Filosofi KHD

Dalam program guru penggerak modul 1.1, kita mempedomani filosofi ...

• HOS Tjokroaminoto

• Ki Hajar Dewantara

• Achmad Soebardjo

Mendidik harus disesuaikan dengan ....

• Kodrat manusia dan kodrat alam

• Kodrat zaman dan kodrat alam

• Kodrat alam dan kodrat zaman

semboyan “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, dan ...

• Tut Wuri Handayani

• Tut Mburi Mbahayani

• Tut Wuri Hanggabeni

Berikut pernyataan yang tepat tentang pendidikan zaman kolonial ...

• pembentukan karakter, kreativitas, pemikiran kritis, dan kecakapan beradaptasi.

• difokuskan pada memproduksi tenaga kerja terlatih untuk kepentingan Belanda, dengan penekanan yang kuat pada pembelajaran keterampilan praktis.

• memungkinkan akses terhadap informasi global dan metode pembelajaran yang lebih interaktif

Dalam proses menuntun anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai seorang pamong dalam memberi tuntunan dan arahan agar ...

• anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya

• anak bebas dalam memilih berminat bermain atau belajar

• Anak hanya mendapatkan materi dari gurunya saja di sekolah

Pendidikan dapat diberikan dengan memfokuskan dalam mengoptimalkan panca indra adalah dasar pendidikan ...

• Taman Siswa

• Froebel

• Montesorri

Menurut KHD, pengajaran (onderwijs) adalah...

• tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan

• tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat

• bagian dari Pendidikan berupa proses dalam memberi ilmu.

Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu...

• memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir)

• memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) saja

• memuliakan dirinya dan orang lain serta menjadi mandiri (merdeka lahir)

Dalam proses “menuntun”, anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai....

• Pamong

• Manajer

• Buruh

KHD juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka namun tetap waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, “waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru tersebut dilaraskan lebih dahulu”. KHD menggunakan ‘barang-barang’ sebagai ...

• Simbol dari kekuatan yang kita miliki, dan selalu menjadi pertimbangan bahwa Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

• Simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat kita tiru, namun selalu menjadi pertimbangan bahwa Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

• simbol dari tersedianya potensi pendidikan yanv unggul, namun tak selalu menjadi pertimbangan bahwa Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar