langit. Aku yang akan ada di atas Langit!” teriak Angin kepada Caraca. Angin pun terus melatih kekuatannya sekuat tenaga.
Suatu ketika, di balai pertemuan, Angin melihat Langit sedang dikelilingi oleh burung pemangsa lain. Di sana, ia juga melihat Kondor, Seriema, Osprey, dan Caraca yang sedang mengobrol sangat akrab dengan Langit. Langit memang burung yang sangat ramah kepada siapa pun. Angin mencoba menghampiri mereka dan disambut baik oleh Langit. Langit sangat senang bertemu dengan Angin karena sudah sangat lama ia tidak bertemu saudaranya itu. Akhirnya, mereka berkumpul bersama membahas kemampuan masing-masing. Satu per satu dari mereka menceritakan kemampuan masing-masing yang semakin meningkat.
Ketika Angin sedang bercerita mengenai kemampuan barunya, yaitu kekuatan untuk mengangkat mangsa yang berat, Caraca menantangnya dan memintanya untuk membuktikan itu. Angin langsung menyetujuinya karena hal itulah yang sebenarnya ia tunggu. Ia ingin membuktikan kepada burung pemangsa lain bahwa ia tidak kalah hebat dari Langit.
Setelah Angin setuju untuk membuktikan kehebatannya, Caraca menyuruh Langit untuk mengalahkan Angin. Akan tetapi, Langit menolak karena ia merasa, hal itu adalah pengkhianatan terhadap saudaranya sendiri. Namun, Angin justru meminta Langit menuruti keinginan Caraca. Akhirnya, Langit pun menuruti permintaan saudaranya itu.
“Aku sudah menyiapkan dua banteng seberat 500 kg untuk kalian buru dan dijadikan mangsa. Bawalah mangsa itu ke hadapanku. Kita lihat siapa yang berhasil membawa mangsa itu,” ucap Seriema.
Angin dan Langit langsung pergi mencari banteng yang dimaksud Seriema. Mereka mencari dengan susah payah di hutan hingga larut malam. Dalam kondisi ini, pasti Angin yang akan mendapatkan banteng itu dengan cepat karena penglihatannya sangat baik di malam hari. Akan tetapi, Langit sangat terkenal dengan kekuatannya untuk melumpuhkan mangsa dengan cepat. Faktanya, Angin sudah melumpuhkan banteng itu sebelum Langit. Saatnya Angin untuk terbang dengan cepat membawa banteng itu ke hadapan Seriema. Angin sudah sangat yakin, ia pasti akan sampai lebih dahulu dari Langit.
Keesokan harinya, Seriema, Kondor, dan Caraca sudah mendengar suara Angin yang semakin mendekat. Langit juga terlihat berada tidak jauh dibelakangnya. Caraca tidak percaya bahwa apa yang dikatakan Angin benar. Ia lebih hebat dari Langit. Namun, alangkah terkejutnya semua orang ketika banteng yang dibawa Angin tiba-tiba bergerak tak beraturan. Rupanya, banteng itu belum lumpuh sepenuhnya. Angin pun jatuh tersungkur.
Kini, posisi menjadi berbalik, Langit memimpin dan akhirnya ia berhasil membawa banteng itu dengan susah payah ke hadapan Seriema. Kondor, Caraca, Seriema, dan Osprey sudah bisa menebak bahwa memang Langitlah yang akan menjadi pemenang. Akhirnya, Angin pun menyadari, setiap burung memiliki kemampuannya masing-masing. Tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan masing-masing, tetapi sesuatu yang sudah ditetapkan harus bisa diterima dengan baik. Angin pun mengakui, kekuatan Langit memang tidak ada tandingannya.
Dalam tabel berikut terdapat pernyataan mengenai watak tokoh dalam cerita tersebut. Tentukanlah kebenaran pernyataan tersebut dengan cara mengeklik kolom Benar apabila watak dan bukti yang ditunjukkan benar, mengeklik kolom Salah apabila watak yang disebutkan benar, tetapi alasan yang menyertainya salah, serta mengeklik kolom Tidak Sesuai apabila watak yang ditunjukkan dalam pernyataan tersebut tidak sesuai dengan watak tokoh yang ada di dalam teks!
2. Langit adalah tokoh yang berwatak rendah hati kepada siapa pun. Watak tersebut membuatnya mendapat julukan “sang Penakluk”.?.....
BENAR
SALAH
TIDAK SESUAI
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan cerita pendek berikut!
SAUDARA TAK SAMA
Karya: Aulika Nur Fathia
Langit dan Angin adalah dua burung pemangsa yang bersaudara. Mereka pun selalu dibanding-bandingkan satu sama lain. Langit adalah burung elang yang sangat terkenal dengan badan gagah dan kekuatan yang tidak terkalahkan. Di kalangan burung pemangsa, Langit sangat terkenal akan kehebatannya. Salah satu kehebatannya yang paling terkenal adalah ia dapat memangsa seekor serigala dan membawa serigala itu ke tempat persembunyiannya di Tebing Alkana. Tak heran, Langit terkenal dengan sebutan “sang Penakluk” di kalangan burung pemangsa. Akan tetapi, dengan segala kehebatannya, Langit tidak pernah merasa angkuh. Ia selalu rendah hati kepada siapa pun, termasuk kepada Angin, saudaranya sendiri.
Angin juga tak kalah hebat dari Langit. Angin adalah burung alap-alap yang terkenal dengan kecepatannya. Ia memiliki kehebatan yang jarang dimiliki oleh burung pemangsa lain. Selain kecepatan dan ketepatan menerkam mangsa, ia juga dapat membaca gerak-gerik mangsanya, baik di darat maupun di laut. Semua jenis mangsa dapat ia tebak dengan gerakannya yang tepat. Selain itu, Angin juga dapat memangsa di pagi, siang, maupun malam hari karena penglihatannya sangat tajam.
“Angin, apa kau tidak kesal selalu dibanding-bandingkan dengan Langit?” tanya Kondor.
“Kalau aku jadi kau aku pasti kesal. Apalagi dia adalah saudara dekatmu,” ucap Seriema.
“Oh, aku pernah mendengar burung lain mengejekmu. Katanya kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Langit,” ucap Kondor kepada Angin.
“Cukup! Aku sudah muak mendengar semua keluhan-keluhan itu. Kupingku sudah tidak mau menerima ocehan-ocehan itu,”ucap Angin dengan nada tinggi.
“Angin, kau sudah cukup hebat. Bahkan kau lebih hebat dari kami,” jelas Osprey.
“Tapi tidak lebih hebat dari Langit,” ucap Angin dengan ketus.
Angin bersikeras dan merasa yakin bahwa ia mampu menandingi kehebatan Langit. Ia pun mulai sering melatih kemampuannya agar bisa lebih hebat lagi. Ia mencari tahu semua hal tentang Langit. Kemampuan yang paling diinginkan oleh Angin adalah kekuatan sehingga ia terus melatih kekuatannya setiap hari.
“Percuma kau berlatih! Sekeras apa pun latihanmu, kau tidak akan bisa mengalahkan Langit. Kau akan tetap menjadi Angin yang selalu berada di bawah Langit,” ejek Caraca ketika ia melihat Angin sedang berlatih pada suatu waktu.
“Lihat saja, aku akan buktikan kepadamu kalau aku bisa mengalahkan Langit. Aku yang akan ada di atas Langit!” teriak Angin kepada Caraca. Angin pun terus melatih kekuatannya sekuat tenaga.
Suatu ketika, di balai pertemuan, Angin melihat Langit sedang dikelilingi oleh burung pemangsa lain. Di sana, ia juga melihat Kondor, Seriema, Osprey, dan Caraca yang sedang mengobrol sangat akrab dengan Langit. Langit memang burung yang sangat ramah kepada siapa pun. Angin mencoba menghampiri mereka dan disambut baik oleh Langit. Langit sangat senang bertemu dengan Angin karena sudah sangat lama ia tidak bertemu saudaranya itu. Akhirnya, mereka berkumpul bersama membahas kemampuan masing-masing. Satu per satu dari mereka menceritakan kemampuan masing-masing yang semakin meningkat.
Ketika Angin sedang bercerita mengenai kemampuan barunya, yaitu kekuatan untuk mengangkat mangsa yang berat, Caraca menantangnya dan memintanya untuk membuktikan itu. Angin langsung menyetujuinya karena hal itulah yang sebenarnya ia tunggu. Ia ingin membuktikan kepada burung pemangsa lain bahwa ia tidak kalah hebat dari Langit.
Setelah Angin setuju untuk membuktikan kehebatannya, Caraca menyuruh Langit untuk mengalahkan Angin. Akan tetapi, Langit menolak karena ia merasa, hal itu adalah pengkhianatan terhadap saudaranya sendiri. Namun, Angin justru meminta Langit menuruti keinginan Caraca. Akhirnya, Langit pun menuruti permintaan saudaranya itu.
“Aku sudah menyiapkan dua banteng seberat 500 kg untuk kalian buru dan dijadikan mangsa. Bawalah mangsa itu ke hadapanku. Kita lihat siapa yang berhasil membawa mangsa itu,” ucap Seriema.
Angin dan Langit langsung pergi mencari banteng yang dimaksud Seriema. Mereka mencari dengan susah payah di hutan hingga larut malam. Dalam kondisi ini, pasti Angin yang akan mendapatkan banteng itu dengan cepat karena penglihatannya sangat baik di malam hari. Akan tetapi, Langit sangat terkenal dengan kekuatannya untuk melumpuhkan mangsa dengan cepat. Faktanya, Angin sudah melumpuhkan banteng itu sebelum Langit. Saatnya Angin untuk terbang dengan cepat membawa banteng itu ke hadapan Seriema. Angin sudah sangat yakin, ia pasti akan sampai lebih dahulu dari Langit.
Keesokan harinya, Seriema, Kondor, dan Caraca sudah mendengar suara Angin yang semakin mendekat. Langit juga terlihat berada tidak jauh dibelakangnya. Caraca tidak percaya bahwa apa yang dikatakan Angin benar. Ia lebih hebat dari Langit. Namun, alangkah terkejutnya semua orang ketika banteng yang dibawa Angin tiba-tiba bergerak tak beraturan. Rupanya, banteng itu belum lumpuh sepenuhnya. Angin pun jatuh tersungkur.
Kini, posisi menjadi berbalik, Langit memimpin dan akhirnya ia berhasil membawa banteng itu dengan susah payah ke hadapan Seriema. Kondor, Caraca, Seriema, dan Osprey sudah bisa menebak bahwa memang Langitlah yang akan menjadi pemenang. Akhirnya, Angin pun menyadari, setiap burung memiliki kemampuannya masing-masing. Tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan masing-masing, tetapi sesuatu yang sudah ditetapkan harus bisa diterima dengan baik. Angin pun mengakui, kekuatan Langit memang tidak ada tandingannya.
Dalam tabel berikut terdapat pernyataan mengenai watak tokoh dalam cerita tersebut. Tentukanlah kebenaran pernyataan tersebut dengan cara mengeklik kolom Benar apabila watak dan bukti yang ditunjukkan benar, mengeklik kolom Salah apabila watak yang disebutkan benar, tetapi alasan yang menyertainya salah, serta mengeklik kolom Tidak Sesuai apabila watak yang ditunjukkan dalam pernyataan tersebut tidak sesuai dengan watak tokoh yang ada di dalam teks!
3. Angin memiliki watak mudah terhasut oleh omongan orang lain sehingga ia selalu ingin menandingi kehebatan Langit.?....
BENAR
SALAH
TIDAK SESUAI
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan cerita pendek berikut!
SAUDARA TAK SAMA
Karya: Aulika Nur Fathia
Langit dan Angin adalah dua burung pemangsa yang bersaudara. Mereka pun selalu dibanding-bandingkan satu sama lain. Langit adalah burung elang yang sangat terkenal dengan badan gagah dan kekuatan yang tidak terkalahkan. Di kalangan burung pemangsa, Langit sangat terkenal akan kehebatannya. Salah satu kehebatannya yang paling terkenal adalah ia dapat memangsa seekor serigala dan membawa serigala itu ke tempat persembunyiannya di Tebing Alkana. Tak heran, Langit terkenal dengan sebutan “sang Penakluk” di kalangan burung pemangsa. Akan tetapi, dengan segala kehebatannya, Langit tidak pernah merasa angkuh. Ia selalu rendah hati kepada siapa pun, termasuk kepada Angin, saudaranya sendiri.
Angin juga tak kalah hebat dari Langit. Angin adalah burung alap-alap yang terkenal dengan kecepatannya. Ia memiliki kehebatan yang jarang dimiliki oleh burung pemangsa lain. Selain kecepatan dan ketepatan menerkam mangsa, ia juga dapat membaca gerak-gerik mangsanya, baik di darat maupun di laut. Semua jenis mangsa dapat ia tebak dengan gerakannya yang tepat. Selain itu, Angin juga dapat memangsa di pagi, siang, maupun malam hari karena penglihatannya sangat tajam.
“Angin, apa kau tidak kesal selalu dibanding-bandingkan dengan Langit?” tanya Kondor.
“Kalau aku jadi kau aku pasti kesal. Apalagi dia adalah saudara dekatmu,” ucap Seriema.
“Oh, aku pernah mendengar burung lain mengejekmu. Katanya kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Langit,” ucap Kondor kepada Angin.
“Cukup! Aku sudah muak mendengar semua keluhan-keluhan itu. Kupingku sudah tidak mau menerima ocehan-ocehan itu,”ucap Angin dengan nada tinggi.
“Angin, kau sudah cukup hebat. Bahkan kau lebih hebat dari kami,” jelas Osprey.
“Tapi tidak lebih hebat dari Langit,” ucap Angin dengan ketus.
Angin bersikeras dan merasa yakin bahwa ia mampu menandingi kehebatan Langit. Ia pun mulai sering melatih kemampuannya agar bisa lebih hebat lagi. Ia mencari tahu semua hal tentang Langit. Kemampuan yang paling diinginkan oleh Angin adalah kekuatan sehingga ia terus melatih kekuatannya setiap hari.
“Percuma kau berlatih! Sekeras apa pun latihanmu, kau tidak akan bisa mengalahkan Langit. Kau akan tetap menjadi Angin yang selalu berada di bawah Langit,” ejek Caraca ketika ia melihat Angin sedang berlatih pada suatu waktu.
“Lihat saja, aku akan buktikan kepadamu kalau aku bisa mengalahkan Langit. Aku yang akan ada di atas Langit!” teriak Angin kepada Caraca. Angin pun terus melatih kekuatannya sekuat tenaga.
Suatu ketika, di balai pertemuan, Angin melihat Langit sedang dikelilingi oleh burung pemangsa lain. Di sana, ia juga melihat Kondor, Seriema, Osprey, dan Caraca yang sedang mengobrol sangat akrab dengan Langit. Langit memang burung yang sangat ramah kepada siapa pun. Angin mencoba menghampiri mereka dan disambut baik oleh Langit. Langit sangat senang bertemu dengan Angin karena sudah sangat lama ia tidak bertemu saudaranya itu. Akhirnya, mereka berkumpul bersama membahas kemampuan masing-masing. Satu per satu dari mereka menceritakan kemampuan masing-masing yang semakin meningkat.
Ketika Angin sedang bercerita mengenai kemampuan barunya, yaitu kekuatan untuk mengangkat mangsa yang berat, Caraca menantangnya dan memintanya untuk membuktikan itu. Angin langsung menyetujuinya karena hal itulah yang sebenarnya ia tunggu. Ia ingin membuktikan kepada burung pemangsa lain bahwa ia tidak kalah hebat dari Langit.
Setelah Angin setuju untuk membuktikan kehebatannya, Caraca menyuruh Langit untuk mengalahkan Angin. Akan tetapi, Langit menolak karena ia merasa, hal itu adalah pengkhianatan terhadap saudaranya sendiri. Namun, Angin justru meminta Langit menuruti keinginan Caraca. Akhirnya, Langit pun menuruti permintaan saudaranya itu.
“Aku sudah menyiapkan dua banteng seberat 500 kg untuk kalian buru dan dijadikan mangsa. Bawalah mangsa itu ke hadapanku. Kita lihat siapa yang berhasil membawa mangsa itu,” ucap Seriema.
Angin dan Langit langsung pergi mencari banteng yang dimaksud Seriema. Mereka mencari dengan susah payah di hutan hingga larut malam. Dalam kondisi ini, pasti Angin yang akan mendapatkan banteng itu dengan cepat karena penglihatannya sangat baik di malam hari. Akan tetapi, Langit sangat terkenal dengan kekuatannya untuk melumpuhkan mangsa dengan cepat. Faktanya, Angin sudah melumpuhkan banteng itu sebelum Langit. Saatnya Angin untuk terbang dengan cepat membawa banteng itu ke hadapan Seriema. Angin sudah sangat yakin, ia pasti akan sampai lebih dahulu dari Langit.
Keesokan harinya, Seriema, Kondor, dan Caraca sudah mendengar suara Angin yang semakin mendekat. Langit juga terlihat berada tidak jauh dibelakangnya. Caraca tidak percaya bahwa apa yang dikatakan Angin benar. Ia lebih hebat dari Langit. Namun, alangkah terkejutnya semua orang ketika banteng yang dibawa Angin tiba-tiba bergerak tak beraturan. Rupanya, banteng itu belum lumpuh sepenuhnya. Angin pun jatuh tersungkur.
Kini, posisi menjadi berbalik, Langit memimpin dan akhirnya ia berhasil membawa banteng itu dengan susah payah ke hadapan Seriema. Kondor, Caraca, Seriema, dan Osprey sudah bisa menebak bahwa memang Langitlah yang akan menjadi pemenang. Akhirnya, Angin pun menyadari, setiap burung memiliki kemampuannya masing-masing. Tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan masing-masing, tetapi sesuatu yang sudah ditetapkan harus bisa diterima dengan baik. Angin pun mengakui, kekuatan Langit memang tidak ada tandingannya.
Dalam tabel berikut terdapat pernyataan mengenai watak tokoh dalam cerita tersebut. Tentukanlah kebenaran pernyataan tersebut dengan cara mengeklik kolom Benar apabila watak dan bukti yang ditunjukkan benar, mengeklik kolom Salah apabila watak yang disebutkan benar, tetapi alasan yang menyertainya salah, serta mengeklik kolom Tidak Sesuai apabila watak yang ditunjukkan dalam pernyataan tersebut tidak sesuai dengan watak tokoh yang ada di dalam teks!
4. Serima, Kondor, dan Osprey adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik hati dan suka menolong. Hal itu dibuktikan dengan sikap ketiganya saat menyemangati Angin dalam perlombaan.?.....
BENAR
SALAH
TIDAK SESUAI
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan ilustrasi dan teks berikut!
Ayah Lisa adalah seorang petani. Selain menyikapi dampak negatif datangnya musim penghujan, ayah Lisa juga memanfaatkan dampak positif musim penghujan untuk kelangsungan pertaniannya. Menurut ayah Lisa, La Nina memberikan banyak dampak positif pada sektor pertanian. Kemudian, Lisa mencari tahu apa saja dampak positif dari La Nina.
DAMPAK POSITIF LA NINA
Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono yang juga merupakan pakar Ekohidrolik dan pelopor restorasi sungai Indonesia mengatakan bahwa seharusnya tahun basah (musim penghujan) bisa dimanfaatkan. Daerah kering dan semi kering juga dapat memanfaatkan air yang berlimpah. Dengan adanya tahun basah, air tanah bisa terisi secara maksimal, begitu pula dengan danau, situ, serta telaga. Alur sungai pun dapat terbentuk dengan sempurna. Masyarakat di sekitar sungai dapat melakukan susur sungai sehingga mereka akan mengetahui sungai yang bisa digunakan untuk mitigasi serta sungai yang memiliki potensi wisata, potensi sumber air, dan potensi perikanan.
Selain itu, Rizaldi Boer dari Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, La Nina juga mempunyai manfaat bagi pertanian pangan. La Nina memberi peluang untuk percepatan tanam serta perluasan area tanam padi, baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang. Lebih lanjut, La Nina dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan areal tanam pada musim hujan, khususnya untuk daerah lahan kering. Petani disarankan untuk memanfaatkan mundurnya akhir musim hujan dengan menanam tanaman umur pendek dan berekonomi tinggi. Tak hanya itu, petani juga dapat melakukan adaptasi teknik budidaya pada daerah endemik banjir dan pertanian lahan kering di lahan gambut.
Dampak positif La Nina yang lain adalah dapat meningkatkan produksi perluasan lahan pasang surut. Lahan pesisir juga akan berkembang lebih baik karena salinitas dapat dikurangi dan perikanan darat bisa dikembangkan lebih awal. Dari segi sumber daya air, menurut Direktur Bina Teknik SDA Kementerian PU-Pera Eko Winar Irianto, kondisi La Nina dapat memenuhi kapasitas energi maksimum pada operasional waduk, sementara dalam kondisi El Nino energi yang dihasilkan akan berkurang.
Bagaimana dampak positif La Nina dari segi sumber daya air?
Jawaban:
La Nina dapat memenuhi kapasitas energi maksimum pada operasional waduk.
La Nina tidak dapat memenuhi kapasitas energi maksimum pada operasional waduk.
8.
MULTIPLE SELECT QUESTION
2 mins • 3 pts
Perhatikan teks berikut!
PENTINGNYA BEROLAHRAGA
Kita sering kali melakukan olahraga. Bahkan, orang-orang di sekitar kita juga sering menyarankan kita untuk melakukan aktivitas tersebut. Rupanya, ada keterkaitan antara berolahraga dengan kesehatan fisik dan mental, misalnya terkait dengan perkembangan tubuh dan interaksi sosial.
Perlu diketahui bahwa olahraga bermanfaat dalam mencegah risiko berbagai penyakit. Saat tubuh jarang melakukan olahraga, lemak akan menumpuk di dalam tubuh sehingga dapat berujung pada terjadinya obesitas. Namun, dengan berolahraga secara teratur, tumpukan lemak yang ada di dalam tubuh bisa terbakar. Selain itu, saat berolahraga, terjadi kontraksi otot-otot tubuh yang menyebabkan cairan getah bening dapat mengalir dengan lancar. Cairan getah bening merupakan cairan yang mengandung sel-sel darah putih yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh. Berbeda dengan pembuluh darah, cairan getah bening ini tidak mengalir karena kontraksi jantung, tetapi karena kontraksi otot-otot yang melekat pada rangka tubuh kita.
Selain manfaat tersebut, olahraga juga dapat meningkatkan perkembangan tubuh. Aktivitas yang dilakukan selama olahraga akan membantu tubuh untuk lebih cepat berkembang. Ketika berolahraga, terjadi kontraksi otot-otot yang menyebabkan otot lebih terlatih dan akan berkembang dengan baik. Selain itu, aktivitas olahraga yang diiringi gizi seimbang juga dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar karena hormon pertumbuhan bekerja lebih maksimal.
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, olahraga juga dapat meningkatkan interaksi sosial. Ketika olahraga dilakukan dalam kelompok, misalnya saat bermain sepak bola, basket, dan futsal, terjadi proses perkenalan dengan orang lain, baik dengan orang di dalam tim maupun di luar tim. Selain itu, terjadi proses saling bekerja sama saat bermain atau bertanding. Adanya kompetisi yang sehat dalam permainan olahraga tersebut juga membuat kita menjadi lebih jujur. Akhirnya, kita menjadi terbiasa dalam melakukan interaksi sosial.
Selain berolahraga, hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental adalah ….
Catatan : Jawaban bisa lebih dari satu
1.Mengurangi makan makanan penyebab obesitas
2.Meningkatkan interaksi sosial dan sikap saling bekerja sama
3.Mengurangi makanan berprotein dan berlemak tinggi
4.Memakan makanan bergizi seimbang
1
2
3
4
Similar Resources on Wayground
10 questions
Soal ipas ramadhan

Quiz
•
6th Grade - University
11 questions
Kuis Bahasa Inggris

Quiz
•
6th - 8th Grade
5 questions
KUIS PUISI

Quiz
•
8th Grade
12 questions
Kuiz Novel Bimasakti Menari Tingkatan 5

Quiz
•
1st - 12th Grade
10 questions
PRETEST MATERI PUISI

Quiz
•
8th Grade
5 questions
Menjelajahi Puisi Anak

Quiz
•
5th Grade - University
10 questions
IPAS

Quiz
•
5th Grade - University
5 questions
Quiz Mengenai Majas

Quiz
•
6th Grade - University
Popular Resources on Wayground
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
10 questions
Appointment Passes Review

Quiz
•
6th - 8th Grade
25 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
5th Grade
11 questions
All about me

Quiz
•
Professional Development
22 questions
Adding Integers

Quiz
•
6th Grade
15 questions
Subtracting Integers

Quiz
•
7th Grade
20 questions
Grammar Review

Quiz
•
6th - 9th Grade