Dibawah ini yang bukan merupakan jenis-jenis dari prosedur audit adalah :

• Verifikasi

• Wawancara dengan klien

• Rekalkulasi

• Observasi

Dibawah ini yang merupakan alasan kenapa konfirmasi tertulis lebih penting daripada konfirmasi lisan :

• Lebih gampang di dokumentasi

• Karena lebih mahal

• Lebih mudah di review dan memberikan dukungan keandalan

• Mudah untuk dilakukan komunikasi dengan klien

Kenapa auditor perlu untuk mendapatkan bukti audit jenis Dokumentasi ?

• Agar dokumentasi tersebut bisa diarsip dengan baik untuk tujuan pemeriksaan oleh partner

• Untuk mendukung informasi yang ada atau seharusnya ada dalam laporan keuangan

• Untuk melihat perbandingan antara data yang satu dengan data lainnya

• Untuk mengumpukan data-data audit yang diperlukan dan dikomunikasikan dengan manager

Kenapa aktivitas wawancara yang dilakukan dengan klien dinilai kurang mendukung sebagai bukti audit ?

• Lebih sering bercerita daripada mendiskusikan hal-hal yang perlu diperoleh sebagai bukti audit

• Dinilai kurang efisien dan efektif dalam deadline audit

• Bukan diperoleh dari pihak yang independen

• Aktivitas Wawancara kurang meyakinkan karena diluar topik

Dibawah ini yang bukan merupakan contoh dari perhitungan ulang :

• Menghitung besarnya penyusutan aset tetap

• Menghitung beban amortisasi diskonto/premium

• Menghitung nilai buku sekuritas investasi

• Pengecekan inventory yang ada di gudang

Mengunjungi lokasi pabrik untuk memperoleh kesan umum atas fasilitas klien, mengamati jalannya proses produksi, atau mengamati cara kerja karyawan dari klien dalam melaksanakan tugasnya merupakan prosedur audit apa ?

• Observasi

• Wawancara dengan klien

• Dokumentasi

• Prosedur analitis

Ketika melakukan prosedur pemeriksaan fisik, asersi apa yang terlibat dalam mengumpulkan bukti audit ?

• Akurasi

• Eksistensi & Kelengkapan

• Hak & Kewajiban

• Cut-off

Dibawah ini yang merupakan dimensi dari kualitas audit adalah

• Kompetensi & Independensi auditor

• Kemahiran audit dalam akuntansi

• Kemampuan analitikal auditor yang tinggi

• Mampu bekerja sama dengan tim untuk mendapatkan bukti audit yang cukup dan tepat

Apa yang menjadi nilai tambah dari profesi auditor saat melakukan proses audit ?

• Mampu mengumpulkan bukti audit yang cukup dan tepat sebagai dasar opini audit

• Pandai bernegoisasi dengan klien

• Kemahiran dalam PSAK dan ISA

• Independensi

Kenapa auditor harus memiliki kompetensi yang tinggi untuk auditnya ?

• Agar bukti audit bisa terkumpul dengan baik dan benar

• Agar proses audit bisa berjalan dengan lancar

• Agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ISA

• Untuk memverifikasi dan mengatestasi kualitas informasi akuntansi yang kompleks dan teknis dan melaporkan kepada user